Dosa di dalam Islam adalah segala sesuatu yang dilarang oleh Allah SWT, baik itu segala sesuatu yang dikerjakan manusia ataupun segala perintah wajib dari Allah SWT yang tidak dikerjakan. Secara umum dosa terbagi menjadi dua, yaitu dosa kecil dan dosa besar.
Betapa hebatnya dosa yang dapat membahayakan bagi kehidupan manusia, bahkan bisa menjadi sumber malapetaka bagi kehidupan manusia. Dalam hal ini Allah SWT telah memberi peringatan dalam surat Al-A'raf ayat 96:
وَلَوْ اَنَّ اَهْلَ الْقُرٰٓى اٰمَنُوْا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكٰتٍ مِّنَ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِ وَلٰكِنْ كَذَّبُوْا فَاَخَذْنٰهُمْ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, niscaya Kami akan membukakan untuk mereka berbagai keberkahan dari langit dan bumi. Akan tetapi, mereka mendustakan (para rasul dan ayat-ayat Kami). Maka, Kami menyiksa mereka disebabkan oleh apa yang selalu mereka kerjakan.
Mengutip Jurnal Studi Islam dan Humaniora (2022) karya Sriana dan Nursalam, di dalam Al-Qur'an banyak kata yang disebutkan dan memiliki arti sama dengan dosa. Di antaranya adalah dzanbun, khati'ah, itsmun, junah, dan jurmun.
Nama-nama di atas memiliki arti yang berbeda, hukum berbeda dan cara pengampunan yang berbeda. Dengan perbedaan tersebut, menunjukkan bahwa banyaknya perilaku manusia yang bermacam-macam saat melakukan perbuatan yang dilarang.
Nama-Nama Dosa dalam Al-Qur'an
Di dalam Al-Qur'an dijelaskan mengenai lafaz yang mengandung makna di dalam dosa. Merangkum dari berbagai sumber, berikut penjabarannya:
1. Dzanbun
Menukil Al-Mu'jam Al-Muhfaras li Alfaz Al-Qur'an al-Karim oleh Muhammad Fu'ad, kata dzanbun di dalam Al-Qur'an disebut sebanyak 39 kali, terdapat 21 kata di surat Makkiyah dan 18 kata di surat Madaniyyah. Secara sederhana dzanbun mencakup makna dosa, akhir sesuatu dan keterbelakangan, digunakan untuk menunjukkan dosa yang sudah lampau dan digunakan dalam konteks melawan atau menentang Allah.
2. Khati'ah
Menukil Lisan al-Arab oleh Ibnu Manzur, lafaz ini disebutkan dalam Al-Qur'an sebanyak 22 kali. Makna yang terkandung dalam lafaz ini digunakan untuk menyatakan berlakunya suatu kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja.
3. Itsmun
Kata ini di dalam Al-Qur'an disebutkan sebanyak 48 kali dengan ragam bentuk turunannya. Terdapat 37 ayat yang memuat kata itsmun di dalam surat Madaniyyah dan sisanya 11 ayat terdapat dalam surat Makkiyah.
Di dalam Al-Qur'an kata itsmun digunakan dalam konteks yang beragam, salah satunya adalah dalam konteks melawan Allah dan Rasul-Nya, kitab-kitab-Nya dan menolak kebenaran.
4. Junah
Junah merupakan salah satu lafaz di dalam Al-Qur'an yang mengandung makna dosa. Lafaz Junah berakar dari kata janaha yang berarti cenderung, belok, atau miring.
Mengutip buku Ensiklopedia al-Qur'an oleh M. Quraish Shihab, kebanyakan kata junah digunakan dalam konteks berpasangan atau terdapat dua pilihan di dalamnya. Junah berarti penyimpangan dari kebenaran, dosa, bahkan semua dosa dapat dikategorikan dalam pengertian junah.
5. Jurmun
Merujuk buku Konsep-Konsep Etika Religius dalam Al-Qur'an Terjemahan Agus Fahri Husein karya Toshishiko Izutsu, lafaz ini merupakan sinonim dari dzanbun. Dalam Al-Qur'an, kata ini muncul paling sering dalam bentuk partisipasi, muhrim yaitu orang yang melakukan atau telah melakukan jurm.
Kata al-jurm disebutkan sebanyak 65 kali. Banyaknya bentuk kata ini menggambarkan para pelaku dosa bukan jenis-jenis dosa. Kata jurmun juga bisa digunakan untuk menjelaskan ancaman siksa yang diterima.
Demikian lafaz-lafaz di dalam Al-Qur'an yang memiliki makna sama dengan dosa. Semoga menambah pengetahuan agama detikers.
(hnh/erd)
Komentar Terbanyak
13 Asosiasi Haji-Umrah Serahkan DIM ke PKS, Tolak Legalisasi Umrah Mandiri
Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pihak Eks Menag Yaqut Minta KPK Fokus pada Kerugian
Bisakah Tes DNA untuk Menentukan Nasab? Ini Kata Buya Yahya