Kalamullah Artinya Firman Allah, Pedoman bagi Umat Manusia

Dalam menjalani kehidupan, setiap manusia pasti mencari petunjuk dan pedoman yang dapat membimbing langkah-langkahnya. Dalam Islam, petunjuk tersebut sering kali ditemukan dalam firman Allah SWT yang terkandung dalam kitab suci atau biasa disebut Kalamullah.

Islam adalah agama yang berpedoman pada Kalamullah dan sabda Nabi SAW. Umat Islam dapat menjadikan Kalamullah sebagai pedoman untuk memahami hukum dan ajaran yang terkandung di dalamnya.

Kalamullah Artinya

Dijelaskan dalam buku Tafsir Al-Quran untuk Anak-Anak yang ditulis oleh Ustad DR. Afif Muhammad, istilah "Kalamullah" merupakan sebutan lain untuk Al-Qur'an, yang berarti firman Allah SWT. Al-Qur'an juga dikenal sebagai "Kitabullah" atau kitab Allah, yang merujuk pada kumpulan wahyu Allah SWT yang diberikan kepada umat manusia.

Walaupun Al-Qur'an dikenal dengan nama lain Kalamullah, tetapi istilah Kalamullah tidak hanya merujuk pada Al-Qur'an. Dalam Jurnal Tarbiyah Al-Awlad UIN Imam Bonjol, Volume VIII Edisi 01 tahun 2018, disebutkan bahwa kitab-kitab lain seperti Taurat, Zabur, dan Injil juga termasuk dalam Kalamullah.

Namun, sebagai pengikut Nabi Muhammad SAW, umat Islam diwajibkan untuk mempelajari Al-Qur'an. Selain itu, Allah SWT telah berjanji untuk menjaga keaslian Al-Qur'an sampai kapan pun.

Dalam buku Khasiat & Fadhilah 99 Asma'ul Husna karya Umar Faruq, dijelaskan bahwa hakikat Kalamullah tidak hanya berupa rangkaian lafaz, huruf, atau bunyi yang kita kenal dari bacaan Al-Qur'an.

Kalamullah sebenarnya hanya memiliki satu bentuk, yaitu hakikat dari Kalamullah itu sendiri, yang tidak dapat kita pahami sepenuhnya sebagai manusia. Namun, makna dan maksud dari Kalamullah dietahui melalui Al-Qur'an, yang telah dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW.

Ayat-ayat yang ada dalam Al-Qur'an sebenarnya merupakan terjemahan dari Kalamullah. Sebagai contoh, Kalamullah yang berisi perintah disebut amar, seperti yang terdapat dalam Al-Baqarah ayat 21,

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya: Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa,

Yang dimaksud Kalamullah di dalam Al-Qur'an adalah makna dari tiap-tiap ayat. Sementara itu tulisan, bacaan, tanda-tanda itu hanyalah untuk memudahkan manusia memahami firman Allah SWT.

Kedudukan Al-Quran dan Kalamullah

Meskipun Al-Qur'an menjadi sumber hukum utama dalam Islam, Abdullah Ahmad An-Naim dalam bukunya Dekonstruksi Syariah, menyatakan bahwa Al-Qur'an bukanlah kitab hukum atau kumpulan hukum.

Menurutnya, hal ini karena aturan-aturan dalam Al-Qur'an bersifat universal dan hanya sekitar 80 ayat yang secara eksplisit menyebutkan hukum. Al-Qur'an lebih tepat dianggap sebagai kitab petunjuk yang menyediakan standar moral untuk perilaku manusia.

Pembahasan mengenai ibadah dan muamalah dalam Al-Qur'an disampaikan secara umum, sehingga membutuhkan penjelasan lebih lanjut. Hadits menjadi sumber hukum kedua yang melengkapi ayat-ayat Al-Qur'an, memberikan rincian seperti tata cara sholat dan zakat, yang tidak dijelaskan secara spesifik dalam Al-Qur'an.

Sebagai contoh, Al-Qur'an tidak mencantumkan waktu dan gerakan salat. Rincian ini diperoleh dari hadits Nabi SAW.

Di samping itu, Al-Qur'an juga dianggap sebagai sumber kebaikan bagi umat Islam. Mereka yang membaca, mempelajari, dan mengamalkan ajarannya akan mendapatkan pahala dan keutamaan besar dari Allah SWT.

Memahami Al-Quran Sebagai Kalamullah

Kaum muslim sudah semestinya memahami Al-Qur'an sebagai Kalamullah, yaitu firman Allah SWT yang menjadi pedoman utama bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan. Pemahaman ini penting karena Al-Qur'an tidak hanya berisi bacaan teks, tetapi juga mengandung makna mendalam yang mencerminkan kehendak dan petunjuk Allah SWT bagi umat manusia.

Dikutip dari buku TAUD Tabungan Akhirat: Perspektif Kuttab Rumah Qur'an (2019) oleh Eko Aristanto, dkk, fungsi Al-Qur'an ada empat, yaitu:

• Bukti kebenaran Nabi Muhammad SAW
• Pedoman hidup umat manusia
• Mukjizat Nabi Muhammad SAW
• Sebagai hidayah

Video: Hukum Membaca Al-Qur'an saat Haid Menurut Ilmu Fiqih

Video: Hukum Membaca Al-Qur'an saat Haid Menurut Ilmu Fiqih