Bacaan Niat Sholat Jamak Taqdim, Apa Bedanya dengan Jamak Takhir?

Allah SWT tidak pernah memberatkan hamba-Nya dalam hal ibadah, terutama sholat. Dalam Islam dikenal istilah sholat jamak yang artinya menggabungkan dua waktu sholat dan dikerjakan pada satu waktu.

Sholat jamak terbagi ke dalam dua macam, yaitu jamak taqdim dan takhir. Perbedaannya terdapat pada waktu pelaksanaan dan lafaz niat yang dibaca.

Mengutip Majalah Al Azhar Edisi 318, KH Shobahassurur Syamsi mennyebut bahwa sholat jamak taqdim adalah sebuah rukhsah atau keringanan untuk sholat fardhu yang dilakukan pada awal waktu. Secara sederhana, jamak taqdim berarti mengumpulkan dua sholat fardhu di depan.

Sebagai contoh, menggabungkan sholat Dzuhur dan Ashar pada waktu Dzuhur, kemudian Maghrib dan Isya pada waktu Maghrib. Penggabungan ini harus memenuhi syarat tertentu.

Dijelaskan dalam buku Panduan Sholat Rasulullah 2 oleh Imam Abu Wafa, syaratnya seperti karena hujan dan takut, sedang dalam perjalanan, sakit, lemah atau kesulitan. Terkait hal ini, Anas bin Malik mengatakan,

"Rasulullah SAW menjamak sholat Dzuhur dan Ashar ketika beliau di tengah perjalanan dan juga menjamak antara sholat Maghrib dan Isya," (HR Bukhari)

Tata cara pelaksanaannya sama seperti sholat pada umumnya. Yang membedakan hanyalah bacaan niat dan setelah salam pada sholat pertama, maka langsung dilanjut dengan sholat kedua. Jumlah rakaat yang dikerjakan pun sama seperti biasa.

Bacaan Niat Sholat Jamak Taqdim

Merujuk pada sumber yang sama, berikut bacaan niat yang bisa dipanjatkan ketika akan melaksanakan sholat jamak taqdim.

1. Niat Sholat Jamak Taqdim Dzuhur dan Ashar

أُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِأربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع العَصْرِ اَدَاءً للهِ تَعَالى

Arab latin: Ushollii fardlozh zhuhri arba'a raka'aatin majmuu'an ma'al ashri adaa-an lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku sengaja sholat fardhu Dzuhur 4 rakaat yang dijamak dengan Ashar, fardu karena Allah Ta'aala,"

Usai mengerjakan sholat Dzuhur, langsung dilanjut dengan Ashar sambil membaca niat berikut,

أُصَلِّي فَرْضَ العَصْرِ أربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع الظُّهْرِ اَدَاءً للهِ تَعَالى

Arab latin: Ushollii fardlol 'ashri arba'a raka'aatin majmuu'an ma'azh zhuhri adaa-an lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku sengaja sholat fardu Ashar 4 rakaat yang dijamak dengan Dzuhur, fardu karena Allah Ta'aala,"

2. Niat Sholat Jamak Taqdim Maghrib dan Isya

اُصَلِى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَأخِيْرًا مَعَ العِشَاءِ فَرْضًا للهِ تََعَالَى

Arab latin: Ushollii fardlozh maghribi thalaatha raka'aatin majmuu'an ma'al 'isyaa'i Jam'a ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku sengaja sholat fardu Maghrib 3 rakaat yang dijamak dengan Isya, dengan jamak takhir, fardu karena Allah Ta'aala,"

Setelah selesai sholat Maghrib, dilanjut dengan Isya seraya membaca niat,

اُصَلّى فَرْضَ العِسَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَأخِيْرًا مَعَ المَغْرِبِ فَرْضًا للهِ تََعَالَى

Arab latin: Ushollii fardlozh 'isyaa'i arba'a raka'aatin majmuu'an ma'al magribi Jam'a ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku berniat sholat Isya empat rakaat yang dijamak dengan Maghrib, dengan jamak takhir, fardhu karena Allah Ta'aala,"

Perbedaan Jamak Taqdim dan Jamak Takhir

Menukil Buku Pintar Agama Islam karya Abu Aunillah Al-Baijury berikut yang membedakan antara jamak taqdim dan jamak takhir.

1. Waktu Pelaksanaan

Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, jamak taqdim berarti mengerjakan sholat pada waktu sholat yang pertama. Sementara itu, jamak takhir ialah melaksanakan dua sholat fardhu pada waktu yang kedua, contohnya menjamak takhir sholat Dzuhur dan Ashar pada waktu Ashar.

2. Niat

Berikut merupakan bacaan niat jamak takhir sholat Dzuhur dan Ashar,

أُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِ جَمْعَ تأخِيْرٍ مَجْمُوعًا إِلَيْهِ الظُّهْرِأَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Arab latin: Ushallii fardhal 'ashri jam'a ta'khiirin majmuu'an ilaihidzh dzhuhri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Saya niat sholat fardhu Ashar dengan jamak takhir dijamak bersama Dzuhur 4 rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala,"

Jika sudah selesai sholat Dzuhur langsung dilanjut dengan Ashar sambil berniat,

أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ جَمْعَ تأخِيْرٍ مَجْمُوعًا إِلَيْهِ الْعَصْر أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Arab latin: Ushallii fardhadzh dzhuhri jam'a ta'khiirin majmuu'an ilaihil 'ashru arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Saya niat sholat fardhu Dzuhur dengan jamak takhir dijamak bersama Ashar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala,"

Adapun, niat sholat jamak takhir Maghrib dan Isya ialah:

اُصَلِى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَأخِيْرًا مَعَ العِشَاءِ فَرْضًا للهِ تََعَالَى

Arab latin: Ushollii fardlozh maghribi tsalaatsa raka'aatin majmuu'an ma'al 'isyaa'i Jam'a ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku sengaja sholat fardhu Maghrib 3 rakaat yang dijamak dengan Isya, dengan jamak takhir, fardu karena Allah Ta'aala,"

Setelah selesai sholat Maghrib, dilanjutkan sholat Isya dengan bacaan niat:

اُصَلّى فَرْضَ العِسَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَأخِيْرًا مَعَ المَغْرِبِ فَرْضًا للهِ تََعَالَى

Arab latin: Ushollii fardlozh 'isyaa'i arba'a raka'aatin majmuu'an ma'al magribi Jam'a ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku berniat sholat Isya empat rakaat yang dijamak dengan Maghrib, dengan jamak takhir, fardhu karena Allah Ta'aala,"

Video: Menjamak Salat saat Bekerja, Apa Hukumnya?

Video: Menjamak Salat saat Bekerja, Apa Hukumnya?