Islam Bukan Agama Terbesar di Dunia, Apa yang Pertama?

Islam Bukan Agama Terbesar di Dunia, Apa yang Pertama?

Kristina - detikHikmah
Rabu, 06 Sep 2023 09:30 WIB
Ilustrasi Toleransi
Ilustrasi agama terbesar di dunia. Foto: Edi Wahyono/detikcom
Jakarta -

Sejumlah lembaga survei merilis agama terbesar di dunia berdasarkan jumlah pemeluknya. Menurut laporan terbaru, jumlah pemeluk agama terbesar di dunia kini mencapai 2,38 miliar.

Pada 18 Januari 2023 lalu, Statista Research Department merilis statistik agama di dunia. Secara berurutan, agama terbesar di dunia adalah Kristen, disusul Islam, Hindu, lalu Buddha. Agama Yahudi (Yudaisme) meskipun penting karena menjadi dasar dari agama Nabi Ibrahim AS, namun hanya dianut oleh 13 juta orang.

Lembaga riset yang berbasis di Washington DC Amerika Serikat, Pew Research Center, memproyeksikan pemeluk agama Kristen akan mencapai 2,9 miliar pada 2050. Sedangkan Islam mencapai 2,8 miliar dan Hindu sebanyak 1,4 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merangkum World Atlas, setidaknya ada 10 agama terbesar di dunia berdasarkan jumlah pemeluknya saat ini. Berikut di antaranya.

10 Agama Terbesar di Dunia

1. Kristen

Kristen menjadi agama terbesar di dunia yang memiliki lebih dari 2 miliar penganut atau sekitar 30 persen dari populasi dunia. Meskipun terdapat perbedaan antara Protestan, Katolik, dan Ortodoks, inti kepercayaan Kristen meyakini tentang Yesus.

ADVERTISEMENT

2. Islam

Agama Islam mulai muncul menjelang akhir abad ke-6 melalui risalah yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Pemeluk Islam mencapai hampir 2 miliar yang sebagian besar tersebar di Afrika bagian utara, Asia barat, dan Indonesia. Agama ini meyakini Allah sebagai Tuhan Yang Maha Esa dan Rasulullah SAW adalah utusan-Nya.

3. Hindu

Asal muasal agama yang memiliki 1,1 miliar pengikut ini sulit dijabarkan karena bermula dari penggabungan beberapa kepercayaan. Agama ini terbentuk antara tahun 2300 SM dan 1500 SM dengan Lembah Indus dekat Pakistan sebagai lokasi pertama perkembangan agama ini.

Agama ini menyembah satu dewa dan meyakini keberadaan dewa lain. Karma dan Samsara menjadi inti dari nilai-nilai yang terkandung dalam agama Hindu.

4. Buddha

Buddha menjadi agama terbesar keempat dengan sosok Sang Buddha sebagai pembawa kepercayaan ini pada abad ke-5 SM. Agama ini menyatukan banyak keyakinan yang berbeda untuk mengembangkan filosofi revolusioner tentang identitas dan tujuan hidup manusia. Meditasi, kebaikan, dan kerja keras menjadi sarana untuk mencapai tujuan tersebut.

5. Shinto

Kepercayaan Jepang ini tidak memiliki doktrin atau asal usul yang pasti. Dalam konsep yang sederhana, Shinto lebih condong pada gagasan tentang kami. Kami merupakan konsep personifikasi dari angin, sungai, pohon, dan elemen alam lainnya.

Agama Shinto lebih konkrit usai meletusnya Perang Dunia II, ketika Pemerintah Jepang menetapkannya sebagai agama negaranya. Hal ini bertujuan untuk menghormati kaisar sebagai kami yang hidup dan manusiawi.

6. Sikhisme

Agama ini relatif baru. Menurut catatan World Atlas, Guru Sikhisme pertama lahir pada tahun 1469. Guru Nanak, seorang penduduk asli Pakistan timur laut bermigrasi ke India dan mulai mencatat serta mengajarkan wahyu-wahyunya selama perjalanan keliling dunia Islam dan Hindu sepanjang awal tahun 1500-an.

Agama yang dianut oleh 25 juta orang ini percaya bahwa semua agama pada akhirnya menyembah Tuhan yang tunggal. Salah satu filosofi yang penting dari ajaran ini adalah "Berbagilah dengan orang lain, carilah penghidupan yang jujur, renungkan nama Tuhan, dan tolak perilaku negatif."

7. Agama Yahudi

Yudaisme atau agama Yahudi telah diamalkan selama lebih dari 3500 tahun. Hal ini dibuktikan dengan keberadaan dua kerajaan Yahudi yang diperkirakan berdiri antara tahun 900 dan 700 SM. Bukti arkeologi lain berupa teks-teks agama yang mengasumsikan adanya konfederasi 12 suku yang masing-masing mengklaim sebagai keturunan Abraham.

8. Taoisme

Taoisme mengajarkan serangkaian prinsip dan aksioma yang berupaya membimbing pengikutnya menuju keseimbangan. Tao diyakini sebagai tatanan alam semesta dan tidak dipuja sebagai dewa. Agama ini meyakini, manusia akan menyatu dengan Tao setelah kematiannya.

9. Konfusianisme

Banyak orang menganggap konfusianisme hanya sebagai filsafat, meskipun ia berkutat seputar spiritualitas. Agama ini menempatkan pemahaman teologis tentang alam semesta, di mana umat manusia berupaya menyelaraskan diri dengan tatanan alam semesta untuk mencapai kesatuan dengan surga.

Konfusianisme juga mengajarkan bahwa umat manusia harus bertindak sesuai dengan cara moral yang jelas, seperti beramal, ketaatan kepada guru, kerendahan hati, dan kasih sayang. Agama ini didirikan pada tahun 500 SM.

10. Caodaisme

Agama yang cenderung baru ini diketahui muncul pada tahun 1921 di Vietnam. Agama ini disebut sebagai wadah perpaduan banyak agama terbesar di dunia.

Hampir 4,4 juta pemeluknya menganut ajaran inti yang mengajarkan tentang keharmonisan, kesatuan dengan dewa monoteistik, reinkarnasi, dan antri-matrealisme. Agama ini memiliki hubungan dengan agama Buddha, Konfusianisme, dan Taoisme.

Berikut jumlah pemeluk agama terbesar di dunia selengkapnya.

Jumlah Pemeluk Agama Terbesar di Dunia

1. Kristen 2,38 miliar
2. Islam 1,90 miliar
3. Hindu 1,16 miliar
4. Budha 506 juta
5. Shinto 104 juta
6. Sikhisme 25 juta
7. Yudaisme 14 juta
8. Taoisme 12 juta
9. Konfusianisme 6 juta
10. Caodaisme 4,4 juta




(kri/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads