Hukum Berbicara Saat Khutbah Jumat Berlangsung

Hukum Berbicara Saat Khutbah Jumat Berlangsung

Hanif Hawari - detikHikmah
Sabtu, 07 Okt 2023 18:00 WIB
Cak Imin turut berkesempatan menyampaikan khutbah salat Jumat di Masjid Al Fathu, Kecamatan Soreang, Bandung.
Ilustrasi khutbah Jumat (Foto: Firda/detikcom)
Jakarta -

Selama berlangsungnya khutbah, jemaah sholat Jumat dianjurkan untuk tetap tenang dan mendengarkan apa yang disampaikan oleh khatib. Tidak boleh berbicara sedikitpun karena bisa menjadikan sholat Jumatnya sia-sia.

Hal ini sesuai dengan ajaran yang terdapat dalam hadits Rasulullah berikut ini;

إذَا قُلْت لِصَاحِبِك أَنْصِتْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَالْإِمَامُ يَخْطُبُ فَقَدْ لَغَوْتَ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika kamu mengatakan kepada temanmu, 'diamlah!', di hari Jumat, sedangkan khatib berkhutbah, maka kamu telah melakukan perbuatan menganggur (tiada guna). (HR Muslim).

Berdasarkan hadis ini, Imam Nawawi dalam kitabnya "Syarah Muslim" menjelaskan bahwa seorang muslim sebaiknya tetap diam dan fokus mendengarkan isi khutbah saat khutbah berlangsung. Mengutip laman Kemenag, Imam Nawawi menyatakan:

ADVERTISEMENT

فَفِي الْحَدِيث النَّهْي عَنْ جَمِيع أَنْوَاع الْكَلَام حَال الْخُطْبَة

"Maksud dari hadits di atas adalah mencegah dari semua jenis obrolan ketika khutbah sedang berlangsung."

Di sisi lain, dalam kitabnya "Asna al-Mathalib," Syekh Zakariyya menyatakan bahwa berbicara saat khutbah berlangsung adalah makruh (dilarang) dan pelaksanaan ibadah Jumat yang dilakukan dengan gangguan semacam itu tidak akan mendapatkan pahala, sehingga dianggap sia-sia.

"Makruh jika hadirin jemaah Jumat berbicara saat khutbah, karena zhahir ayat di atas dan haditsnya Imam Muslim, Jika kau katakan kepada temanmu 'diamlah' di hari Jumat saat khatib berkhutbah, maka kamu telah melakukan perbuatan menganggur (tiada guna)."

hadits lain mengatakan, dalam riwayat Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW bersabda:

"Siapa saja yang berbicara pada hari Jumat (waktu sholat Jumat) ketika imam sedang berkhutbah maka dia seperti keledai yang memikul kitab. Sedangkan orang yang mengingatkan orang itu (yang berbicara) dengan mengucapkan 'diamlah' maka tidak sempurnalah Jumatnya,"

Sedangkan Abdullah bin Amar meriwayatkan hadits lain, Nabi Muhammad SAW bersabda,

"Orang yang menghadiri (sholat) Jumat itu ada tiga macam. Orang yang menghadiri sholat Jumat dan (kedatangannya hanya untuk) bercakap-cakap (berbuat gaduh) maka sekadar bercakap-cakap dan kegaduhannya itulah bagian (pahala) yang didapat, orang yang menghadiri sholat Jumat dengan diam dan mendengarkan (khutbah) serta tidak melangkahi pundak orang Islam dan tidak pula mengganggu orang lain, maka sholat Jumatnya itu menjadi penebus dosanya sampai Jumat berikutnya dan ditambah tiga hari lagi karena Allah dalam surah Al-An'am ayat 160, 'Siapa yang berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya'.

Adab Mendengarkan Khutbah

Suhendri dan Ahmad Syukri dalam bukunya yang berjudul "Pelajaran Adab Islam" menjelaskan beberapa adab yang perlu diperhatikan saat mendengarkan khutbah Jumat, di antaranya adalah:

1. Tidak bermain-main saat khutbah Berlangsung
2. Tidak Duduk mengangkat kedua lutut dan ditempelkan ke arah perut sambil memeluk lutut dengan tangan
3. Diperbolehkan pindah tempat duduk jika mengantuk

Wallahu'alam.




(hnh/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads