Pengertian Hubbud Dunya, Ciri-ciri, Bahaya, Serta Cara Menghindarinya

Pengertian Hubbud Dunya, Ciri-ciri, Bahaya, Serta Cara Menghindarinya

Azkia Nurfajrina - detikHikmah
Sabtu, 20 Jan 2024 14:00 WIB
ilustrasi harta dan uang
Foto: Getty Images/iStockphoto/fikretozk
Jakarta -

Hubbud dunya termasuk akhlak tercela yang dapat menggelapkan hati dan menjauhkan diri dari Allah SWT. Sifat ini merujuk pada rasa obsesi berlebih akan gemerlap dunia.

Para ulama tasawuf menggolongkan hubbud dunya sebagai penyakit hati yang amat membahayakan, dikutip dari buku Penyakit-Penyakit Hati oleh Muhammad Hafiun. Dan penyakit atau sifat ini bisa saja muncul dalam diri seorang muslim sekalipun.

Lantas, apa yang dimaksud dengan hubbud dunya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Hubbud Dunya

Mengutip buku Akidah Akhlak Madrasah Aliyah Kelas X susunan H. Aminudin dan Harjan Syuhada, hubbud dunya berasal dari dua kata: 'hubbun' dan 'ad-dunya'. Hubbun artinya cinta, sementara dunya yakni dunia.

Hubbud dunya adalah kecintaan berlebih terhadap dunia yang bisa menyebabkan manusia lupa kepada Allah SWT serta segala sesuatu yang kurang bermanfaat untuk kehidupan akhirat. Singkatnya, hubbud dunya adalah cinta dunia.

ADVERTISEMENT

Sifat cinta akan dunia digolongkan sebagai penyakit hati karena sangat berbahaya. Ini mampu menggoyahkan iman seseorang lantaran pernak-pernik dunia seperti harta benda yang sementara telah membutakannya. Padahal, tempat kembali manusia sebenarnya adalah akhirat yang abadi.

Dalam Surat Al-Ankabut ayat 64, Allah SWT berfirman:

وَمَا هٰذِهِ الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا لَهْوٌ وَّلَعِبٌۗ وَاِنَّ الدَّارَ الْاٰخِرَةَ لَهِيَ الْحَيَوَانُۘ لَوْ كَانُوْا يَعْلَمُوْنَ - 64

Artinya: "Kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah senda gurau dan permainan. Sesungguhnya negeri akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya seandainya mereka mengetahui."

Penyakit hubbud dunya yang tertanam dalam hati kaum muslim mampu menjadi sumber kehancuran umat Islam. Rasulullah SAW melalui sabdanya pernah memperingatkan, "Cinta kepada dunia adalah pangkal semua kesalahan." (HR Baihaqi dari Imam Hasan al-Bashri)

Perihal hubbud dunya, Nabi SAW juga sangat mengkhawatirkannya jika sifat ini ada pada umat Islam. Beliau SAW bersabda:

"Demi Allah, bukan kemiskinan yang aku khawatirkan akan menimpa diri kalian. Akan tetapi, aku khawatir jika dunia ini dibentangkan untuk kalian sebagaimana ia dibentangkan untuk orang-orang sebelum kalian sehingga kalian berlomba sebagaimana mereka berlomba, dan akhirnya kalian hancur sebagaimana mereka hancur." (HR Bukhari dan Muslim)

Dalil Hubbud Dunya

Dalam hadits, Rasul SAW berbicara mengenai sifat cinta dunia ini. Tsauban berkata bahwa beliau SAW bersabda, "Hampir saja para umat (yang kafir dan sesat, pen) mengerumuni kalian dari berbagai penjuru, sebagaimana mereka berkumpul menghadapi makanan dalam piring".

Kemudian seseorang bertanya,"Katakanlah wahai Rasulullah, apakah kami pada saat itu sedikit?" Rasul SAW berkata, "Bahkan kalian pada saat itu banyak. Akan tetapi kalian bagai sampah yang dibawa oleh air hujan. Allah akan menghilangkan rasa takut pada hati musuh kalian dan akan menimpakan dalam hati kalian 'Wahn'".

Lalu seseorang bertanya kembali, "Apa itu 'wahn'?" Beliau SAW, "Cinta dunia dan takut mati." (HR Abu Dawud [4297] dan Ahmad [5:278])

Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani menyatakan hadits tersebut shahih.

Ciri-ciri Hubbud Dunya

Dinukil dari Buku Siswa Akidah Akhlak terbitan Kemenag RI, manusia yang memiliki penyakit hubbud dunya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Menganggap dunia sebagai tujuan utama dan bukan sebagai sarana menggapai kebahagiaan di akhirat kelak
  • Menghalalkan segala cara tanpa memperhatikan halal haramnya untuk mengumpulkan harta benda
  • Bersifat kikir atau pelit sehingga tidak mau menyedekahkan harta maupun mengeluarkan zakat
  • Tidak puas dengan apa yang dimiliki sehingga bertindak serakah dan tamak atau rakus
  • Tidak bersyukur dengan nikmat yang yang ada meski sedikit.

Dampak Negatif Hubbud Dunya

Apabila penyakit cinta dunia sudah ada dalam diri seseorang maka itu bisa berdampak negatif. Berikut bahaya dari sifat hubbud dunya.

  • Cinta dunia membuat manusia lalai untuk beribadah kepada Allah SWT
  • Dapat melemahkan dan menggerus iman seseorang
  • Hubbud dunya bisa mendatangkan penyakit hati lainnya, seperti tamak, riya, iri dan dengki
  • Membuat manusia tidak melakukan hal yang bermanfaat bagi dirinya kelak di akhirat.

Cara Menghindari Hubbud Dunya

Untuk menghindari sifat dan penyakit cinta dunia yang berbahaya ini, manusia dapat menghindarinya dengan cara-cara berikut.

  1. Mengingat bahwa hidup di dunia hanyalah sementara, sehingga sebaiknya tidak terlena dengan itu
  2. Memperbanyak mengingat kematian
  3. Menumbuhkan sifat qanaah dalam diri, yakni rela menerima dan merasa cukup dengan apa yang dimiliki
  4. Senantiasa mengingat Allah SWT dengan berdzikir
  5. Menguatkan iman dalam hati dengan mendekatkan diri kepada-Nya
  6. Menerapkan muraqabah atau meyakini bahwa Allah SWT menyaksikan semua tindakan kita
  7. Khusyuk dan ikhlas dalam melaksanakan ibadah
  8. Sadar bahwa dunia dan seisinya adalah amanah dari-Nya sehingga seluruhnya kelak akan dipertanggungjawabkan.

Hubbud dunya disebutkan sebagai wujud rapuhnya iman dan buruknya akhlak seseorang. Karena itu, mari hindari sifat atau penyakit hati satu ini serta teguhkan iman kita kepada Allah SWT.




(fds/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads