Mumayyiz dan baligh adalah istilah yang sering di dengar yang ditujukan untuk anak-anak dalam Islam. Kedua istilah tersebut menjadi penentu anak kecil dalam tanggungjawab beribadah atau lainnya.
Rasulullah SAW bersabda,
Ω ΩΨ±ΩΩΩΨ§ Ψ£ΩΩΩΩΩΨ§Ψ―ΩΩΩΩ Ω Ψ¨ΩΨ§ΩΨ΅ΩΩΩΩΨ§Ψ©Ω ΩΩΩΩΩ Ω Ψ£ΩΨ¨ΩΩΩΨ§Ψ‘Ω Ψ³ΩΨ¨ΩΨΉΩ Ψ³ΩΩΩΩΩΩΩ Ψ ΩΩΨ§ΨΆΩΨ±ΩΨ¨ΩΩΩΩΩΩ Ω ΨΉΩΩΩΩΩΩΩΨ§ ΩΩΩΩΩ Ω Ψ£ΩΨ¨ΩΩΩΨ§Ψ‘Ω ΨΉΩΨ΄ΩΨ±Ω Ψ³ΩΩΩΩΩΩΩ Ψ ΩΩΩΩΨ±ΩΩΩΩΩΩΨ§ Ψ¨ΩΩΩΩΩΩΩΩ Ω ΩΩΩ Ψ§ΩΩΩ ΩΨΆΩΨ§Ψ¬ΩΨΉΩ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Perintahkan anak-anakmu mengerjakan salat di waktu usia mereka meningkat tujuh tahun, dan pukullah mereka ketika berusia sepuluh tahun (jika mereka meninggalkan salat), dan pisahkanlah tempat tidur mereka (antara anak laki-laki dan anak perempuan). (HR Abu Dawud dan lainnya)
Lantas, apa arti mumayyiz dan baligh? Berikut arti mumayyiz dan baligh serta perbedaannya.
Arti Mumayyiz
Mengutip buku Pendidikan Karakter Anak Pra Akil Balig Berbasil Al-Qur'an karya Aas Siti Sholichah, menurut Mahmud Yunus, mumayyiz adalah anak yang telah berakal, mampu membedakan perkataan dan perbuatan baik dan buruk untuk kisaran usia berusia tujuh sampai sembilan tahun. Anak mumayyiz secara akademis sudah siap menerima pelajaran dan masuk sekolah, dapat mengerjakan materi-materi logika secara sederhana.
Anak mumayyiz juga sudah mampu berteman dan membentuk kelompok dengan teman sebaya dan jenis kelamin yang sama. Secara seksual, anak mumayyiz masih dikategorikan aman karena potensi intelektual dan sosial berkembang dengan baik sehingga dapat menekan hasrat seksual.
Fase mumayyiz ini mengisyaratkan anak sudah dapat membedakan benar dan salah, serta dapat melakukan aktifitas keseharian. Penanaman nilai-nilai spiritual seperti ibadah salat dan sebagainya juga mulai diberikan oleh anak mumayyiz.
Mengutip buku Ringkasan Ihya Ulumiddin: Tentang Membersihkan Penyakit Hati karya Al-Habib Umar bin Hafizh, anak mumayyiz mulai memiliki rasa malu. Rasa malu tersebut merupakan pancaran cahaya akal, dan merupakan anugerah dari Allah SWT.
Hendaknya orang tua atau sanak saudara lainnya memperhatikan dan membantu anak mumayyiz untuk menghadapi rasa malu. Selain itu, jika mereka melakukan kesalahan yang berulang kali, maka sebagai orang terdekatnya harus memperingatkannya secara sembunyi-sembunyi dan ditakut-takuti. Maka dari itu, penting untuk mendidik mumayyiz agar tumbuh menjadi pribadi yang baik sesuai dengan ajaran Islam.
Arti Baligh
Mengutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah karya Muhammad Syukron Maksum, baligh adalah umur yang menjadikan seorang muslim mendapatkan segala konsekuensi hukum Islam, seperti salat, puasa, dan sebagainya. Usia baligh adalah ketika anak menginjak usia 15 tahun, ungkap Ahmad Musthafa al-Farran dalam buku Tafsir Imam Syafi'i.
Tanda-tanda jika anak sudah baligh yaitu anak laki-laki telah mengalami ihtilam (keluar sperma) yang disebabkan oleh mimpi basah. Sedangkan tanda jika anak perempuan sudah baligh yaitu jika telah menstruasi atau haid.
Perbedaan Mumayyiz dan Baligh
Sebagian umat muslim mengartikan bahwa mumayyiz dan baligh adalah sama, padahal keduanya berbeda. Berikut perbedaan mumayyiz dan baligh yang terdapat dalam sumber-sumber sebelumnya,
Baligh:
- Telah mencapai usia 15 tahun
- Keluarnya sperma bagi anak laki-laki, dan menstruasi bagi anak perempuan
- Perkembangan tubuh dan akal mencapai kesempurnaan
- Mulai terikat dengan ketentuan hukum agama
Mumayyiz:
- Berusia tujuh sampai sembilan tahun
- Perkembangan tubuh dan akal belum sempurna
- Mulai dibiasakan untuk mengerjakan ibadah-ibadah seperti salat lima waktu dan puasa Ramadhan.
- Mulai memiliki rasa malu
- Dapat membedakan antara yang benar dan yang salah
- Perlu dididik agar menjadi pribadi yang baik sesuai ajaran Islam
Itulah arti dan perbedaan mumayyiz dan baligh yang perlu detikers ketahui.
(Rahma Ambar Nabilah/lus)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza