Bulan Rabiul Akhir menyimpan sejumlah peristiwa dalam perjalanan dakwah Rasulullah SAW. Tepat pada tahun 3 H, umat Islam yang berada di bawah komando Rasulullah SAW melakukan patroli besar-besaran ke wilayah Bahran.
Bahran merupakan sebuah daerah pertambangan yang terletak di Hijaz dekat Furu'. Menurut Ar-Rahiq al-Makhtum: Sirah Nabawiyah karya Shafiyurrahman al-Mubarakfuri, jumlah personel umat Islam kala itu mencapai 300 orang.
Ada beberapa versi yang melatarbelakangi Rasulullah SAW melakukan patroli perang ke Bahran kala itu. Sebuah sumber sejarah menyebut, beberapa intelijen Madinah mengabarkan kepada Rasulullah SAW bahwa bani Sulaim menghimpun kekuatan besar untuk menyerang Madinah atau kawasan pinggirannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumber lainnya mengatakan, justru Rasulullah SAW meninggalkan Madinah untuk mendatangi orang-orang Quraisy. Versi kedua ini disebutkan oleh Sejarawan Ibnu Hisyam dan turut dikuatkan oleh Ibnul Qayyim Al-Jauziyah dalam kitabnya, Zadul Ma'ad.
Rasulullah SAW bersama ratusan kaum mukmin bergerak menuju Bahran. Beliau menetap di sana selama bulan Rabiul Akhir hingga Jumadil Awal tahun 3 H.
Patroli besar-besaran umat Islam di Bahran ini tidak sampai menimbulkan pertempuran. Rasulullah SAW lalu kembali ke Madinah.
Perang yang Dilakukan Rasulullah
Menurut Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam, Rasulullah SAW sendiri telah melakukan ghazwah (perang) sebanyak 27 perang. Perang tersebut antara lain:
- Perang Waddan atau Perang Al-Abwa'
- Perang Buwath di Radhwa
- Perang Al-Qusyairah di Yanbu'
- Perang Badar Pertama untuk mencari Kurz bin Jabir
- Perang Badar Al-Kubra yang menewaskan gembong-gembong Quraisy
- Perang Bani Sulaim hingga tiba di Al-Kudr
- Perang As-Sawiq guna mencari Abu Sufyan bin Harb
- Perang Ghathafan atau Perang Dzu Amar
- Perang Bahran Ma'dan di Al-Hijaz
- Perang Uhud
- Perang Hamra'ul Asad
- Perang Bani An-Nadhir
- Perang Dzatu Ar-Riqa'
- Perang Badar Terakhir
- Perang Dumah Al-Jandal
- Perang Khandaq
- Perang Bani Quraidhah
- Perang Bani Lahyan dari kabilah Hudzail
- Perang Dzu Qarad
- Perang Bani Al-Mushthaliq dari kabilah Khuza'ah
- Perang Al-Hudaibiyah karena kaum musyrikin melarang Rasulullah SAW umrah
- Perang Khaibar
- Umrah Tertunda
- Perang Penaklukan Makkah
- Perang Hunain
- Perang Thaif
- Perang Tabuk
Ibnu Hisyam juga mencatat bahwa Rasulullah SAW melakukan pertempuran di sembilan perang dari 27 perang di atas. Pertempuran tersebut berlangsung dalam:
- Perang Badar
- Perang Uhud
- Perang Khandaq
- Perang Quraidhah
- Perang Al-Mushthaliq
- Perang Khaibar
- Perang Penaklukan Makkah
- Perang Hunain
- Perang Thaif
Sejarah mencatat, Perang Badar menjadi pertempuran besar pertama kali yang dilakukan umat Islam melawan kaum kafir Quraisy. Meski pasukan dan persenjataan jauh dari kata seimbang, kaum muslimin memenangkan pertempuran tersebut atas pertolongan Allah SWT.
(kri/lus)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
PBNU Kritik PPATK, Anggap Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Serampangan