"Fafirru ilallah" adalah potongan Surat Az-Zariyat ayat 50. Dalam ayat ini, Allah SWT melalui Nabi SAW menyuruh para hamba untuk bersegera menuju kepada-Nya. Apa maksudnya?
Dalam ayat 50 dari Surat Az-Zariyat, Dia berfirman:
فَفِرُّوْٓا اِلَى اللّٰهِ ۗ ... - 50
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Latin: Fa firrū ilallāh(i).
Artinya: "Maka, (katakanlah kepada mereka, wahai Nabi Muhammad,) 'Bersegeralah kembali (taat) kepada Allah.'"
Akan tetapi, masih ada yang belum paham mengenai perintah Allah SWT untuk bersegera kepada-Nya dalam ayat ini. Agar lebih memahaminya, simak penjelasan yang dikutip dari pendapat para ulama berikut.
Arti Fafirru Ilallah
Ahli tafsir Quraish Shihab menjelaskan arti "Fafirru ilallah" dalam kitab karangannya Tafsir Al-Mishbah. Menurutnya, penggalan ayat 50 dari Surat Az-Zariyat tersebut memiliki makna untuk bersegera menuju Allah SWT dengan melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya.
Kalimat "Fafirru ilallah" pertama kali ditujukan untuk orang-orang musyrik. Perintah ini menyuruh mereka untuk segera kembali pada-Nya dengan bertaubat, meninggalkan kedurhakaan, juga menyambut ajakan iman kepada Allah SWT.
Bukan hanya kaum musyrik, perintah ini juga dimaksudkan bagi mukmin dan muslim agar terus bersegera kepada-Nya dengan meningkatkan iman serta takwa lebih tinggi.
Menurut Sayyid Quthub, "Fafirru" pada mulanya diartikan "berlarilah" yang mengesankan adanya beban berat serta berbagai rintangan yang dihadapi manusia. Karena itu, ajakan pada ayat ini sangat tegas agar mereka bersegera menuju Allah SWT dengan "berlari".
Pendapat Ibnu Katsir dalam mengartikan potongan ayat ini sedikit berbeda. Di dalam kitab Tafsirnya, "Fafirru ilallah" dimaknai sebagai dorongan untuk berlindung dan bersandar kepada Allah SWT dalam menghadapi segala urusan.
Demikian "Fafirru ilallah" pada Surat Az-Zariyat ayat 50 bisa dipahami sebagai perintah bersegera kembali menaati Allah SWT dan bersandar kepada-Nya dalam segala urusan. Wallahu a'lam.
(azn/fds)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI