Tata Cara Sholat Taubat Beserta Bacaan Niat, Doa, dan Waktu Pelaksanaannya

Tata Cara Sholat Taubat Beserta Bacaan Niat, Doa, dan Waktu Pelaksanaannya

Yusuf Alfiansyah Kasdini - detikHikmah
Selasa, 12 Nov 2024 20:45 WIB
Ilustrasi sujud dalam sholat.
Ilustrasi sholat Taubat. Foto: Masjid Pogung Dalangan/Unsplash
Jakarta -

Sholat Taubat adalah salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan bagi umat Islam untuk memohon ampun kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah dilakukan, baik besar maupun kecil. Ibadah ini mencerminkan penyesalan yang tulus serta keinginan kuat untuk meninggalkan perbuatan dosa dan kembali kepada jalan yang diridhai Allah SWT.

Dari buku Tuntunan dan Mukjizat Segala Jenis Sholat Sunnah karya Amrin Ra'uf, Rasulullah SAW dalam sebuah hadits menyampaikan: "Tidaklah seseorang melakukan suatu perbuatan dosa, lalu dia bangun (bangkit) dan bersuci, kemudian mengerjakan sholat, setelah itu memohon ampunan kepada Allah, melainkan Allah akan memberikan ampunan kepadanya." (HR. Muslim).

Sholat Taubat bisa dilakukan dengan melaksanakan sholat sebanyak dua hingga empat raka'at dengan salam di setiap dua raka'atnya. Melalui sholat Taubat, umat Islam diajak untuk senantiasa memperbaiki diri dengan mengakui kesalahan dan memohon pengampunan-Nya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hukum Bertaubat

Mengutip dari buku Al-Baqiyatus Shalihat yang ditulis oleh Rabi' Abdur Rauf Az-Zawawi dan diterjemahkan oleh Masturi Ilham dll., taubat dalam pandangan syariat berarti penyesalan mendalam yang disertai niat kuat atau 'azm untuk memperbaiki diri. Penyesalan ini lahir dari pemahaman bahwa maksiat menjadi penghalang antara seorang hamba dan Tuhannya.

Oleh karena itu, sudah selayaknya bagi orang yang pernah berbuat dosa untuk segera menghentikan perbuatan maksiat tersebut, didorong oleh rasa takut kepada Allah SWT. Hatinya merasakan kesedihan, dan jiwanya tersentuh oleh kesadaran akan azab Allah SWT yang mungkin datang jika ia tak segera kembali kepada-Nya.

ADVERTISEMENT

Seperti yang disampaikan oleh Imam An-Nawawi, "Hukum taubat adalah wajib bagi setiap hamba yang berdosa."

Bacaan Niat Sholat Taubat

Untuk memulai ibadah sholat taubat, niat menjadi langkah pertama yang tak boleh terlewat. Berikut ini adalah bacaan niat sholat Taubat yang dikutip dari sumber sebelumnya. Bacaan niat perlu diketahui bagi siapa saja yang ingin melaksanakan ibadah ini dengan penuh keikhlasan.

أصَلَّى سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Latinnya: Ushallii sunnatat taubati rak'ataini lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku niat sholat sunnah Taubat dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Sholat Taubat

Berikut adalah tata cara melaksanakan sholat Taubat yang dapat diikuti, dimulai dari niat hingga selesai dengan penuh ketulusan hati.

  1. Membaca niat
  2. Takbiratul ihram dan membaca surah Al-Fatihah
  3. Membaca surah dari Al-Qur'an
  4. Rukuk
  5. I'tidal
  6. Sujud pertama
  7. Duduk di antara dua sujud
  8. Sujud kedua
  9. Berdiri untuk rakaat kedua
  10. Membaca surah Al-Fatihah dilanjutkan salah satu surah Al-Qur'an
  11. Rukuk
  12. I'tidal
  13. Sujud pertama rakaat kedua
  14. Duduk di antara dua sujud
  15. Sujud kedua rakaat kedua
  16. Tahiyat akhir
  17. Salam
  18. Membaca istighfar
  19. Membaca doa setelah sholat Taubat

Bacaan Doa setelah Sholat Taubat

Setelah menunaikan sholat Taubat, terdapat bacaan doa khusus yang dianjurkan untuk dilafalkan sebagai wujud penyesalan dan permohonan ampun kepada Allah SWT. Berikut ini adalah bacaan doa setelah sholat Taubat yang diuraikan dalam buku Buku Panduan Sholat Lengkap karangan Saiful Hadi El Sutha.

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لَا يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَلَا نَفْعًا وَلَا مَوْتًا وَلَا حَيَاةً وَلَا نُشُورًا.

Latinnya: Astaghfirullaahal Azhiimal-ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaihi taubata 'abdin zhaalimin laa yamliku li nafsihi dharran wa laa naf'an wa laa mautan wa laa hayaatan wa laa nusyuuran.

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan kecuali Dia yang Maha Hidup lagi Maha Tegak, aku bertaubat (kembali) kepada-Nya selaku taubatnya seorang hamba yang telah berbuat kezhaliman, yang tiada lagi mempunyai untuk dirinya sendiri madharat atau pun manfaat, mati, hidup ataupun kebangkitan dari kematian nanti."

Setelah itu, dilanjutkan dengan membaca doa berikut ini:

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي ، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ. خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى صِدْقِكِ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ.

Latinnya: Allaahumma anta Rabbii, laa ilaaha illaa anta. Khalaqtanii wa anaa 'abduka wa anaa 'alaashidqika wa wa'dika mastatha'tu. A'uudzu bika min syarri maa shana'tu abuu'u laka bi ni'matika 'alayya wa abuu'u bi dzanbii faghfir lii fa innahu laa yaghfirudz-dzunuuba illaa anta.

Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku berusaha setia kepada janji-Mu sejauh yang aku mampu. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang telah kulakukan, aku mengakui semua nikmat yang Engkau limpahkan kepadaku, dan aku mengakui dosa-dosaku. Maka ampunilah aku, karena tiada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau."

Waktu Melaksanakan Sholat Taubat

Sholat Taubat dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada lima waktu tertentu yang dilarang. Berikut penjelasannya yang dikutip dari buku Safinah Simple Series karangan Zackiyah Ahmad, yaitu:

  1. Saat terbit matahari
  2. Setelah sholat subuh hingga terbit matahari
  3. Ketika waktu istiwa (matahari di tengah langit) selain hari Jumat
  4. Setelah sholat ashar hingga terbenamnya matahari
  5. Saat matahari berwarna kuning hingga tenggelam

Namun, untuk melaksanakan sholat Taubat, sangat dianjurkan untuk mengerjakannya pada sepertiga malam terakhir, yaitu waktu sholat tahajud. Pada waktu ini, suasana yang tenang mendukung khusyuknya ibadah dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan taubat yang tulus.

Keutamaan Melaksanakan Sholat Taubat

Terdapat beberapa keutamaan yang bisa dirasakan oleh orang yang istiqamah melaksanakan sholat ini. Berikut adalah keutamaan setelah melaksanakan sholat Taubat yang masih dikutip dari sumber sebelumnya.

  1. Melaksanakan sholat Taubat dapat memberikan kelembutan hati kepada pelakunya sehingga ia lebih mudah memaafkan orang lain.
  2. Sholat Taubat juga berfungsi sebagai latihan bagi seorang muslim untuk mengendalikan emosi.
  3. Salah satu keutamaan besar dari sholat Taubat adalah dihapusnya dosa-dosa yang telah dilakukan dan yang akan datang.
  4. Melalui sholat Taubat, seorang hamba bisa merasakan kehadiran dan kedekatan dengan Allah SWT.
  5. Allah SWT memberi cahaya petunjuk kepada mereka yang ikhlas kembali kepada-Nya. Sholat Taubat membantu seorang muslim meraih cahaya ini.

Syarat agar Taubat Diterima

Seorang muslim yang bertaubat harus memenuhi beberapa syarat agar taubatnya diterima dan mencapai pengampunan yang sejati. Berikut adalah syarat-syarat agar taubat diterima yang dirangkum dari buku Rahasia Kedahsyatan Sholat Sunah Setahun Penuh tulisan M. Kamaluddin

  1. Taubat harus dilakukan dengan hati yang ikhlas, semata-mata untuk mengharapkan ridha Allah SWT, tanpa ada niatan riya atau keinginan untuk terlihat baik di hadapan orang lain.
  2. Untuk mencapai taubat yang diterima, seseorang harus berhenti sepenuhnya dari perbuatan maksiat atau dosa yang dilakukan sebelumnya.
  3. Syarat utama lain adalah merasakan penyesalan yang mendalam atas dosa-dosa yang telah diperbuat.
  4. Taubat tidak sah jika seseorang masih berniat mengulangi perbuatannya.
  5. Apabila dosa melibatkan kedzaliman terhadap hak orang lain, seperti melukai, merampas harta, atau mencemarkan kehormatan, maka ia wajib mengembalikan hak tersebut kepada pemiliknya.
  6. Jika pelaku dosa menyakiti atau mendzalimi orang lain, maka ia perlu meminta maaf dan kehalalan dari orang yang terzalimi, terutama jika berkaitan dengan darah, harta, atau kehormatan.
  7. Taubat harus dilakukan sebelum nyawa mencapai tenggorokan atau sakaratul maut, yaitu sebelum tanda-tanda kematian yang tidak dapat dihindari datang.
  8. Bertaubat sebelum musibah atau hukuman dari Allah SWT turun.
  9. Dalam Islam, salah satu tanda besar kiamat adalah terbitnya matahari dari barat. Taubat harus dilakukan sebelum tanda besar ini terjadi karena saat itu pintu taubat akan ditutup.



(inf/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads