Batas Waktu Dajjal Tinggal di Bumi sebelum Kiamat

Batas Waktu Dajjal Tinggal di Bumi sebelum Kiamat

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Rabu, 14 Agu 2024 06:30 WIB
Ilustrasi Dajjal.
Ilustrasi Dajjal (Foto: Stefano Pollio/Unsplash)
Jakarta -

Dalam Islam, kemunculan Dajjal menjadi salah satu tanda kiamat besar. Dajjal disebut akan menetap di bumi dalam kurun waktu tertentu.

Tanda kemunculan Dajjal sebagai salah satu tanda kiamat disebutkan dalam hadits. Rasulullah SAW bersabda,

"Tidak ada satu pun makhluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya lebih besar dari Dajjal." (HR Muslim)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menukil buku Kemunculan Dajjal & Imam Mahdi Semakin Dekat yang ditulis Ustaz Khalilurrahman El Mahfani, Dajjal adalah sosok yang bertingkah laku seperti orang saleh. Ia mengajak manusia kepada kebaikan sampai banyak orang bodoh dan tidak beriman yang menganggapnya sebagai Tuhan.

Pada kemunculannya, Dajjal menyebarkan fitnah yang disebut sebagai fitnah paling besar. Sebab, Allah SWT memberikan hal-hal yang luar biasa kepadanya hingga mampu membingungkan pikiran manusia.

ADVERTISEMENT

Dajjal datang ke bumi dalam kurun waktu tertentu. Terkait hal ini diterangkan dalam sejumlah hadits Rasulullah SAW.

Batas Waktu Dajjal di Muka Bumi

Menurut Rihlah Ilaa Daaril Akhirah tulisan Mahmud Al-Mishri Abu Ammar yang diterjemahkan H Ghilmanul Wasath dan H Abdurrahman Kasdi, batas waktu Dajjal tinggal di muka bumi menurut hadits adalah 40 hari. Namun, 40 hari itu lama waktunya tidak seperti hari-hari pada umumnya.

Para sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang lama waktu Dajjal tinggal di bumi. Mereka bertanya, "Wahai Rasulullah, berapa lama ia akan tinggal di bumi?"

Rasulullah SAW kemudian menjawabnya, "Empat puluh hari. Satu hari itu bagaikan satu tahun, satu hari lainnya bagaikan satu bulan, dan satu hari lainnya bagaikan satu Jum'at. Sedangkan hari-hari lainnya bagaikan hari-hari kalian."

Para sahabat bertanya kembali, "Wahai Rasulullah, apakah satu hari yang bagaikan satu tahun itu cukup bagi kami untuk sholat satu hari di dalamnya?" Rasulullah SAW menjawab, "Tidak, ukuran harinya itu menurut ukuran Dajjal." (HR Muslim)

Dalam hadits lainnya dari Fatimah binti Qois RA, ia bercerita bahwa Dajjal pernah berkata kepada salah satu sahabat nabi bernaam Tamim RA, "Aku keluar lalu berjalan di bumi, dan tidak akan kutinggalkan satu kampung pun kecuali kulewati dalam 40 malam..." (HR Muslim, Abu Daud, dan Tirmidzi)

Meski demikian, diterangkan dalam buku Al-Masih Al-Muntazhar wa Nihayah Al-Alam oleh Abdul Wahab Abdussalam Thawilah terjemahan Subhanur sebagian ulama berpendapat bahwa hari-hari yang panjang itu sebetulnya kiasan. Sebab, ketika hari tersebut datang maka manusia ditimpa kesulitan yang besar hingga hari-harinya penuh cobaan dan terasa sangat lama.

Di Mana Tempat-tempat yang Dikunjungi Dajjal?

Masih dari sumber yang sama, Dajjal akan mengunjungi seluruh tempat di bumi. Ia akan menjelajahi seluruh negara dengan kuda dan kakinya, kecuali Makkah dan Madinah.

Dalam sebuah hadits disebutkan, "Dajjal melewati bumi ini dalam 40 malam, kecuali Thayyibah (Madinah)." (HR Ahmad)

Selain itu, Jabir bin Abdullah RA turut meriwayatkan hadits serupa, "Dan ia mempunyai 40 hari berjalan di bumi. Ia menahan air dan tempat minum, kecuali Madinah dan Makkah karena Allah telah mengharamkan keduanya bagi Dajjal, dan para malaikat selalu berdiri di kedua pintunya." (HR Ahmad dan Hakim)

Ciri-ciri Dajjal dalam Hadits

Mengutip kitab At Tadzkirah oleh Imam Syamsuddin Al-Qurthubi yang diterjemahkan H Anshori Umar Sitanggal, ciri-ciri Dajjal disebutkan dalam sejumlah hadits. Antara lain sebagai berikut:

1. Rambutnya Keriting

Dajjal memiliki rambut yang keriting. Ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW yang berbunyi,

"Dajjal adalah pemuda yang berambut keriting, matanya buta (sebelah kanan), aku cenderung menyerupakannya dengan Abdul Uzza bin Qathan. Barang siapa di antara kalian menjumpainya maka bacakanlah kepadanya permulaan surah Al Kahfi. Sesungguhnya Dajjal akan muncul di tempat sepi antara Syam dan Iraq. Lalu dia merusak ke kanan dan ke kiri. Wahai hamba-hamba Allah, teguhkanlah pendirian kalian!" (HR Muslim)

2. Dahinya Lebar

Ciri fisik Dajjal lainnya adalah berdahi lebar, Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Adapun Masih Adh-Dhalah (Al-Masih pembawa kesesatan: Dajjal) adalah seorang lelaki yang berdahi lebar, picak mata kirinya, lebar lubang hidungnya, (tubuhnya) agak bongkok." (HR Muslim)

3. Jarak antara Betisnya Berjauhan

Jarak antara betis Dajjal saling berjauhan. Hal ini disebutkan dalam sabda Rasulullah SAW,

"Sesungguhnya Dajjal adalah seorang laki-laki pendek, jarak antara kedua betisnya berjauhan, keriting, buta sebelah, mata yang terhapus tidak terlalu menonjol, tidak pula terlalu ke dalam, maka jika dia melakukan kerancuan (mengaku sebagai Rabb) kepadamu, maka ketahuilah sesungguhnya Rabb kalian tidak buta sebelah." (HR Muslim)

Wallahu a'lam.




(aeb/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads