Kanada tengah memasuki Bulan Sejarah Islam yang jatuh setiap Oktober. Dalam perayaan kali ini, Kanada menggandeng Amira Elghawaby, Perwakilan Khusus pertama Kanada untuk Memerangi Islamofobia
Menteri Keberagaman, Inklusi dan Penyandang Disabilitas Kanada Kamal Khera dalam pernyataan resminya pada Minggu (1/10/2023) mengatakan, komunitas Muslim telah berperan penting dalam membentuk Kanada saat ini. Berdasarkan data sensus tahun 1871, kata Khera, ada sekitar 10 Muslim di negaranya dan kini mereka terus bertambah.
"Saat ini, hampir 5 persen penduduk Kanada adalah Muslim, yang mewakili berbagai latar belakang dan berasal dari setiap benua," ujar Khera, seperti dilansir dari situs Pemerintah Kanada, Senin (2/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khera melanjutkan, warga Muslim Kanada telah memberikan kontribusi signifikan dalam berbagai bentuk seni dan lintas disiplin ilmu setiap harinya. Keberagaman tersebut, kata Khera, menjadikan Kanada sebagai negara yang dinamis dan inklusif.
Dalam pernyataannya itu, Khera kemudian menyinggung soal dampak buruk islamofobia yang masih menjadi hambatan umat Islam saat ini. Ia menyebut, Kanada dengan tegas menolak praktik-praktik islamofobia.
"Kebencian, islamofobia, dan diskriminasi dalam bentuk apa pun tidak mendapat tempat di Kanada, itulah sebabnya pemerintah kami mengambil tindakan tegas dalam beberapa tahun terakhir," ujarnya.
Penunjukan Amira Elghawaby sebagai Perwakilan Khusus pertama Kanada untuk Memerangi Islamofobia, kata Khera, merupakan langkah penting dalam perjuangan melawan islamofobia dan kebencian di negaranya. Nantinya, Amira Elghawaby akan memberikan bimbingan dan nasihat untuk mendukung pemerintah dalam melawan islamofobia agar umat Islam merasa aman dan dihormati.
"Keberagaman adalah sebuah fakta, namun inklusi adalah sebuah pilihan. Bersama-sama, mereka mewakili kekuatan terbesar negara kita. Saya ucapkan selamat menyambut Bulan Sejarah Islam Kanada yang luar biasa!" pungkas Khera.
Sebagai informasi, penetapan Oktober sebagai Bulan Sejarah Islam Kanada dilakukan berdasarkan keputusan parlemen yang disahkan pada 2007 lalu. Penetapan ini dilakukan menyusul meningkatkan kejahatan yang menyasar kaum Muslim.
(kri/nwk)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Info Lowongan Kerja BP Haji 2026, Merapat!