MasyaAllah! Ini Golongan yang Masuk Surga Tanpa Hisab

MasyaAllah! Ini Golongan yang Masuk Surga Tanpa Hisab

Devi Setya - detikHikmah
Selasa, 15 Okt 2024 13:18 WIB
Ilustrasi Surga Darussalam yang disiapkan untuk orang-orang beriman dan bertakwa.
ilustrasi surga Foto: Getty Images/iStockphoto/NiseriN
Jakarta -

Selain Rasulullah SAW para keluarga dan sahabat, ada orang-orang yang juga dijamin masuk surga tanpa hisab. Golongan yang masuk surga tanpa hisab ini dijelaskan dalam beberapa dalil.

Yaumul hisab adalah hari penghitungan amal perbuatan. Hasil hisab ini yang akan menjadi penentu seseorang masuk surga atau neraka. Namun, ada beberapa golongan yang ditetapkan masuk surga tanpa hisab. Siapa mereka?

Mengutip buku berjudul Surga karya Mahir Ahmad Ash-Syufiy, ada beberapa hadits yang menjelaskan tentang golongan orang-orang yang masuk surga tanpa hisab. Mereka adalah orang yang bertakwa dan beramal saleh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Golongan ini adalah orang-orang yang bertakwa kepada Allah SWT. Senantiasa menjalani setiap perintahNya dan menjauhi semua laranganNya. Tidak ada catatan buku amal kecuali mencatat setiap amal kebaikannya selama hidup di dunia.

Dalam buku Dijamin Masuk Surga Tanpa Hisab: Jalan Hidup Orang-Orang yang Masuk Surga karya Kaha Anwar, hisab merupakan bentuk pengadilan akhir (munaqasyah). Apabila seseorang mendapatkan hisabnya yang sulit, itu berarti tanda-tanda akan mendapatkan siksa. Tidak ada satupun yang luput dari perhitungan ini. Hisab adalah pengadilan akhir.

ADVERTISEMENT

Termaktub dalam surat Al Waqiah ayat 10-15, Allah SWT berfirman tentang orang-orang yang masuk surga tanpa hisab, Sebagaimana dijelaskan dalam firman-Nya yang artinya, "Dan orang-orang yang beriman paling dahulu (masuk surga). Mereka itulah yang didekatkan kepada Allah. Berada dalam jannah kenikmatan. Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu. Dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian mereka berada di atas dipan yang bertahta emas dan permata." (QS Al Waqiah 10-15)

Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Hazim dari Sahl bin Sa'id RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Akan masuk surga dari umatku 70.000 atau 700.000, mereka semua kompak satu sama lain. Yang berada di barisan pertama tidak langsung masuk ke surga hingga yang berada di bagian terakhir memasuki juga. Wajah-wajah mereka tampak seperti bulan di malam purnama." (HR Muslim)

Dari Abu Bakar RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Aku dianugerahi Allah SWT 70.000 orang dari umatku masuk surga tanpa hisab. Wajah mereka tampak seperti bula di malam purama. Hati mereka semuanya sama. Lalu, aku memohon tambahan kepada Allah dan Allah menambahkan untukku setiap satu orang menjadi 70.000 orang." (HR Ahmad)

Dalam hadits lain, dari Umamah bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tuhannku berjanji kepadaku bahwa akan ada 70.000 orang dari umatku yang masuk surga tanpa hisab dan tanpa disiksa. Dan, setiap seribu orang bersama 70.000 orang dan tiga genggaman dari genggaman Tuhanku." (HR Ahmad, Turmudzi dan Ibnu Hibban)

Golongan yang Masuk Surga Tanpa Hisab

Berikut beberapa dalil yang menjelaskan golongan orang yang masuk surga tanpa hisab:

1. Golongan yang Syahid

Dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Ditampakkan kepadaku tiga golongan orang yang pertama kali masuk surga, yaitu orang-orang yang mati syahid, orang-orang yang suci dan menjaga kesuciannya dan hamba-hamba sahaya yang beribadah kepada Allah dengan baik serta memberi nasihat kepada tuannya." (HR Ahmad)

2. Golongan yang Tidak Minta Diruqyah

Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda, "Mereka adalah orang yang tidak pernah minta di-ruqyah, tidak meminta di-kay (pengobatan dengan besi panas), dan tidak pernah melakukan tathayyur (beranggapan sial) serta mereka bertawakal kepada Rabb mereka." (HR Bukhari).

3. Golongan yang Tawakal

Orang-orang yang tawakal juga termasuk golongan yang akan masuk surga tanpa hisab. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits sebelumnya dan juga termaktub dalam Al-Qur'an surat Ath Thalaq ayat 3,

وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا

Artinya: Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.




(dvs/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads