Fiil Mudhori: Definisi, Ciri-ciri, Wazan, dan Contohnya dalam Kalimat Bahasa Arab

Fiil Mudhori: Definisi, Ciri-ciri, Wazan, dan Contohnya dalam Kalimat Bahasa Arab

Azkia Nurfajrina - detikHikmah
Rabu, 08 Nov 2023 11:45 WIB
Mahfuzhot, kata-kata mutiara, dan peribahasa Arab.
Foto: Rawan Yasser/Unsplash
Jakarta -

Dalam struktur kalimat atau tatanan bahasa Arab dikenal ada bentuk fiil (فعل) atau kata kerja. Kata kerja ini terbagi menjadi beberapa macam, di antaranya yakni fiil mudhori.

Fiil mudhori mengacu pada kata kerja yang menunjukkan terjadinya peristiwa di masa sekarang dan di masa mendatang. Untuk lebih jelasnya, temukan uraian mengenai fiil mudhori pada artikel ini, ya.

Pengertian Fiil Mudhori

Dikutip dari buku Rumus-rumus Terjemah Arab-Indonesia oleh Hendro Eko Setiawan dan Atikah Rizqoh, fiil mudhori merupakan salah satu bentuk kata kerja dalam bahasa Arab yang terbagi berdasarkan segi waktu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fiil mudhori adalah kata kerja yang merujuk pada pekerjaan atau peristiwa yang sedang terjadi atau akan terjadi. Sehingga fiil mudhori menunjukkan zaman sekarang (hal) dan zaman yang akan datang (istiqbal).

Bentuk fiil mudhori digunakan saat penutur sedang melakukan suatu pekerjaan bertepatan dengan ia berbicara. Dengan artian, fiil mudhori dipakai ketika suatu kejadian, peristiwa, atau pekerjaan sedang dilakukan di saat penuturnya tengah bercakap.

ADVERTISEMENT

Sebagai contoh: Ψ§ΩŽΩ†ΩŽΨ§ Ψ§ΩŽΨ¬Ω’Ω„ΩΨ³Ω ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠ Ψ§Ω„Ω’ΩƒΩΨ±Ω’Ψ³ΩΩŠΩ‘Ω (saya sedang duduk di atas kursi atau bangku).

Selain itu, fiil mudhori juga dipakai ketika penutur akan melakukan pekerjaan di masa mendatang. Misalnya: Ψ£ΩŽΩ†ΩŽΨ§ سَأَΨͺΩŽΨΉΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩ…Ω Ψ§Ω„Ψ―Ω‘ΩŽΨ±Ω’Ψ³ΩŽ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩΨΊΩŽΨ© Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩŽΨ±ΩŽΨ¨ΩΩŠΩ‘ΩŽΨ© (saya akan belajar pelajaran bahasa Arab).

Ciri-ciri Fiil Mudhori

Ada beberapa ciri-ciri fiil mudhori, yakni sebagai berikut:

  • Fiil mudhori diawali dengan huruf mudhoro'ah, yaitu huruf nun (Ω†), ta (Ψͺ), ya (ي), dan hamzah (Ψ‘) untuk menunjukkan dhomirnya (kata ganti)
  • Huruf awal fiil mudhori selalu dibaca rofa dengan tanda bacaan fathah (-َ), kecuali jika kemasukan amil nashob dan jazm
  • Punya makna pekerjaan yang sedang atau akan dilakukan
  • Didahului dengan huruf sin yang dibaca fathah (سَ) atau kata saufa (Ψ³ΩŽΩˆΩ’ΩΩŽ) yang punya arti "akan" untuk menunjukkan penggunaan fiil mudhori di masa mendatang
  • Fiil mudhori juga bisa didahului dengan kata qad (Ω‚ΩŽΨ―Ω’), kata lam ( Ω’Ω„ΩŽΩ…), dan kata lan (Ω„ΩŽΩ†Ω’).

Wazan Fiil Mudhori

Wazan fiil mudhori terdiri dari 3 huruf asal, yakni fa (ف), ain (ΨΉ), dan lam (Ω„) yang ditambahkan dengan huruf mudhoro'ah pada awal katanya serta huruf yang menunjukkan ciri dhomirnya.

  1. Wazan Fiil Mudhori dengan Dhomir Huwa (Ω‡ΩΩˆΩŽ), yakni ΩŠΩŽΩΩ’ΨΉΩΩ„Ω
  2. Wazan Fiil Mudhori dengan Dhomir Huma (Ω‡ΩΩ…ΩŽΨ§), yakni ΩŠΩŽΩΩ’ΨΉΩΩ„ΩŽΨ§Ω†Ω
  3. Wazan Fiil Mudhori dengan Dhomir Hum (هُمْ), yakni ΩŠΩŽΩΩ’ΨΉΩΩ„ΩΩˆΩ†ΩŽ
  4. Wazan Fiil Mudhori dengan Dhomir Hiya (Ω‡ΩΩŠΩŽ), yakni ΨͺΩŽΩΩ’ΨΉΩΩ„Ω
  5. Wazan Fiil Mudhori dengan Dhomir Huma (Ω‡ΩΩ…ΩŽΨ§), yakni ΨͺΩŽΩΩ’ΨΉΩΩ„ΩŽΨ§Ω†Ω
  6. Wazan Fiil Mudhori dengan Dhomir Hunna (Ω‡ΩΩ†Ω‘ΩŽ), yakni ΩŠΩŽΩΩ’ΨΉΩΩ„Ω’Ω†ΩŽ
  7. Wazan Fiil Mudhori dengan Dhomir Anta (Ψ£ΩŽΩ†Ω’Ψͺَ), yakni ΨͺΩŽΩΩ’ΨΉΩΩ„Ω
  8. Wazan Fiil Mudhori dengan Dhomir Antuma (Ψ£ΩŽΩ†Ω’ΨͺΩΩ…ΩŽΨ§), yakni ΨͺΩŽΩΩ’ΨΉΩΩ„ΩŽΨ§Ω†Ω
  9. Wazan Fiil Mudhori dengan Dhomir Antum (Ψ£ΩŽΩ†Ω’Ψͺُمْ), yakni ΨͺΩŽΩΩ’ΨΉΩΩ„ΩΩˆΩ†Ω
  10. Wazan Fiil Mudhori dengan Dhomir Anti (Ψ£ΩŽΩ†Ω’Ψͺِ), yakni ΨͺΩŽΩΩ’ΨΉΩΩ„ΩΩŠΩ’Ω†Ω
  11. Wazan Fiil Mudhori dengan Dhomir Antuma (Ψ£ΩŽΩ†Ω’ΨͺΩΩ…ΩŽΨ§), yakni ΨͺΩŽΩΩ’ΨΉΩΩ„ΩŽΨ§Ω†Ω
  12. Wazan Fiil Mudhori dengan Dhomir Antunna (Ψ£ΩŽΩ†Ω’ΨͺΩΩ†Ω‘ΩŽ), yakni ΨͺΩŽΩΩ’ΨΉΩΩ„Ω’Ω†ΩŽ
  13. Wazan Fiil Mudhori dengan Dhomir Ana (Ψ£ΩŽΩ†ΩŽΨ§), yakni Ψ£ΩŽΩΩ’ΨΉΩΩ„Ω
  14. Wazan Fiil Mudhori dengan Dhomir Nahnu (Ω†ΩŽΨ­Ω’Ω†Ω), yakni Ω†ΩŽΩΩ’ΨΉΩΩ„Ω.

Contoh Fiil Mudhori dalam Kalimat

Untuk lebih memahami penggunaan fiil mudhori, berikut beberapa contoh kalimat beserta artinya:

  1. Ψ£ΩŽΩ†Ω’Ψͺَ ΨͺΩŽΩ‚Ω’Ψ±ΩŽΨ£Ω Ψ§Ω„Ω’Ω‚ΩΨ±Ω’Ψ§ΩŽΩ†ΩŽ (Kamu (laki-laki) membaca Al-Qur'an).
  2. Ψ£ΩŽΩ†ΩŽΨ§ Ψ£ΩŽΩ‚ΩΩˆΩ’Ω…Ω Ψ§ΩŽΩ…ΩŽΨ§Ω…ΩŽ Ψ§Ω„Ψ³Ω‘ΩŽΨ¨Ω‘ΩΩˆΩ’Ψ±ΩŽΨ©Ω (Saya berdiri di depan papan tulis).
  3. Ψ£ΩŽΩ†ΩŽΨ§ Ψ£ΩŽΩ†Ω’ΨΈΩΨ±Ω Ψ§Ω„Ψ΅Ω‘ΩΩˆΩ’Ψ±ΩŽΨ©ΩŽ (Saya sedang melihat gambar).
  4. Ω‡ΩΩˆΩŽ يَΨͺΩŽΨΉΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩ…Ω بِالْجِدِّٙ (Dia (laki-laki) belajar dengan sungguh-sungguh).
  5. Ψ£ΩŽΩ†Ω’Ψͺِ ΨͺΩŽΨ£Ω’ΩƒΩΩ„ΩΩŠΩ’Ω†Ω Ψ§Ω„Ψ±Ω‘ΩΨ²Ω‘ΩŽ (Kamu (perempuan) sedang makan nasi).
  6. هُمْ ΩŠΩŽΨ°Ω’Ω‡ΩŽΨ¨ΩΩˆΩ†ΩŽ Ψ§ΩΩ„ΩŽΩ‰ Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩŽΨ³Ω’Ψ¬ΩΨ―Ω (Mereka (laki-laki) pergi ke masjid).
  7. Ω‡ΩΩŠΩŽ ΨͺΩŽΩƒΩ’Ψͺُبُ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠ الْكِΨͺَاب (Dia (perempuan) menulis di buku).

Itu dia uraian mengenai fiil mudhori dalam struktur kalimat dan tatanan bahasa Arab. Apakah sekarang kamu sudah mengerti tentang bentuk kata kerja satu ini, detikers?




(fds/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads