Surat Yasin Ayat 9: Perumpamaan Orang yang Selalu Menolak Kebenaran

Surat Yasin Ayat 9: Perumpamaan Orang yang Selalu Menolak Kebenaran

Rahma Ambar Nabilah - detikHikmah
Kamis, 01 Feb 2024 11:45 WIB
holy book quran black background
Ilustrasi Al-Qur'an surat Yasin ayat 9. Foto: Getty Images/iStockphoto/mgstudyo
Jakarta -

Allah SWT memberikan perumpamaan tersendiri bagi orang yang enggan berbuat kebaikan dan selalu menolak kebenaran. Perumpamaan ini terdapat dalam surat Yasin ayat 9.

Surat Yasin adalah surat ke-36 dalam mushaf Al-Qur'an yang terdiri dari 83 Ayat. Surat Yasin tergolong dalam surat Makkiyah.

Ada sejumlah pembahasan dalam surat Yasin. Pada ayat 9, Allah SWT menjelaskan tentang perumpamaan atas orang-orang yang enggan berbuat baik dan selalu menolak kebenaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut bacaan dan tafsir selengkapnya.

Bacaan Surat Yasin Ayat 9 Arab, Latin, Artinya

وَجَعَلْنَا مِنْۢ بَيْنِ اَيْدِيْهِمْ سَدًّا وَّمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا فَاَغْشَيْنٰهُمْ فَهُمْ لَا يُبْصِرُوْنَ ٩

ADVERTISEMENT

Bacaan latin: Wa ja'alnaa mim baini aydiihim saddanw-wa min khalfihim saddan fa aghshai naahum fahum laa yubsiruun

Artinya: "Kami memasang penghalang di hadapan mereka dan di belakang mereka, sehingga Kami menutupi (pandangan) mereka. Mereka pun tidak dapat melihat."

Tafsir Surat Yasin Ayat 9

Menurut Tafsir Al-Qur'an Kementerian Agama RI, surat Yasin ayat 9 berisi perumpamaan orang-orang yang enggan melakukan kebaikan dan selalu menolak kebenaran. Allah SWT memberikan gambaran bahwa orang-orang yang tidak beriman akan memandang baik perbuatan jahat yang mereka kerjakan.

Perbuatan tersebut, lanjut tafsir itu, akan menjadikan mereka menjadi sombong dan enggan mengikuti ajaran Rasulullah SAW. Mereka akan terus berada dalam kebodohan, seolah-olah terdapat dinding pemisah di hati mereka.

Merujuk Tafsir Ibnu Katsir Surah Yasin terbitan Shahih, Mujahid menyatakan bahwa Allah SWT memberikan dinding yang menutupi mereka dari kebenaran sehingga membuat mereka kebingungan atau kesesatan. Mereka tidak dapat mengambil manfaat dari kebaikan dan tidak mendapatkan petunjuk untuk menempuh jalan kebaikan.

M. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Lubab turut menjelaskan mengenai dinding penghalang tersebut. Dikatakan, Allah SWT menutupi mata mereka sehingga jika dinding itu tidak ada, mereka tetap tidak dapat melihat dan juga tidak dapat melangkah menembus dinding tersebut.

Hal itu dilakukan oleh Allah SWT karena keengganan mereka memperhatikan bukti-bukti kebenaran yang terhampar di alam raya, bagaikan mengadakan di hadapan mereka dinding penghalang dan di belakang mereka dinding serupa.

Keutamaan Surat Yasin

Merujuk pada Al-Itqan fi 'Ulumil Qur'an karya Imam Jalaluddin al-Suyuthi yang diterjemahkan Muhammad Halabi, berikut beberapa keutamaan surat Yasin sebagaimana terdapat dalam hadits.

"Surat Yasin adalah jantung Al-Qur'an. Tidaklah seseorang membacanya dengan mengharap ridha Allah Ta'ala dan kampung akhirat, kecuali Allah Ta'ala mengampuni dosanya. Bacalah surat Yasin untuk orang-orang yang mati di antara kalian." (HR Abu Dawud dan lainnya)

"Barang siapa membaca surat Yasin pada suatu malam karena mencari keridhaan Allah Ta'ala maka Dia akan mengampuninya." (HR Ad-Darimi dan Ath-Thabrani)

"Sesungguhnya segala sesuatu itu memiliki jantung, dan jantung Al-Qur'an adalah surat Yasin. Barangsiapa membaca surat Yasin maka Allah Ta'ala akan mencatat pahala untuknya seolah-olah dia membaca Al-Qur'an sepuluh kali." (HR At-Tirmidzi dan Ad-Darimi)

"Barang siapa membiasakan diri membaca surat Yasin setiap malam sampai meninggal, maka dia meninggal dalam keadaan syahid." (HR Ath-Thabrani)




(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads