Sholat hajat adalah amalan sunnah yang dapat dikerjakan muslim ketika menginginkan hajatnya dikabulkan Allah SWT. Sholat ini dapat diamalkan kapan saja selama di luar waktu terlarang untuk sholat. Jam berapa waktu terbaiknya?
Pelaksanaan sholat hajat bersandar pada firman Allah SWT dalam surah Al Baqarah ayat 45. Allah SWT berfirman,
وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Sesungguhnya (sholat) itu benar-benar berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk."
Selain itu, Rasulullah SAW pernah menganjurkan amalan sunnah ini dalam haditsnya. Beliau bersabda,
"Barang siapa mempunyai hajat (kebutuhan) kepada Allah, atau kepada salah seorang anak Adam, hendaklah ia berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, sholat dua rakaat, kemudian hendaklah dia mengucapkan pujian kepada Allah dan mengucapkan sholawat kepada Nabi SAW, kemudian hendaklah berdoa." (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Jam Berapa Sholat Hajat Diamalkan?
Menurut Ali Akbar bin Aqil dalam buku Penuntun Mengerjakan Shalat Hajat, sholat hajat dapat dikerjakan pada siang atau malam di luar waktu yang diharamkan untuk sholat. Namun, waktu yang terbaik untuk mengerjakan sholat hajat adalah sepertiga malam terakhir atau seperti waktu pengerjaan sholat tahajud, tepatnya di antara pukul 01.00 dini hari hingga menjelang Subuh.
Waktu sepertiga malam sendiri adalah waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa. Allah berfirman dalam surah Az Zariyat ayat 18,
وَبِالْاَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ
Artinya: "dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah)."
Berkenaan dengan waktu pengerjaan sholat hajat ini juga dijelaskan dalam salah satu hadits. Disebutkan, Allah SWT turun ke langit dunia pada sepertiga malam tersebut.
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ
Artinya: "Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman, 'Orang yang berdoa kepadaKu akan Kukabulkan, orang yang meminta sesuatu kepadaKu akan kuberikan, orang yang meminta ampunan dariKu akan Kuampuni," (HR Bukhari dan Muslim).
Melalui hadits lainnya juga dijelaskan, "Malam manakah yang paling didengar (dikabulkan oleh Allah SWT)?" Rasulullah bersabda, "Pada tengah malam." (HR Imam Ahmad dan Imam Ibnu Hibban).
Tata Cara Sholat Hajat
Dinukil M. Khalilurrahman Al-Mahfani dan Abdurrahim Hamdi dalam Kitab Lengkap Panduan Shalat, tata cara sholat hajat dapat disesuaikan dengan hadits at-Tirmidzi. Menurutnya, sholat sunnah ini dikerjakan dua rakaat dengan panjang surah sesuai kemampuan masing-masing.
Setelah mengamalkan sholat hajat, muslim disunnahhkan untuk membaca tahmid dan sholawat nabi. Selain itu, sholat hajat juga dapat diakhiri dengan bacaan istigfar sebanyak 100 kali atau sekurang-kurangnya 33 kali. Berikut bacaannya.
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه
Bacaan latin: Astaghfirullohal 'azhim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyum wa atubu ilaih
Artinya: "Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung, tiada tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat pada-Mu."
Setelah itu, muslim dapat melanjutkan bacaan doa setelah sholat seperti yang diriwayatkan Tirmidzi dan Ibnu Abu Aufa. Berikut doanya,
Laa ilaaha illalloohul haliimul kariim. Subhaanallohi robbil 'arsyil 'azhiim. Alhamdulillaahi robbil 'aalamiin. As aluka muujibaari rohmatika wa 'aazaaima maghfirotika wal ghoniimata min kulli birri wassalaamata min kulli itsmin laa tada' lii dzamban illa ghofartah walaa hamman illaa farojtah walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitah yaa arhamar roohimiin.
Artinya: Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Untuk mengiringi sholat hajat agar keinginan yang dipanjatkan terkabul, muslim juga perlu mengusahakannya dengan ikhtiar (usaha) maksimal setelah diakhir dengan tawakal atau berserah diri kepada Allah SWT.
(rah/lus)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi