Puncak Hari Santri Nasional (HSN) 2023 pada 22 Oktober akan diawali dengan upacara apel sebagai salah satu rangkaian acaranya. Sekitar sejuta santri ditargetkan akan menghadiri apel yang dimulai pukul 07.00 WIB tersebut.
Informasi ini disampaikan oleh Ketua Pengarah Panitia HSN Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Saifullah Yusuf. Menurut penuturannya, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur sebagai tuan rumah menargetkan akan mengirim sekitar 250 ribu santri yang mengikuti apel di cabang masing-masing.
"Dengan begitu, maka seluruh wilayah dan cabang NU akan mengirim kurang lebih satu juta orang mengikuti apel HSN tahun 2023 ini. Terima kasih, para kiai pengurus PW dan PCNU," ujar pria yang juga menjabat Sekretaris Jenderal PBNU dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, Gus Ipul, begitu ia disapa, juga mengimbau agar semua PWNU menggelar apel di wilayah masing-masing. Dari laporan para pengurus PWNU, kata Gus Ipul, dapat diyakini mayoritas kantor gubernur akan menjadi lokasi penyelenggaraan apel ini.
Gus Ipul mengatakan, puncak apel yang digelar di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur diperkirakan akan dihadiri oleh lebih dari 15 ribu orang. Apel tersebut akan dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) hingga Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Men.
"Jadi inspektur apel hari santri langsung oleh Presiden Jokowi, komandan apel Gus Men. (Pembacaan) Resolusi Jihad oleh Gus Yahya (Ketum PBNU), dan (pembacaan) doa oleh Rais Aam (KH Miftachul Akhyar)," terang Gus Ipul.
Para tokoh turut hadir dalam rangkaian puncak HSN di Tugu Pahlawan tersebut di antaranya yakni, Wakil Presiden, para menteri Kabinet Indonesia Maju, para duta besar negara tetangga, Jaksa Agung, Kapolri, pimpinan TNI hingga tokoh-tokoh masyarakat.
Gus Ipul menambahkan informasi ini disampaikan setelah mendapat kepastian susunan unsur kelengkapan apel HSN. Hasil itu didapat dari rapat kesiapan rangkaian peringatan HSN 2023 yang dipimpin olehnya dan dihadiri oleh para Ketua PWNU se Indonesia, para pengurus 15 badan otonom (banom) NU, hingga 18 pengurus lembaga NU.
Sebagai informasi, Peringatan Hari Santri Nasional 2023 mengusung tema Jihad Santri Jayakan Negeri. Kementerian Agama (Kemenag) sudah menerbitkan surat edaran tentang pelaksanaan Hari Santri 2023.
Panduan peringatan Hari Santri 2023 ini termuat dalam Surat Edaran (SE) Menteri Agama RI Nomor SE 10 Tahun 2023 tentang Panduan Pelaksanaan Peringatan Hari Santri 2023. SE ini ditandatangani oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas pada 11 Oktober 2023.
Surat Edaran ini dimaksudkan dan bertujuan untuk memberikan panduan bagi pemangku kepentingan, pesantren, santri, dan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan Peringatan Hari Santri Nasional 2023 mendatang.
(rah/erd)
Komentar Terbanyak
Ketum PBNU Gus Yahya Minta Maaf Undang Peter Berkowitz Akademisi Pro-Israel
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
BPJPH Dorong Kesiapan Industri Nonpangan Sambut Kewajiban Sertifikasi Halal