Bacaan Niat Puasa Hajat dan Waktu Pengamalannya

Puasa hajat sering disebut juga dengan puasa nazar. Sebelum menunaikan ibadah tersebut, terdapat niat puasa hajat yang bisa dipanjatkan oleh seorang muslim.

Terkait puasa hajat sendiri sebetulnya disinggung dalam sejumlah dalil Al-Qur'an dan hadits. Salah satunya pada surat Ad Dahr ayat 7,

يُوفُونَ بِٱلنَّذۡرِ وَيَخَافُونَ يَوۡمٗا كَانَ شَرُّهُۥ مُسۡتَطِيرٗا

Artinya: "Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana."

Menurut buku Dahsyatnya Puasa Wajib & Sunah tulisan Akhyar As-Shiddiq Muhsin dan Dahlan Harnawisastra, ketika seseorang berhajat atau bernazar untuk puasa maka ia wajib puasa atas dirinya sendiri. Nazar harus diucapkan dengan lisan, bukan hanya terbesit dalam hati.

Dalam sebuah hadits dari Aisyah RA, Nabi SAW bersabda:

"Barang siapa bernazar mentaati Allah, hendaklah melakukannya. Dan barangsiapa yang bernadzar mengerjakan maksiat kepada Allah, maka janganlah melakukannya." (HR Bukhari dan Muslim)

Tidak ada ketentuan dalam jumlah hari puasa hajat. Mengutip buku Dahsyatnya Puasa Sunah oleh Amirullah Syarbini dkk, amalan tersebut dikerjakan sesuai jumlah hari yang dikehendaki selama bukan pada waktu-waktu yang diharamkan berpuasa.

Lantas, bagaimana bacaan niat puasa hajat?

Bacaan Niat Puasa Hajat

Merujuk pada sumber yang sama, berikut niat puasa hajat yang dapat dibaca.

نَوَيْتُ صَوْمَ النَّذَرِ لِلّٰهِ تَعَالىَ

Arab latin: Nawaitu shaumannadzri lillâhi ta'âlâ

Artinya: "Saya berniat puasa nazar karena Allah ta'âlâ."

Kapan Sebaiknya Niat Dibaca?

Menukil buku Panduan Muslim Kaffah Sehari-hari dari Kandungan hingga Kematian oleh Muh Hambali, niat puasa hajat dibaca saat akan mengerjakan puasa keesokan harinya. Setelahnya, kaum muslimin bisa makan sahur ketika waktu sepertiga malam.

Jika sudah, maka kaum muslimin bisa memulai puasanya sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Puasa hajat berakhir saat adzan Maghrib berkumandang.

Cara mengerjakan puasa hajat sendiri sama seperti puasa-puasa pada umumnya. Hanya saja yang membedakan adalah bacaan niatnya.

Demikian pembahasan mengenai niat puasa hajat. Semoga bermanfaat.

Kapan Waktu Terbaik Niat Puasa: Saat Tarawih atau Sahur?

Kapan Waktu Terbaik Niat Puasa: Saat Tarawih atau Sahur?