Salat hukumnya wajib bagi setiap muslim. Perlu diketahui bahwa salat orang munafik berbeda dengan salat orang yang beriman. Lantas, apa saja ciri-ciri salat orang munafik?
Allah SWT memerintahkan kita untuk senantiasa memelihara salat wajib lima waktu serta melaksanakannya dengan khusyuk. Allah SWT berfirman dalam surah Al Baqarah ayat 238 yang berbunyi,
ØÙاÙÙØžÙÙÙØ§ عÙÙÙÙ Ø§ÙØµÙÙÙÙÙٰت٠ÙÙØ§ÙصÙÙÙÙ°ÙØ©Ù اÙÙÙÙØ³Ùطٰ٠ÙÙÙÙÙÙÙ ÙÙÙØ§ ÙÙÙÙÙ°ÙÙ ÙÙ°ÙÙØªÙÙÙÙÙ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: Peliharalah semua salat (fardu) dan salat wusá¹Ä. Berdirilah karena Allah (dalam salat) dengan khusyuk.
Orang yang melaksanakan sholatnya dengan khusyuk termasuk bagian dari orang-orang mukmin yang beruntung. Hal ini diterangkan dalam surah Al Mu'minun ayat 1 dan 2, Allah SWT berfirman,
ÙÙØ¯Ù اÙÙÙÙÙØÙ Ø§ÙÙÙ ÙØ€ÙÙ ÙÙÙÙÙÙÙ Û Ù¡
اÙÙÙØ°ÙÙÙÙÙ ÙÙÙ Ù ÙÙÙ٠صÙÙÙØ§ØªÙÙÙÙ Ù Ø®Ù°ØŽÙØ¹ÙÙÙÙÙ Ù¢
Artinya: "Sungguh, beruntunglah orang-orang mukmin.(Yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam salatnya."
Kita sebagai muslim harus waspada apabila melaksanakan sholat akan tetapi tidak menjalankannya dengan khusyuk dan ikhlas. Karena bisa saja kita melaksanakan salat lima waktu namun sebagai orang yang munafik.
Ciri Salatnya Orang Munafik
Mengutip buku 400 Kesalahan Dalam Shalat karya Mahmud Misri, ciri pertama salat orang munafik adalah meremehkan salat atau sebagian rukun-rukunya.
Allah SWT berfirman dalam surah An Nisa ayat 142 yang berbunyi,
اÙÙÙ٠اÙÙÙ ÙÙÙ°ÙÙÙÙÙÙÙÙ ÙÙØ®Ù°Ø¯ÙعÙÙÙÙ٠اÙÙÙÙ°ÙÙ ÙÙÙÙÙÙ Ø®ÙØ§Ø¯ÙعÙÙÙÙ ÙÛ ÙÙØ§ÙØ°ÙØ§ ÙÙØ§Ù ÙÙÙÙØ§ اÙÙÙÙ Ø§ÙØµÙÙÙÙ°ÙØ©Ù ÙÙØ§Ù ÙÙÙØ§ ÙÙØ³ÙاÙÙ°ÙÛ ÙÙØ±ÙاۀءÙÙÙÙ٠اÙÙÙÙØ§Ø³Ù ÙÙÙÙØ§ ÙÙØ°ÙÙÙØ±ÙÙÙÙ٠اÙÙÙÙ°Ù٠اÙÙÙÙØ§ ÙÙÙÙÙÙÙÙØ§Û ١ـ٢
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allah membalas tipuan mereka (dengan membiarkan mereka larut dalam kesesatan dan penipuan mereka). Apabila berdiri untuk sholat, mereka melakukannya dengan malas dan bermaksud riya di hadapan manusia. Mereka pun tidak mengingat Allah, kecuali sedikit sekali."
Menurut Tafsir Kementerian Agama (Kemenag) RI, ayat ini menjelaskan bagaimana orang-orang munafik berusaha menipu Allah SWT dengan melaksanakan salat dengan malas, yakni mereka tidak melakukannya dengan sungguh-sungguh, tidak bersemangat, merasa sangat berat, bahkan tidak senang, karena mereka tidak merasakan nikmatnya.
Meski mereka salat, itu hanya diperuntukkan untuk riya yakni ingin dilihat dan dipuji di hadapan manusia, bukan karena mengharap rida Allah SWT dan takut akan siksaan-Nya.
Selain itu, Muhammad Khalid dalam buku Shalat Subuh dan Shalat Dhuha menyebutkan ciri orang salat munafik yang kedua adalah lalai ketika mengerjakan salat Subuh dan Isya.
Dijelaskan lebih lanjut, orang munafik merasa berat mengerjakan salat pada kedua waktu tersebut. Sebab kedua waktu tersebut diperuntukkan untuk istirahat dan tidur.
Ciri salat orang munafik ini juga telah dijelaskan dalam sebuah hadits. Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada salat yang lebih berat bagi orang-orang munafik daripada salat Subuh dan Isya. Seandainya mereka mengetahui besarnya pahala kedua salat tersebut, niscaya akan mendatanginya meskipun dengan merangkak." (HR Bukhari)
Orang yang lalai dalam salat dan melaksanakannya untuk riya' termasuk ke dalam golongan orang yang celaka. Hal ini dijelaskan dalam firman Allah SWT surah Al Ma'un ayat 4-7 yang artinya:
"Celakalah orang-orang yang melaksanakan sholat, (yaitu) yang lalai terhadap sholatnya, yang berbuat riya, dan dan enggan (memberi) bantuan."
Balasan bagi orang-orang munafik yang suka menipu, mengabaikan, meremehkan dan riya kepada Allah SWT ialah dimasukan ke dalam neraka Jahanam seperti yang telah termaktub dalam surah An Nisa ayat 140. Allah SWT berfirman,
اÙÙÙ٠اÙÙÙÙ°ÙÙ Ø¬ÙØ§Ù ÙØ¹Ù اÙÙÙ ÙÙÙ°ÙÙÙÙÙÙÙÙ ÙÙØ§ÙÙÙÙ°ÙÙØ±ÙÙÙÙÙ ÙÙÙ٠جÙÙÙÙÙÙ٠٠جÙÙ ÙÙÙØ¹ÙØ§Û Ù¡Ù€Ù
Artinya: "...Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua orang munafik dan orang kafir di (neraka) Jahanam."
Wallahu a'lam.
(rah/rah)












































Komentar Terbanyak
Wamenag Romo Syafi'i Menikah Hari Ini, Habib Rizieq Jadi Saksi
Rieke Diah Pitaloka Geram, Teriak ke Purbaya Gegara Ponpes Ditagih PBB
Pemerintah RI Legalkan Umrah Mandiri, Pengusaha Travel Umrah Syok