Ikuti 6 Olahraga yang Dicontohkan Rasulullah SAW Ini agar Tubuh Sehat

Ikuti 6 Olahraga yang Dicontohkan Rasulullah SAW Ini agar Tubuh Sehat

Amelia Ghany Safitri - detikHikmah
Minggu, 10 Nov 2024 06:00 WIB
memanah
Ilustrasi memanah, salah satu olahraga yang dilakukan Rasulullah SAW. Foto: (Mohammad Dedy/d'Traveler)
Jakarta -

Rasulullah SAW tidak hanya mengajarkan umatnya untuk beribadah dan menjalankan sunnah-sunnahnya, tetapi juga mengajarkan tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kekuatan tubuh.

Di samping tugas dan ibadahnya sebagai rasul, Rasulullah SAW secara rutin juga melakukan aktivitas fisik untuk menjaga kesehatan dan penampilan fisiknya melalui olahraga. Berikut adalah beberapa olahraga yang dicontohkan Rasulullah SAW.

6 Olahraga yang Dicontohkan Rasulullah SAW

Berikut adalah beberapa olahraga yang dicontohkan Rasulullah SAW sebagai bagian dari ajaran beliau untuk menjaga kesehatan dan kekuatan fisik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Jalan Kaki

Mengutip buku Bahagia ketika Sakit yang ditulis oleh Abu Muhammad Rafif Triharyanto, jalan kaki telah menjadi kebiasaan sejak zaman Rasulullah SAW.

Bahkan, Rasulullah SAW menjadikan jalan kaki untuk pengobatan. Hal ini ditekankan dalam hadistnya yang diriwayatkan Ibnu 'Abbas, Rasulullah SAW bersabda,

ADVERTISEMENT

"Sebaik-baik aktivitas untuk mengobati diri adalah mengobati diri melalui hidung, melalui mulut, bekam, dan al-masy." Menurut Sa'ud bin 'Abdullah al-Rauqi, yang dimaksud dengan al-masy adalah jalan kaki." (HR. Ibnu Abbas)

2. Memanah

Dalam buku Hadis Tarbawi yang disusun oleh Bukhari Umar disebutkan bahwa, Rasulullah SAW mempunyai perhatian yang serius terhadap olahraga ini. Hal ini dapat ditekankan berdasarkan hadits berikut.

ΨΉΩŽΩ†Ω’ ΨΉΩΩ‚Ω’Ψ¨ΩŽΨ©ΩŽ بْنِ ΨΉΩŽΨ§Ω…ΩΨ±Ω ΩŠΩŽΩ‚ΩΩˆΩ„Ω Ψ³ΩŽΩ…ΩΨΉΩ’Ψͺُ Ψ±ΩŽΨ³ΩΩˆΩ„ΩŽ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω Ψ΅ΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩ‰ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’Ω‡Ω ΩˆΩŽΨ³ΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩ…ΩŽ ΩˆΩŽΩ‡ΩΩˆΩŽ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩΩ†Ω’Ψ¨ΩŽΨ±Ω ΩŠΩŽΩ‚ΩΩˆΩ„Ω ΩˆΩŽΨ£ΩŽΨΉΩΨ―Ω‘ΩΩˆΨ§ Ω„ΩŽΩ‡ΩΩ…Ω’ Ω…ΩŽΨ§ Ψ§Ψ³Ω’ΨͺΩŽΨ·ΩŽΨΉΩ’Ψͺُمْ مِنْ Ω‚ΩΩˆΩ‘ΩŽΨ©Ω Ψ£ΩŽΩ„ΩŽΨ§ Ψ₯ΩΩ†Ω‘ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ω‚ΩΩˆΩ‘ΩŽΨ©ΩŽ Ψ§Ω„Ψ±Ω‘ΩŽΩ…Ω’ΩŠΩ Ψ£ΩŽΩ„ΩŽΨ§ Ψ₯ΩΩ†Ω‘ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ω‚ΩΩˆΩ‘ΩŽΨ©ΩŽ Ψ§Ω„Ψ±Ω‘ΩŽΩ…Ω’ΩŠΩ Ψ£ΩŽΩ„ΩŽΨ§ Ψ₯ΩΩ†Ω‘ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ω‚ΩΩˆΩ‘ΩŽΨ©ΩŽ Ψ§Ω„Ψ±Ω‘ΩŽΩ…Ω’ΩŠΩ

Uqbah bin Amir berkata, "Saya mendengar Rasulullah bersabda ketika beliau sedang berada di atas mimbar, "Siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi. Ketahuilah bahwa sesungguhnya kekuatan itu adalah memanah. Ketahuilah bahwa sesungguhnya kekuatan itu adalah memanah. Ketahuilah bahwa sesungguhnya kekuatan itu adalah memanah." (HR. Muslim)

Dalam riwayat lain, dari Uqbah bin Amir Al-Juhani. Rasulullah SAW bersabda,

"Barangsiapa yang telah mempelajari memanah lalu ia tinggalkan berarti ia sudah mendurhakaiku." (HR. Ibnu Majah)

Seorang yang sudah terampil dalam olahraga memanah, mereka harus memelihara keterampilan itu. Meninggalkan memanah dipandang sebagai salah satu bentuk pelanggaran terhadap anjuran Rasulullah SAW.

3. Berkuda

Selain memanah, berkuda termasuk olahraga yang dicontohkan Rasulullah SAW. Pada zamannya, kemampuan berkuda dapat dimanfaatkan untuk melaksanakan tugas-tugas kehidupan termasuk berdagang dan berperang.

ΨΉΩŽΩ†Ω’ ΨΉΩΩ‚Ω’Ψ¨ΩŽΨ©ΩŽ بْنِ ΨΉΩŽΨ§Ω…ΩΨ±Ω Ψ§Ω„Ω’Ψ¬ΩΩ‡ΩŽΩ†ΩΩŠΩ‘Ω Ω‚ΩŽΨ§Ω„ΩŽ Ω‚ΩŽΨ§Ω„ΩŽ Ψ±ΩŽΨ³ΩΩˆΩ„Ω Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω Ψ΅ΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩ‰ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’Ω‡Ω ΩˆΩŽΨ³ΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩ…ΩŽ Ψ§Ψ±Ω’Ω…ΩΩˆΨ§ ΩˆΩŽΨ§Ψ±Ω’ΩƒΩŽΨ¨ΩΩˆΨ§ ΩˆΩŽΨ£ΩŽΩ†Ω’ ΨͺΩŽΨ±Ω’Ω…ΩΩˆΨ§ Ψ£ΩŽΨ­ΩŽΨ¨Ω‘Ω Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩŠΩ‘ΩŽ مِنْ Ψ£ΩŽΩ†Ω’ ΨͺΩŽΨ±Ω’ΩƒΩŽΨ¨ΩΩˆΨ§ وَΨ₯ΩΩ†Ω‘ΩŽ ΩƒΩΩ„Ω‘ΩŽ Ψ΄ΩŽΩŠΩ’Ψ‘Ω ΩŠΩŽΩ„Ω’Ω‡ΩΩˆ بِهِ Ψ§Ω„Ψ±Ω‘ΩŽΨ¬ΩΩ„Ω Ψ¨ΩŽΨ§Ψ·ΩΩ„ΩŒ Ψ₯ΩΩ„Ω‘ΩŽΨ§ Ψ±ΩŽΩ…Ω’ΩŠΩŽΨ©ΩŽ Ψ§Ω„Ψ±Ω‘ΩŽΨ¬ΩΩ„Ω Ψ¨ΩΩ‚ΩŽΩˆΩ’Ψ³ΩΩ‡Ω وَΨͺΩŽΨ£Ω’Ψ―ΩΩŠΨ¨ΩŽΩ‡Ω ΩΩŽΨ±ΩŽΨ³ΩŽΩ‡Ω ΩˆΩŽΩ…ΩΩ„ΩŽΨ§ عَبَΨͺΩŽΩ‡Ω Ψ§Ω…Ω’Ψ±ΩŽΨ£ΩŽΨͺΩŽΩ‡Ω

Dari Uqbah bin Amir Al-Juhani bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Memanahlah dan kendarailah olehmu (kuda). Namun, memanah lebih aku sukai daripada berkuda. Sesungguhnya setiap hal yang menjadi permainan seseorang adalah batil, kecuali yang memanah dengan busurnya, mendidik atau melatih kudanya, dan bersenang-senang dengan istrinya." (HR. Ibnu Majah)

4. Lari

Dikutip dari buku Mujahadah di Siang Hari Meraup Pahala di Saat Sibuk yang ditulis oleh Ustadz Enjang Burhanudin Yusuf, olahraga yang dicontohkan Rasulullah SAW selanjutnya adalah lari. Hal ini diabadikan dalam sebuah hadits ketika Rasulullah SAW mengajak Aisyah RA untuk lomba lari. Aisyah RA berkata:

"Aku keluar bersama Rasulullah SAW di sebagian safar beliau. Dan, aku masih kecil (remaja) yang belum gemuk. Maka, beliau berkata kepada para sahabat, "Kalian jalan duluan." Mereka (para sahabat) akhirnya pergi terlebih dahulu. Kemudian Rasulullah SAW berkata kepadaku,

"Ayo kita lomba lari!" Maka, aku berlomba dengannya dan aku yang menang. Kala itu Nabi hanya diam saja. Sampai aku mulai gemuk, dan aku lupa bahwa aku sudah mulai gemuk. Aku keluar lagi bersama beliau dalam sebuah safarnya.

Saat itu, Rasulullah SAW juga sedang bersafar dengan para sahabat, dan para sahabat diminta berjalan terlebih dahulu. Maka beliau berkata kepada para sahabat, "Kalian jalan duluan." Mereka pun jalan duluan. Kemudian beliau berkata kepadaku, "Ayo kita lomba lari." Maka aku lomba dengan Rasulullah, dan akhirnya beliau yang menang. Nabi SAW tertawa dan berkata, "Ini untuk membayar kekalahanku yang dulu." (HR. Ahmad)

5. Menembak

Menembak juga merupakan olahraga yang dicontohkan Rasulullah SAW. Menurut beliau, menembak merupakan permainan yang paling bagus.

Rasulullah SAW bersabda, "Hendaknya kalian latihan menembak karena itu permainan yang paling bagus bagi kalian." (HR.Bazzar)

6. Berenang

Olahraga terakhir yang dicontohkan Rasulullah SAW adalah berenang. Mengutip buku Beginilah Nabi Mencintai Istri yang ditulis oleh Isham Muhammad Asy-Syariif, laki-laki yang belajar berenang termasuk sebagai zikir kepada Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda, "Segala hal yang tidak termasuk dalam kategori zikir kepada Allah SWT adalah lahwun dan permainan, kecuali empat hal: lelaki yang mencumbui istrinya, lelaki yang melatih kudanya, lelaki yang berjalan di antara dua target, dan lelaki yang belajar berenang" (HR. Tabrani)

Itulah 6 olahraga yang dicontohkan Rasulullah SAW. Mari lakukan olahraga-olahraga ini agar tidak hanya mendapatkan keberkahan dalam rohani, tapi juga diberkahi kesehatan jasmani seperti Rasulullah SAW.




(inf/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads