- Surah Ad-Dhuha Ayat 1-5 dan Artinya
- Bacaan Sholat Dhuha
- Bacaan Niat Sholat Dhuha Niat Sholat Dhuha 2 Rakaat 1 Salam Niat Sholat Dhuha 4 Rakaat 2 Kali Salam
- Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha
- Keutamaan Sholat Dhuha 1. Memperlancar Berbagai Macam Urusan 2. Menyehatkan Badan 3. Mendapatkan Pahala Sebesar Pahala Umrah 4. Atas Izin Allah SWT Bisa Mendapatkan Ghanimah 5. Dijauhkan dari Siksa Api Neraka
Sholat Dhuha merupakan sholat yang dilakukan ketika matahari sudah terbit sampai menjelang masuk waktu Dzuhur. Sholat Dhuha bisa dikerjakan 2 rakaat atau lebih.
Sholat Dhuha juga menjadi sholat sunnah yang mendatangkan rezeki. Rasulullah SAW bersabda, "Sholat dhuha itu mendatangkan rezeki dan menolak kemiskinan; tidak ada yang memelihara sholat kecuali hanya orang-orang yang bertaubat." (HR At-Tirmidzi)
Penjelasan soal sholat Dhuha juga dijelaskan dalam Al-Qur'an surah Ad-Dhuha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Surah Ad-Dhuha Ayat 1-5 dan Artinya
وَالضُّحَى (۱) وَاللَّيْلِ إِذَا سَجَى (۲) مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَى (۳) وَلَلآخِرَةُ خَيْرٌ لَكَ مِنَ الأولَى (۴) وَلَسَوْفَ يُعْطِيكَ رَبُّكَ فَتَرْضَى
Artinya: "Demi waktu matahari sepenggalahan naik, dan demi malam apabila telah sunyi (gelap). Tuhanmu tiada meninggalkanmu dan tiada (pula) benci kepadamu. Dan, sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan). Dan, kelak, Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas." (QS Adh-Dhuha [93]: 1-5).
Bacaan Sholat Dhuha
Menurut buku Shalat Dhuha yang ditulis Muhammad Makhdlori, bacaan surah setelah pembacaan surah Al Fatihah pada rakaat pertama adalah surah Asy Syams. Sedangkan pada rakaat kedua membaca surah Adh Dhuha.
Namun, tidak harus membaca dua surah tersebut, malah boleh juga pada rakaat pertama membaca surah Adh Dhuha, dan rakaat kedua membaca surah Al Insyirah.
Lalu, sesudah menunaikan sholat Dhuha, dianjurkan pula membaca doa yang berisi harapan akan kemudahan, kesucian, dan rezeki.
Bacaan Niat Sholat Dhuha
Niat Sholat Dhuha 2 Rakaat 1 Salam
اُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَا رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Arab-latin: Ushalli sunnatadh dhuhaa rak'ataini mustaqbilal qiblati adaan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat sholat Dhuha 2 rakaat menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala."
Niat Sholat Dhuha 4 Rakaat 2 Kali Salam
أصَلَّى سُنَّةَ الضُّحَى اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Arab-latin: Usholli sunnata dhuhaa arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati azaa'an lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Aku niat sholat sunat Dhuha empat rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."
Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha
Menurut Imron Mustofa dalam buku Sholat Dhuha Dulu, Yuk. Di bawah ini bacaan doa sholat Dhuha.
اللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعَسِرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ اتِنِي مَا اتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ.
Arab-latin: Allaahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal 'ishmata ishmatuka. Allaahumma in kaana rizqii fissamaa-i fa anzilhu, wa in kaana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fayassirhu, wa in kaana haraaman fathahhirhu, wa in kaana ba'iidan fa qarribhu, bi haqqi dhuhaa-ika, wa bahaa-ika, wa jamaalika, wa quwwatika, wa qudratika, aatinii maa aataita 'ibaadakash shaalihiin.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha ialah waktu- Mu, keagungan ialah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan ialah kekuatan-Mu, dan perlindungan ialah perlindunganMu. Ya Allah, jika rezekiku masih di atas langit maka turunkanlah. Jika di dalam bumi maka keluarkanlah. Jika masih sukar maka mudahkanlah. Jika (ternyata) haram maka sucikanlah. Jika masih jauh maka dekatkanlah. Berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala nikmat yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang shalih."
Keutamaan Sholat Dhuha
Menurut buku Ampuhnya Fadhilah Dzikir & Doa setelah Shalat Fardu & Sunnah karya HM Amrin Ra'uf. Ada beberapa keutamaan sholat Dhuha di antaranya adalah
1. Memperlancar Berbagai Macam Urusan
Kehidupan manusia akan ditemui dengan berbagai macam masalah, sebagai Dzat yang mengatur segalanya, manusia hanya bisa berusaha, Allah SWT-lah yang menentukan hasilnya.
Kerja keras yang dibarengi doa merupakan bagian dari upaya supaya Allah SWT menentukan hasil yang terbaik untuk hambanya.
Dalam agama Islam, segala pekerjaan, usaha sejatinya hanya untuk beribadah kepada Allah SWT.
2. Menyehatkan Badan
Abu Dawud dan Ahmad meriwayatkan dari Abu Dzar bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Hendaklah masing-masing kamu bershadaqah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab, setiap kali bacaan tasbih adalah shadaqah, setiap tahmid adalah shadaqah, setiap takbir adalah shadaqah, setiap tahlil adalah shadaqah, setiap takbir adalah shadaqah, menyuruh orang lain agar melakukan amal kebaikan adalah shadaqah, dan melarang orang lain agar tidak melakukan keburukan adalah shadaqah. Dan, sebagai ganti dari semua itu, maka cukuplah mengerjakan dua rakaat shalat Dhuha." (HR. Muslim).
3. Mendapatkan Pahala Sebesar Pahala Umrah
Menurut buku Penuntun Mengerjakan Shalat Dhuha karya Huriyah Huwaida, orang yang sholat Dhuha bisa mendapatkan pahala sebesar milik pahala orang yang ibadah umrah.
Dari Abu Umamah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat wajib, maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji. Barangsiapa yang keluar untuk melaksanakan sholat Dhuha, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan umrah." (Sahih Al-Targhib: 673)
4. Atas Izin Allah SWT Bisa Mendapatkan Ghanimah
Abdullah bin Amr bin 'Ash RA, ia berkata, "Rasulullah SAW mengirim sebuah pasukan perang."
Rasulullah SAW berkata, 'Perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepatlah kembali!'
Mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya ghanimah (keuntungan) yang akan mereka peroleh serta cepatnya kembali (dari peperangan).
Lalu Rasulullah SAW berkata, 'Maukah kalian aku tunjukkan kepada tujuan paling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi), paling banyak ghanimiah (keuntungan)nya dan cepat kembalinya?'
Mereka menjawab, 'Ya!',
Rasul berkata lagi, 'Barangsiapa yang berwudhu kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan shalat Dhuha, dialah yang paling dekat tujuannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimah-nya, dan lebih cepat kembalinya." (HR. Ahmad)
5. Dijauhkan dari Siksa Api Neraka
"Barangsiapa melakukan shalat Fajar, kemudian ia tetap duduk di tempat shalatnya sambil berzikir hingga matahari terbit kemudian ia melaksanakan shalat Dhuha sebanyak dua rakaat, niscaya Allah SWT akan mengharamkan api neraka untuk menyentuh atau membakar tubuhnya." (HR Al-Baihaqi)
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi