Surah An Nisa ayat 36 berisi tentang perintah Allah SWT. An Nisa adalah surah ke-4 dalam Al-Qur'an dan terdiri atas 176 ayat.
Penamaan surah An Nisa mengandung arti wanita. An Nisa adalah surah yang diturunkan di Madinah sehingga tergolong sebagai surah Madaniyah.
Bacaan Surah An Nisa Ayat 36
۞ وَٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا۟ بِهِۦ شَيْـًٔا ۖ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا وَبِذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْيَتَٰمَىٰ وَٱلْمَسَٰكِينِ وَٱلْجَارِ ذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْجَارِ ٱلْجُنُبِ وَٱلصَّاحِبِ بِٱلْجَنۢبِ وَٱبْنِ ٱلسَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَٰنُكُمْ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ مَن كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arab latin: Wa'budullāha wa lā tusyrikụ bihī syai`aw wa bil-wālidaini iḥsānaw wa biżil-qurbā wal-yatāmā wal-masākīni wal-jāri żil-qurbā wal-jāril-junubi waṣ-ṣāḥibi bil-jambi wabnis-sabīli wa mā malakat aimānukum, innallāha lā yuḥibbu mang kāna mukhtālan fakhụrā
Artinya: "Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri."
Tafsir Surah An Nisa Ayat 36
Menurut Tafsir Kementerian Agama (Kemenag RI) surah An Nisa ayat 36 membahas tentang aturan dan tuntutan kehidupan rumah tangga serta harta waris. Dikatakan, perlu tingkat kesadaran untuk mematuhi aturan tersebut.
Melalui ayat tersebut juga, ditegaskan tentang perintah menyembah Allah SWT.
"Ayat ini menekankan kesadaran tersebut dengan menunjukkan perincian tempat tumpuan kesadaran itu dipraktikkan. Dan sembahlah Allah Tuhan yang menciptakan kamu dan pasangan kamu, dan janganlah kamu sekali-kali mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun," tulis tafsir Kemenag RI.
Dalam ayat itu pula, dianjurkan bagi kaum muslimin untuk berbuat baik kepada sesama, baik itu kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, orang miskin, tetangga, serta mereka yang tidak beragama Islam.
Kemudian, surah An Nisa ayat 36 ditutup dengan ungkapan ketidaksenangan Allah SWT kepada orang-orang yang sombong dan membanggakan diri. Mereka dicontohkan sebagai orang yang kikir dan menyuruh orang lain untuk berbuat demikian dengan cara menghalangi jalan untuk berinfak dengan ucapan.
Sementara itu, menurut jurnal Nilai-nilai Pendidikan Karakter Menurut Hamka (Kajian Atas Tafsir Al Azhar Surat An Nisa Ayat 36-38) Vol 1 No 1 Tahun 2021 susunan Deni Trismawati dkk, setidaknya ada tiga nilai yang disebutkan dalam surah An Nisa ayat 36 yaitu nilai religius, nilai kebaikan, dan nilai rendah hati serta tidak sombong.
Senada dengan itu, Ibnu Katsir dalam tafsirnya mengatakan bahwa surah An Nisa ayat 36 berisi tentang perintah menyembah Allah SWT dan larangan menyekutukan-Nya dengan apapun.
"Allah SWT memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya agar menyembah Dia semata, tiada sekutu bagi Dia. Karena sesungguhnya Dialah Yang Maha Pencipta, Maha Pemberi rezeki, Yang memberi nikmat, Yang memberikan karunia kepada makhluk-Nya dalam semua waktu dan keadaan. Dialah Yang berhak untuk disembah oleh mereka dengan mengesakan-Nya dan tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun dari makhluk-Nya." bunyi Ibnu Katsir menafsirkan surah An Nisa ayat 36.
(aeb/rah)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi