- Arti Assalamualaikum
- Tata Cara Mengucapkan Salam dalam Islam 1. Mengucap Salam Saat Berjumpa dengan Sesama Muslim 2. Salam Saat Datang dan Meninggalkan Majelis 3. Orang Berkendaraan Memberi Salam kepada Pejalan Kaki 4. Pejalan Kaki Memberi Salam kepada Orang yang Duduk 5. Anak Muda Memberi Salam kepada yang Lebih Tua 6. Salam kepada Penghuni Kubur 7. Menjawab Salam Wajib Hukumnya 8. Tidak Mengucap Salam saat Buang Hajat 9. Mengucapkan Salam Sampai 3 Kali 10. Salam kepada Non-Muslim
- Keutamaan Mengucapkan Salam 1. Mendapat Keselamatan, Rahmat, dan Keberkahan dari Allah SWT 2. Menghormati Diri Sendiri 3. Masuk Surga dengan Selamat 4. Mempererat Persaudaraan Antar Mukmin
Assalamualaikum merupakan bentuk ucapan salam yang digunakan oleh umat Islam. Meski sudah sering kita dengar dan ucapkan, apakah kalian tahu arti assalamualaikum?
Sebagai seorang muslim, kita harus tahu arti assalamualaikum tersebut. Dalam artikel ini akan kita ulas arti assalamualaikum, lengkap dengan tulisan Arab-latin, beserta tata cara, dan keutamaan mengucapkan salam.
Arti Assalamualaikum
Arti assalamualaikum adalah 'semoga keselamatan tercurah kepada kalian'. Salam ini adalah bentuk singkat dari assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam Kitab Riyadhus Shalihin karya Imam an-Nawawi, pada bab Salam dijelaskan sunnah memberi salam adalah dengan mengucapkan:
ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
"Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh"
Artinya: "Semoga keselamatan, rahmat Allah, dan berkahNya tercurah kepada kalian."
Tata Cara Mengucapkan Salam dalam Islam
Meski cukup mudah diucapkan, salam dalam Islam juga harus dilakukan sesuai sunnah. Ada berbagai sunnah Rasulullah SAW yang mengatur adab atau tata cara mengucapkan salam. Berikut penjelasannya:
1. Mengucap Salam Saat Berjumpa dengan Sesama Muslim
Ketika bertemu dengan saudara sesama muslim hendaknya mengucap salam terlebih dahulu. Hal ini sesuai sabda Rasulullah SAW:
"Bila seorang berjumpa dengan saudaranya sesama muslim, hendaknya ia mengucapkan: Assalamualaikum warahmatullah (semoga keselamatan dan rahmat Allah atasmu)." (HR Ahmad)
2. Salam Saat Datang dan Meninggalkan Majelis
Umat muslim dianjurkan mengucapkan salam saat datang dan meninggalkan majelis ilmu. Ini sesuai hadits Nabi yang berbunyi:
"Jika salah seorang dari kamu mendatangi majelis, hendaklah ia mengucapkan salam. Demikian pula jika ia ingin bangkit, hendaklah ia mengucapkan salam. Salam yang pertama lebih utama daripada salam yang terakhir." (HR Ahmad, Abu Daud, dan Tirmidzi).
3. Orang Berkendaraan Memberi Salam kepada Pejalan Kaki
Dilansir dari situs muhammadiyah.or.id, orang yang naik kendaraan disunnahkan memberi salam ketika melintasi orang yang berjalan kaki. Salam ini dilakukan ketika naik kendaraan saat sedang perlahan. Tentu tidak perlu memberi salam ketika naik bus atau kereta.
4. Pejalan Kaki Memberi Salam kepada Orang yang Duduk
Adab serupa, pejalan kaki disunnahkan memberi salam ketika melewati orang yang duduk atau berdiri. Hal ini tentu lebih mudah dibandingkan orang berkendara yang harus memberi salam kepada orang yang dilewati.
5. Anak Muda Memberi Salam kepada yang Lebih Tua
Rasulullah SAW mengajarkan supaya anak muda menghormati orang yang lebih tua. Salah satu bentuk hormat adalah mendahului memberi salam.
6. Salam kepada Penghuni Kubur
Salam tak hanya diucapkan kepada manusia yang masih hidup, tetapi juga kepada penghuni kubur, yakni saat kita masuk ke pemakaman. Ucapan salamnya sebagai berikut:
سَلَامٌ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ
"Keselamatan atas kalian semua wahai kaum muslimin, dan sungguh insyaallah kami akan menyusul kalian."
7. Menjawab Salam Wajib Hukumnya
Jika ada muslim lain mengucapkan salam kepada kita, maka wajib hukumnya untuk menjawab salam. Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Dari al-Awza'iy berkata, telah mengabarkan kepada saya Ibnu Syihab berkata, telah mengabarkan kepada saya Sa'id bin al-Musayyab bahwa Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: Hak muslim atas muslim lainnya ada lima, yaitu menjawab salam, menjenguk yang sakit, mengiringi jenazah, memenuhi undangan, dan mendoakan orang yang bersin".
8. Tidak Mengucap Salam saat Buang Hajat
Sebagai pengecualian, salam tidak boleh diucapkan ketika buang hajat. Ini juga berlaku ketika kita mendengar orang mengucapkan salam, kita tak perlu menjawabnya sampai dalam keadaan suci.
Diriwayatkan bahwa seorang laki-laki pernah mengucapkan salam kepada Nabi SAW saat beliau sedang buang hajat. Nabi tidak menjawab salam itu dan berkata, "Aku tidak suka menyebut nama Allah kecuali dalam keadaan suci."
9. Mengucapkan Salam Sampai 3 Kali
Saat mengucapkan salam, mungkin orang lain tidak mendengar. Kita bisa mengulanginya sampai tiga kali.
10. Salam kepada Non-Muslim
Kepada non-muslim, kita dilarang mengucapkan salam assalamualaikum. Namun kita boleh menyapa dengan menanyakan kabar, atau sapaan umum lainnya.
Namun jika orang non-muslim mengucapkan assalamualaikum, maka kita hanya perlu menjawab wa'alaikum. Hal ini didasarkan atas pertanyaan para sahabat kepada Nabi SAW dalam hadits berikut:
"Para sahabat Nabi SAW bertanya kepada Beliau: Sesungguhnya Ahli Kitab memberi salam kepada kami, bagaimana kami menjawabnya? Jawab Beliau: Ucapkan: Wa'alaikum".
Keutamaan Mengucapkan Salam
Berikut ini sejumlah keutamaan mengucapkan dan menjawab salam:
1. Mendapat Keselamatan, Rahmat, dan Keberkahan dari Allah SWT
Dalam Panduan Muslim Sehari-Hari oleh Hamdan Rasyid, dijelaskan bahwa keutamaan mengucapkan salam adalah mendapat keselamatan, rahmat, dan keberkahan dari Allah SWT.
Hal ini sesuai dengan arti dari bacaan assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Menjawab salam pun memiliki keutamaan yang sama.
2. Menghormati Diri Sendiri
Memberi salam juga dimaknai sebagai penghormatan kepada orang lain. Sementara orang yang mendengar salam juga wajib menjawab salam, sehingga orang tersebut menghormati kita.
Dengan demikian, secara tidak langsung kita menghormati diri sendiri ketika mengucapkan salam.
Allah SWT berfirman dalam surah An-Nisa ayat 86;
وَاِذَا حُيِّيْتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوْا بِاَحْسَنَ مِنْهَآ اَوْ رُدُّوْهَا ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ حَسِيْبًا
Artinya: "Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan (salam), balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik daripadanya atau balaslah dengan yang sepadan. Sesungguhnya Allah Maha Memperhitungkan segala sesuatu."
3. Masuk Surga dengan Selamat
Dalam buku Tanya & Jawab Bersama Nabi: Kitab Ihsan karya Lingkar Kalam, disebutkan bahwa orang yang menyebarkan salam mendapatkan keutamaan yang sangat besar, yaitu bisa membawa orang tersebut masuk surga dengan selamat.
Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اعْبُدُوا الرَّحْمَنَ وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ وَأَفْشُوا السَّلَامَ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ بِسَلَامٍ
Artinya: "Abdullah bin Amr berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Sembahlah Allah Yang Maha Pengasih, berikanlah makan, sebarkanlah salam, niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat." (HR. At-Tirmidzi)"
4. Mempererat Persaudaraan Antar Mukmin
Keutamaan terakhir dari mengucapkan salam adalah mempererat tali persaudaraan antar mukmin. Hal ini menciptakan suasana akrab saat saling mengucap salam dan menjawabnya.
Nah, itulah tadi telah kita ketahui arti assalamualaikum adalah semoga keselamatan tercurah bagi kalian. Lakukan sesuai adab yang berlaku dalam Islam ya.
(bai/inf)
Komentar Terbanyak
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi
Info Lowongan Kerja BP Haji 2026, Merapat!