Salat Idul Adha adalah salah satu salat hari raya atau salat Id selain salat Idul Fitri. Salat Idul Adha dilaksanakan pada pagi hari tanggal 10 Zulhijah.
Dinukil dari buku Tanya Jawab Seputar Fikih Wanita Empat Mazhab karya A. R. Shohibul Ulum, dalil salat Id dijelaskan dalam sebuah hadits,
"Rasulullah SAW dahulu keluar di Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha ke musala, yang pertama kali beliau lakukan adalah salat, lalu berpaling dan kemudian berdiri di hadapan manusia, sedang mereka duduk di saf-saf mereka. Kemudian, beliau menasihati dan memberi wasiat kepada mereka serta memberi perintah kepada mereka. Apabila beliau ingin mengutus suatu utusan maka beliau utus, atau ingin memerintahkan sesuatu maka beliau perintahkan, lalu beliau pergi." (HR Bukhari)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Waktu Salat Idul Adha
Salat Idul Adha adalah salat yang dilaksanakan pada Hari Raya Idul Adha, yaitu pada tanggal 10 Zulhijah. Pada hari ini, selain melaksanakan salat Id, umat Islam juga bisa melakukan ibadah menyembelih hewan kurban.
Dinukil dari buku Fikih Salat Sunah karya Ali Musthafa Siregar dan Nurhadi, waktu mengerjakan salat Id adalah di antara waktu terbit hingga tergelincirnya matahari, yakni sampai masuk waktu salat Zuhur. Umat Islam disunahkan menyegerakan pelaksanaan salat Idul Adha agar mendapat banyak waktu untuk menyembelih hewan kurban.
Pelaksanaan salat Idul Adha yang mendahului penyembelihan hewan kurban bersandar pada Al-Qur'an surah Al-Kausar ayat 2.
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ
Artinya: "Maka, laksanakanlah salat karena Tuhanmu dan berkurbanlah!"
Waktu Salat Idul Adha 2024 di Indonesia
Di Indonesia sendiri, Hari Raya Idul Adha 2024 telah ditentukan oleh pemerintah berdasarkan hasil sidang isbat awal Zulhijah. Idul Adha 2024 jatuh pada tanggal 17 Juni 2024.
Maka dari itu, salat Idul Adha 2024 bagi umat Islam di Indonesia dilaksanakan pada pagi hari tanggal 17 Juni 2024, bertepatan dengan 10 Zulhijah 1445 H.
Sunah Salat Idul Adha
Selain menyegerakan pelaksanaannya, berikut beberapa sunah terkait salat Idul Adha seperti dirangkum dari kitab Fiqh as-Sunnah karya Sayyid Sabiq yang diterjemahkan Abu Aulia dan Abu Syauqina dan buku Ringkasan Fiqih Islam karya Saleh bin al-Fauzan.
Tidak Makan sebelum Berangkat Salat
Umat Islam disunahkan untuk tidak makan hingga selesai salat Id. Hal ini berdasarkan ucapan Buraidah RA bahwa Rasulullah SAW selalu makan pagi sebelum berangkat salat Idul Fitri. Pada Idul Adha, Rasulullah SAW tidak makan hingga selesai melaksanakan salat. (HR Ahmad dan lainnya)
Berhias Diri dengan Pakaian Terbaik
Diriwayatkan dari Jabir RA bahwa Rasulullah SAW memiliki sebuah baju yang selalu beliau kenakan ketika salat Id dan salat Jumat. (HR Khuzaimah)
Adapun dalam riwayat lain, Ibnu Umar RA berkata beliau mengenakan baju terbaik ketika salat Id. (HR Baihaqi)
Melewati Jalan yang Berbeda
Sunah yang berkaitan dengan salat Id lainnya adalah melewati jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang salat. Hal ini mengacu pada riwayat dari Jabir RA bahwa Rasulullah SAW menempuh jalan yang berlainan ketika berangkat dan pulang dari salat Id. (HR Bukhari)
Baca juga: Apakah Puasa Dzulhijjah Harus 9 Hari Penuh? |
(kri/kri)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Merapat! Lowongan di BP Haji Bisa untuk Nonmuslim