Surat Al-Mujadalah Ayat 11, Perihal Adab saat Berada di Majelis Ilmu

Saat menghadiri suatu majelis ilmu, muslim hendaknya memperhatikan sejumlah adabnya terlebih dahulu. Salah satunya sebagaimana termuat dalam Surat Al-Mujadalah ayat 11.

Mengutip buku 63 Adab Sunnah oleh Rachmat Morado Sugiarto, majelis di sini bukan hanya tempat yang dijadikan untuk menuntut ilmu, tetapi juga majelis pengajian, rapat, sidang, maupun tempat duduk-duduk yang dihadiri banyak orang.

Lantas, adab bermajelis seperti apa yang dijelaskan dalam Surat Al-Mujadalah ayat 11? Simak di bawah ini.

Surat Al-Mujadalah Ayat 11: Arab, Latin, dan Terjemahan

اَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ - 11

Arab latin: Yā ayyuhal-lażīna āmanū iżā qīla lakum tafassaḥū fil-majālisi fafsaḥū yafsaḥillāhu lakum, wa iżā qīlansyuzū fansyuzū yarfa'illāhul-lażīna āmanū minkum, wal-lażīna ūtul-'ilma darajāt(in), wallāhu bimā ta'malūna khabīr(un).

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu "Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis," lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Apabila dikatakan, "Berdirilah," (kamu) berdirilah. Allah niscaya akan mengangkat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan."

Adab Bermajelis dalam Surat Al-Mujadalah Ayat 11

Dikutip dari Tafsir Al-Mishbah karya Quraish Shihab, isi kandungan Al-Mujadalah ayat 11 yaitu hendaknya berbuat baik ke sesama yang hadir di majelis, seperti majelis ilmu.

Berbuat baik di sini dengan menyediakan tempat atau bergeser-geser untuk mempersilakan orang lain yang baru datang duduk dan bergabung dalam kegiatan di majelis, meski tempat itu sempit. Dengan memberikan ruang kepada sesamanya, niscaya Allah SWT akan melapangkan pula segala sesuatu bagi orang yang berbaik hati itu.

Namun jangan sampai orang yang baru datang justru membangunkan orang lain agar ia bisa duduk di tempatnya. Untuk menghindari itu, maka muslim sebaiknya melapangkan tempat baginya.

Diriwayatkan Ahmad dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: "Tidaklah seseorang boleh membangunkan orang lain dari tempat duduknya kemudian ia duduk di tempat itu, akan tetapi lapangkanlah (bergeser-geser), niscaya Allah akan melapangkan kepada kalian."

Surat Al-Mujadalah ayat 11 pun juga menegaskan bahwa mukmin yang berilmu memiliki derajat lebih tinggi dari orang yang sekadar beriman saja. Kedudukan yang lebih tinggi itu diperoleh bukan hanya karena nilai ilmu yang dimilikinya, tetapi lantaran mereka juga mengamalkan dan mengajarkan pengetahuan itu kepada orang lain.

• Asbabun Nuzul Surat Al-Mujadalah Ayat 11

Terdapat riwayat yang menyatakan bahwa asbabun nuzul Surat Al-Mujadalah ayat 11 adalah ketika Rasulullah SAW berada di satu majelis sempit pada hari Jumat. Beliau biasa memberi tempat khusus untuk para sahabat yang berjihad dalam perang Badar.

Namun kala itu, saat beberapa sahabat Badar ini hadir di majelis dan mengucap salam lalu kaum muslim di sana menjawabnya, mereka tidak diberi tempat. Para sahabat itu terus berdiri saat majelis berlangsung. Nabi SAW pun memerintahkan sahabat lain untuk berdiri dan memberikan tempat duduk mereka untuk sahabat Badar itu.

Melihat perbuatan Rasul SAW yang seperti itu, kaum munafik mempergunakannya untuk memecah belah umat Islam dengan bahwa beliau tidak berlaku adil.

Nabi SAW yang mendengarnya menerangkan bahwa siapa saja yang memberi kelapangan bagi saudaranya akan dirahmati Allah SWT. Dan Al-Mujadalah ayat 11 pun turun untuk mengukuhkan perintah dan sabda Rasulullah SAW itu.

Video: Hukum Membaca Al-Qur'an saat Haid Menurut Ilmu Fiqih

Video: Hukum Membaca Al-Qur'an saat Haid Menurut Ilmu Fiqih