Posisi dan Tata Cara Sujud yang Benar saat Salat, Muslim Catat Ya!

Salat kerap disebut sebagai tiang agama. Bahkan, pelaksanaannya diwajibkan bagi kaum muslimin dan termasuk ke dalam rukun Islam yang kedua.

Perintah salat tercantum dalam sejumlah ayat Al-Qur'an, salah satunya surah Al Baqarah ayat 43 yang berbunyi:

وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱرْكَعُوا۟ مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ

Artinya: "Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang rukuk."

Imam Al-Ghazali melalui Ihya' Ulumuddin-nya menuliskan bahwa salat menjadi perkara utama yang dilihat pada hari akhir kelak. Apabila salat seorang muslim dikerjakan dengan sempurna, maka amal perbuatan lainnya akan diterima. Sebaliknya, jika salat yang dikerjakan tidak sempurna maka amal-amal lainnya belum tentu diterima.

Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadits bahkan menyebut salat lima waktu merupakan momen mencuci dosa dalam sehari. Beliau bersabda,

"Jika seandainya ada aliran sungai mengetuk pintu kalian untuk mencuci rumah kalian 5 kali dalam sehari, apakah mungkin masih ada kotoran yang tersisa? Para sahabat menjawab, 'Tidak mungkin ada kotoran yang tersisa.' Lalu Nabi bersabda, 'Begitu juga halnya dengan salat 5 waktu, Allah akan menghapus dosa kalian dengan salat-salat tersebut.'" (HR Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan An-Nasa'i)

Ketika salat, ada sejumlah posisi dan gerakan yang harus dipahami oleh kaum muslimin. Mulai dari takbiratul ihram, rukuk, sujud, dan lain sebagainya.

Saat melakukan sujud, terdapat sejumlah ketentuan yang penting diketahui. Lantas, seperti apa tata cara dan posisi sujud yang benar dalam Islam? Simak bahasannya dalam artikel berikut.

Posisi Sujud yang Benar ketika Salat

Menukil buku Terjemah Fiqhul Islam wa Adillathuhu Juz 2 oleh Prof Wahbah Az-Zuhaili, ketika sujud maka jari-jari tangan dan kaki harus dirapatkan dan menghadap arah kiblat. Selain itu, kedua tangan diletakkan di depan kedua bahu.

Keduanya ditampakkan dari kain serta digunakan untuk menopang. Merenggangkan jarak antara kedua kaki, lutut, dan paha satu jengkal juga menjadi posisi sujud yang harus diperhatikan sebagaimana diungkapkan oleh ulama Syafi'iyyah.

Hikmah dari merapatka jari-jari dan menghadapkannya ke arah kiblat karena kemuliaan kiblat. Kemudian, rahmat yang turun dalam sujud juga lebih banyak jika seorang muslim merapatkan jari-jarinya dan menghadapkan ke arah kiblat.

Dalam sebuah hadits riwayat Muslim, Aisyarh RA mengatakan:

"Suatu malam aku kehilangan Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam, padahal sebelumnya beliau bersamaku di tempat tidur. Kemudian aku mendapat beliau sedang sujud, dengan menempelkan dua tumitnya, menghadapkan jari-jari kakinya ke kiblat." (HR. Muslim)

Bagi laki-laki ketika sujud, maka harus menjauhkan perut dari kedua paha, kedua siku dari lambung, menjauhkan kedua bahu dari tanah jika tidak ramai, dan merenggangkan jarak kedua lutut serta kedua kaki.

Sementara itu, posisi sujud bagi wanita ialah kebalikan dari posisi laki-laki. Maka, wanita menyempitkan jarak atau menempelkan perut dengan paha, begitu juga untuk anggota sujud lainnya karena itu lebih menutupi baginya.

Tata Cara Sujud yang Benar

Mengutip buku Fikih Mazhab Syafi'i oleh Abu Ahmad Najieh, berikut tata cara sujud yang benar saat salat.

1. Membaca takbir ketika masi dalam posisi berdiri
2. Turunkan badan untuk sujud
3. Anggota badan yang pertama diletakkan di atas lantai adalh kedua lutut, disusul dengan kedua tangan dan wajah
4. Makruh hukumnya meletakkan tangan lebih dulu sebelum lutut, namun hal ini tidak sampai harus mengulang gerakan sujud atau salat atau bahkan sujud sahwi

Demikian posisi dan tata cara sujud yang benar saat salat. Jangan lupa diamalkan ya!

Video: Hukum Menjamak Salat karena Terjebak Macet

Video: Hukum Menjamak Salat karena Terjebak Macet