Pemandangan tak biasa terlihat di halaman dan lobi Hotel Rizq Palace, Misfalah, Makkah. Berjajar enam pria berserban menunggangi kuda di halaman hotel yang menjadi salah satu pemondokan jemaah haji Indonesia tersebut.
Sementara itu, di lobinya berjajar pria-pria dengan jubah perang khas jazirah Arab lengkap dengan senjata di tangan dan bendera Arab Saudi. Tak lama kemudian, mengalun musik khas teluk dan pria-pria berserban itu pun mulai menari sedangkan seorang pria lainnya mulai menyenandungkan selawat badar.
Tak lama, pintu lift hotel mulai terbuka. Satu per satu jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) SUB 46 mulai keluar dari lift. Raut sumringah nan haru pun tampak di wajah para dhuyufurrahman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tradisi ini namanya Ardah. Ini tarian tradisional khas jazirah Arab. Biasanya ditampilkan di acara-acara istimewa kerajaan atau pernikahan. Kali ini kami hadirkan di hotel kami untuk memberikan kenangan bagi jemaah haji Indonesia," ujar Bassam Abdurrazaq sang pemilik hotel, Rabu (3/7/2024).
Salah satu jemaah yang tergabung dalam SUB 46, Mufridah, mengaku senang mendapatkan kemeriahan semacam ini. Ia mengaku sangat terkesan dengan pelayanan selama melaksanakan ibadah haji 2024.
"Senang, karena datang disambut, pulang juga diantar dengan meriah sekali. Pelayanannya juga sangat baik," ungkap Mufridah yang berhaji bersama sang ayahanda.
Sementara itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad yang hadir di lokasi, mengapresiasi pelepasan jemaah haji di Makkah.
"Kami menyambut baik upacara semacam ini, karena menghidupkan kembali tradisi kita untuk membacakan shalawat nabi bersama-sama kita melepas jemaah," tutur Dubes Abdul Aziz.
![]() |
Menurutnya, hal tersebut mungkin salah satu yang dulu-dulu jarang sekali dilakukan atau sudah dilakukan dan lama sekali terhenti.
"Sekarang kita menghidupkan kembali tradisi ini dalam rangka perluasan kebudayaan antarbangsa," kata Dubes Abdul Aziz.
"Di Indonesia (membaca selawat bersama) itu mungkin sudah biasa, tapi kalau di Saudi mungkin perlu dihidupkan kembali tradisi ini," pesan Dubes Azz.
Pemulangan Gelombang I Usai
Pemulangan jemaah haji gelombang pertama dari kota Makkah Al Mukaramah berakhir Rabu, 3 Juni 2024. Tercatat, hingga dini hari Waktu Arab Saudi (WAS) sebanyak 229 kelompok terbang (kloter) yang membawa 90.282 jemaah dan petugas akan meninggalkan kota Makkah.
Berdasarkan catatan PPIH Daerah Kerja (Daker) Makkah ada tiga kloter yang diberangkatkan dari Makkah pada waktu sore hingga malam ini. Tiga kloter penutup kepulangan jemaah haji gelombang I tersebut adalah SUB 46, SOC 42, dan KNO 10.
Menurut Kepala Daker Makkah Khalilurrahman, berdasarkan data manifes, dari 229 kloter yang masuk gelombang I sebanyak 183 di antaranya pulang melalui Bandara King Abdul Aziz di Jeddah. Sementara itu, 46 kloter lainnya dipulangkan melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz di Madinah. Pemulangan jemaah gelombang I dimulai sejak 21 Juni 2024.
"Artinya untuk saat ini jemaah gelombag I kami nyatakan bersih, sudah dipulangkan dari Makkah menuju bandara untuk selanjutnya diterbangkan ke Tanah Air," tukas Khalilurrahman.
Khalil menambahkan saat ini Daerah Kerja (Daker) Makkah akan berfokus untuk memfasilitasi pemberangkatan jemaah haji gelombang II menuju Madinah.
Tak lupa, Khalilurrahman juga menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas partisipasi dari petugas kloter, petugas sektor yang turut menyukseskan pelayanan haji di Kota Makkah.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada jemaah haji Indonesia yang sudah bekerja sama dengan kami PPIH dan juga petugas sektor, sehingga pelayanan jemaah haji Indonesia di Kota Makkah berjalan dengan lancar," tutupnya.
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana
Rae Lil Black Jawab Tudingan Masuk Islam untuk Cari Sensasi