Subuh Berjemaah di Masjid Ini, Pulang Bawa Sekantong Sayur Segar Gratis

Yogyakarta -

Masjid Nurul Ashri di Yogyakarta kembali bagi-bagi sayur untuk jemaah kajian Jumat sehabis Subuh. Sebanyak 2,9 ton sayur ludes kurang dari 30 menit.

Pantauan detikHikmah di lokasi pukul 4.15 WIB, berbagai macam sayur sudah disiapkan di meja panjang depan masjid. Sayuran ini masih terbungkus plastik dan keranjang.

Pembagian sayur dimulai sekitar pukul 6.00 WIB, tepatnya setelah berakhirnya kajian Jumat setelah salat Subuh. Jemaah tampak antre membawa kupon bazar yang sebelumnya dibagikan panitia di sela-sela kajian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Antrean jemaah memenuhi tiga perempat halaman masjid. Mereka terlihat tertib menunggu giliran. Sekitar pukul 6.20 WIB sayuran sudah ludes.

Masjid Nurul Ashri Yogyakarta bagi-bagi sayur, Jumat (26/7/2024). Foto: Kristina/detikHikmah

Mia (50), salah seorang jemaah yang mengikuti program pembagian sayur Masjid Nurul Ashri menilai program ini sangat bermanfaat bagi petani dan jemaah masjid.

"Baru (ikut pembagian bazar kali ini). Masyaallah sangat bermanfaat untuk petani dan semoga bisa saling membantu sebagai syiar kita, dan Masyaallah," ujarnya saat ditemui detikHikmah di lokasi, Jumat (26/7/2024).

Jemaah lain, Hamida (23), merasa bersyukur mendapat sayur usai Subuhan. "Alhamdulillah menyenangkan. Enak sih, berkah, berkah," ujarnya sambil menenteng sekantong sayur segar.

Pembagian sayur ini merupakan program bazar sayur Masjid Nurul Ashri dalam rangka membantu petani yang terdampak anjloknya harga di pasaran. Sayuran ini berasal dari daerah Magelang, Jawa Tengah.

Sayur 2,9 ton sudah ludes dibagikan kurang dari 30 menit. Foto: Kristina/detikHikmah

Partnership and Communication Masjid Nurul Ashri Deresan Faturrahman Arhaby mengatakan total sayuran yang diborong dari petani di Magelang pekan ini sebanyak 7 ton. Adapun yang dibagikan kepada jemaah 2,9 ton.

"Yang dibeli jadinya masih sama kisaran 7 ton, output-nya juga sama 7 ton. Terus pembagiannya yang ini 4,1 (ton) terus yang dibagi-bagikan didonasikan itu di angka 2,9 (ton). Yang 4,1 (ton) itu jastip, titipan dari jamaah dan donatur," kata Fatur saat ditemui di lokasi.

Fatur menyebut persiapan pembagian bazar dilakukan setelah salat Subuh. "Persiapan untuk yang bazar ini itu sebenarnya sekitar habis Subuh. Jadi habis Subuh sekitar (pukul) 5.15 itu kita udah mulai buat yang takmir-takmir. Nah untuk yang jastip itu kita persiapannya malah udah dari semalem kemarin. Habis Isya jam 8," ujarnya.

Menurut Fatur, jemaah kajian Subuh yang mengikuti pembagian sayur kali ini ada lebih dari 100 orang. Sementara rata-rata jemaah biasanya 50-100 orang.

Jastip pembelian sayur dari petani dan bazar rencananya masih terus berlanjut. Melalui program ini, kata Fatur, bisa mengajak jemaah untuk memberdayakan petani.

"Semoga lebih banyak jemaah yang kemudian bergabung, lebih banyak orang yang berkontribusi. Jadi secara nggak langsung kita nggak mengajak memperkaya masjid, tapi secara langsung kita ingin mengajak melalui masjid kita bisa memberdayakan petani," tutupnya.