Jumlah Rakaat dan Tata Cara Sholat Jamak Takhir Maghrib dan Isya

Jumlah Rakaat dan Tata Cara Sholat Jamak Takhir Maghrib dan Isya

Azkia Nurfajrina - detikHikmah
Sabtu, 19 Okt 2024 18:00 WIB
Ilustrasi orang sedang sujud saat sholat
Ilustrasi sholat jamak takhir Maghrib dan Isya. Foto: Unsplash/afiq fatah
Jakarta -

Salah satu keringan yang diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya yaitu mendirikan sholat secara jamak. Sholat jamak berarti mengumpulkan dua sholat fardhu dan mengerjakannya dalam satu waktu yang sama.

Menurut syariat, sholat yang bisa dijamak antara lain Maghrib dan Isya. Pelaksanaan sholatnya pun bisa dilakukan secara takhir atau pada waktu kedua alias di waktu Isya. Namun, sholat jamak takhir Maghrib dan Isya dikerjakan berapa rakaat ya?

Jumlah Rakaat Sholat Jamak Takhir Maghrib dan Isya

Total jumlah rakaat sholat jamak takhir maghrib dan isya adalah tujuh. Mengutip buku Pedoman dan Tuntunan Shalat Lengkap karya Abdul Kadir Nuhuyanan, sholat jamak takhir Maghrib dan Isya dilakukan pada waktu Isya sebanyak rakaat aslinya. Yaitu tiga rakaat untuk sholat Maghrib dan empat rakaat untuk sholat Isya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini sebagaimana makna sholat jamak itu sendiri yang berarti menghimpun atau mengumpulkan dua sholat wajib dan mendirikannya dalam waktu yang sama. Jadi berdasarkan syariat, sholat yang dijamak tetap dikerjakan sebanyak rakaatnya aslinya, tidak diringkas.

Pelaksanaan sholat jamak takhir Maghrib dan Isya dilakukan pada waktu Isya. Dimulai dengan sholat Maghrib sejumlah tiga rakaat, kemudian dilanjutkan dengan sholat Isya sebanyak empat rakaat. Antara kedua sholat sebaiknya tidak terputus jeda yang panjang.

ADVERTISEMENT

Tata Cara Sholat Jamak Takhir Maghrib dan Isya

Berikut tata cara lengkap sholat jamak takhir Maghrib dan Isya di waktu Isya yang benar:

  • Berniat sholat jamak takhir Maghrib, dengan bacaan berikut:

اُصَلِّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوعًا بِالْعِشَاءِ جَمْعَ تَأخِيْرٍ للهِ تََعَالَى

Arab latin: Ushollii fardhol maghribi tsalaatsa raka'aatin majmuu'an bil 'isyaa'i jam'a ta-khiirin lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya niat sholat fardhu Maghrib tiga rakaat digabung dengan Isya, dengan jamak takhir, karena Allah Ta'aala."

  • Mengerjakan sholat Maghrib seperti pada umumnya dan diakhiri dengan salam.
  • Lanjut berdiri kembali dan berniat mendirikan sholat Isya jamak takhir, dengan bacaan niat berikut:

اُصَلّى فَرْضَ الْعِشَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوعًا بِالْمَغْرِبِ جَمْعَ تَأخِيْرٍ للهِ تََعَالَى

Arab latin: Ushollii fardhol 'isyaa'i arba'a raka'aatin majmuu'an bilmagribi jam'a ta-khiirin lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya niat sholat fardhu Isya 4 rakaat digabung dengan Maghrib, dengan jamak takhir, karena Allah Ta'aala,"

  • Mengerjakan sholat Isya seperti pada umumnya dan diakhiri dengan salam.

Syarat Mengerjakan Sholat Jamak Takhir Maghrib dan Isya

Dikutip dari Panduan Sholat untuk Perempuan oleh Nurul Jazimah, berikut beberapa syarat yang mesti diperhatikan saat mendirikan sholat jamak takhir:

1. Berniat Mengundurkan atau Mengakhirkan Sholat

Dalam buku Panduan Sholat untuk Wanita karya Ria Khoirunnisa, muslim yang hendak menjamak sholat secara takhir di waktu kedua seperti Ashar atau Isya, maka baiknya berniat (tanpa melaksanakan sholat) untuk mengundurkannya saat waktu pertama yaitu Dzuhur dan Maghrib. Hal ini guna menghormati waktu sholat yang diakhirkan tersebut.

2. Melaksanakan Sholat Berurutan sesuai Waktunya

Sebagai contoh, jika menjamak takhir sholat Maghrib di waktu Isya, maka hendaknya mendirikan sholat Maghrib terlebih dahulu sebanyak tiga rakaat, kemudian melaksanakan sholat Isya sejumlah empat rakaat.

3. Pelaksanaan Sholat Dilakukan Kontinu

Saat mengerjakan sholat jamak takhir maka hendaknya dilakukan secara kontinu atau tanpa terputus jeda yang panjang. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah riwayat:

"Sesungguhnya Rasulullah SAW melaksanakan sholat Dzuhur dan sholat Ashar dengan mengumandangkan satu azan dan dua iqamah pada saat berada di Arafah, dan tidak melakukan hal-hal sunah di antara kedua sholat tersebut -tidak melakukan sholat sunah. Rasulullah SAW melaksanakan sholat Maghrib dan sholat Isya, dan mengumpulkannya dengan satu azan dan dua iqamah, dan tidak melakukan hal-hal sunah di antara kedua sholat tersebut." (HR. Abu Dawud)

Demikian penjelasan jumlah rakaat, tata cara, dan syarat yang mesti diperhatikan saat mendirikan sholat jamak takhir Maghrib dan Isya di waktu Isya.




(azn/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads