Larangan Berkata "Ah" kepada Orang Tua dalam Al-Qur'an

Sebagai anak, wajib hukumnya untuk selalu berbuat baik kepada kedua orang tua sampai kapan pun. Bahkan, Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an mengenai larangan berkata ah kepada orang tua.

Berbuat baik kepada orang tua adalah wujud berbakti kepadanya. Allah SWT memerintahkan muslim untuk berbuat baik kepada keduanya dalam surah Al Ahqaf ayat 15,

وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ اِحْسَانًا ۗحَمَلَتْهُ اُمُّهٗ كُرْهًا وَّوَضَعَتْهُ كُرْهًا ۗوَحَمْلُهٗ وَفِصٰلُهٗ ثَلٰثُوْنَ شَهْرًا ۗحَتّٰىٓ اِذَا بَلَغَ اَشُدَّهٗ وَبَلَغَ اَرْبَعِيْنَ سَنَةًۙ قَالَ رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَصْلِحْ لِيْ فِيْ ذُرِّيَّتِيْۗ اِنِّيْ تُبْتُ اِلَيْكَ وَاِنِّيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ ١٥

Artinya: Kami wasiatkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandung sampai menyapihnya itu selama tiga puluh bulan. Sehingga, apabila telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun, dia (anak itu) berkata, "Wahai Tuhanku, berilah petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dapat beramal saleh yang Engkau ridai, dan berikanlah kesalehan kepadaku hingga kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada-Mu dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang muslim."

Larangan Berkata "Ah" kepada Orang Tua

Larangan berkata ah kepada orang tua tercantum dalam Al-Qur'an surah Al-Isra' ayat 23-24. Ayat tersebut berbunyi,

۞ وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيٰنِيْ صَغِيْرًاۗ

Artinya: Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan ah dan janganlah engkau membentak keduanya, serta ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. Rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, "Wahai Tuhanku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua (menyayangiku ketika) mendidik aku pada waktu kecil."

Menurut Tafsir Quran Kemenag, ayat di atas memerintahkan umat Islam agar berbuat baik kepada kedua orang tua mereka. Perintah ini disebutkan setelah perintah menyembah Allah SWT karena posisinya yang sangat penting untuk berbuat baik kepada ibu dan bapak.

Berbuat baik kepada kedua orang tua disebut juga sebagai bentuk syukur atas nikmat kebaikan kedua orang tua. Sebab, kedua orang tua dianggap telah mengalami banyak penderitaan sejak hamil, melahirkan, mencari nafkah dan mendidik anak mereka. Artinya, berbuat baik kepada kedua orang tua menjadi kewajiban yang paling penting di antara kewajiban-kewajiban yang lain.

Disebutkan dalam buku Al-Qur'an Hadis Madrasah Aliyah Kelas XI karya Aminudin dan Harjan Syuhada, makna dari kata ah dalam ayat ke-23 tersebut merujuk pada semua kata yang mengandung kejelekan, kejengkelan, keluhan, kebosanan, dan sebagainya.

Tanda-tanda kekecewaan yang sangat sepele, seperti mengucap ah sebaiknya dihindari. Apalagi kata-kata kasar, keras, membentak, bahkan menghardiknya, bahkan sekadar memicingkan mata saja sudah tidak boleh.

Dalam ayat selanjutnya, Allah SWT memerintahkan kepada anak untuk merendahkan diri terhadap orang tua dengan didasari rahmat atau kasih sayang. Bukan karena takut atau gengsi terhadap sesama manusia.

Untuk itu, seorang anak hendaknya selalu mendoakan kedua orang tua bahkan sampai keduanya sudah tiada. Doa untuk orang tua tersebut sudah tercantum dalam ayat selanjutnya, yaitu pada surah Al Isra ayat 24. Doa itu berbunyi,

رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيٰنِيْ صَغِيْرًاۗ

Arab-latin: Robbir hamhumaa kamaa robbayaani shoghiiroo

Artinya: "Wahai tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil."

Adab Anak terhadap Orang Tua

Dikutip dari buku Merajut Kebahagian Keluarga (Perspektif Sosial Agama) Jilid 2 karya Budi Sunarso, adab seorang anak kepada kedua orang tua di antaranya sebagai berikut.

• Selalu mendengarkan kata-katanya
• Membantu kedua orang tua kapan pun mereka membutuhkan
• Mematuhi perintah kedua orang tua
• Selalu memenuhi panggilan kedua orang tua, meskipun ketika sedang melakukan salat sunah
• Merendah dengan penuh kasih sayang dan tidak menyusahkan keduanya

Video: Tips Menghadapi Orang Tua yang Bertingkah Seperti Anak Kecil

Video: Tips Menghadapi Orang Tua yang Bertingkah Seperti Anak Kecil