- Cara Memuaskan Istri Menurut Islam 1. Menggunakan Wewangian 2. Mengucap Salam dan Melangkahkan Kaki Kanan 3. Membaca Doa 4. Bermesraan Terlebih Dahulu 5. Menyebut Asma Allah 6. Saling Melepaskan Pakaian 7. Mengeksplorasi Gaya 8. Mandi Junub Bersama 9. Bermesraan Setelah Berhubungan 10. Berdoa Setelah Berhubungan 11. Mencari Hari dan Waktu yang Baik
Perkembangan teknologi yang semakin pesat mempengaruhi terjadinya revolusi seks di wilayah bagian Timur. Benturan budaya pun terjadi antara perilaku seks Barat yang bebas dengan ajaran Islam.
Dalam berhubungan suami-istri, terdapat etika yang perlu dilakukan untuk menjaga keharmonisan menurut ajaran Islam. Pasalnya, baik suami maupun istri tidak boleh egois ketika berhubungan seksual.
Agar hubungan menjadi semakin harmonis, ketahui cara memuaskan istri menurut Islam berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara Memuaskan Istri Menurut Islam
Ketika berhubungan suami-istri, terdapat etika yang perlu diketahui untuk memuaskan istri sesuai dengan ajaran Islam. Simak cara memuaskan istri menurut Islam berikut ini.
1. Menggunakan Wewangian
Sebelum berhubungan intim dengan istri, suami dianjurkan untuk menggunakan parfum atau wewangian. Dengan menjaga kebersihan diri dan berpenampilan wangi, tidak hanya meningkatkan gairah istri saat berhubungan, tetapi juga sebagai bentuk rasa menghargai.
2. Mengucap Salam dan Melangkahkan Kaki Kanan
Saat masuk ke dalam kamar, jangan lupa untuk ucapkan salam dan melangkah dengan kaki kanan. Salam yang diucapkan adalah sebagai berikut.
Assalamu 'alaikum Yaa Baabar rahmah.
Artinya: "Keselamatan atas kamu wahai pintu rahmat".
3. Membaca Doa
Sebelum melakukan hubungan intim dengan istri, hendaknya membaca doa terlebih dahulu.
Doa sebelum berhubungan suami istri:
بِسْمِ اللهِ العِلِيِّ العَظِيْمِ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنْ قَدَّرْتَ أَنْ تَخْرُجَ مِنْ صُلْبِيْ
Arab-latin: Bismillahil 'aliyyil 'adhiim. Allahumaj'alhu dzurriyyatan thayyibatan in qoddarta an takhruja min shalbii.
Artinya: "Dengan nama Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Tuhanku, jadikanlah ia keturunan yang baik bila Kau takdirkan ia keluar dari tulang punggungku.
4. Bermesraan Terlebih Dahulu
Bercumbu dan bermesraan perlu dilakukan terlebih dahulu sebelum berhubungan intim dengan istri. Hadits Rasulullah SAW mengisyaratkan bahwa tidak boleh melakukan hubungan seksual sebelum bermesraan.
"Janganlah salah seorang dari kamu menggauli istrinya seperti binatang, tetapi hendaklah ada perangsang sebelumnya. Kemudian ada yang bertanya, 'Apa perangsangnya?' Nabi menjawab, 'Ciuman dan cakapan'." (Diriwayatkan Abu Mansur Al-Dailami)
5. Menyebut Asma Allah
Saat bermesraan sebelum melakukan hubungan seksual dengan istri, ucapkan asma Allah sebagai berikut:
Yaa lathiifu, Allahu nuurun 'alaa nuurin syahidan nuuru 'alaa man yasyaa'.
Artinya: Wahai Zat yang Maha Halus, cahaya Allah di atas segala cahaya. Cahaya itu telah menerangi siapa saja yang dikehendaki-Nya".
6. Saling Melepaskan Pakaian
Sembari bermesraan, hendaknya pasangan suami istri saling melepaskan pakaian dan tidur di dalam satu selimut. Hal ini dilakukan untuk menambah keromantisan dalam hubungan.
7. Mengeksplorasi Gaya
Cara memuaskan istri menurut Islam selanjutnya adalah dengan mengeksplorasi gaya. Namun, perlu dipastikan bahwa istri merasa nyaman dan tidak ada paksaan untuk melakukan hal tersebut ketika berhubungan seksual.
8. Mandi Junub Bersama
Setelah berhubungan seksual, diwajibkan melakukan mandi junub untuk menghilangkan hadas besar. Ketika melakukan mandi junub, pasangan suami istri dianjurkan untuk melakukannya bersama.
9. Bermesraan Setelah Berhubungan
Untuk menjaga keharmonisan, dianjurkan untuk bermesraan setelah berhubungan agar istri merasa puas dan nyaman. Bermesraan yang dimaksud bisa melalui obrolan atau candaan mesra.
10. Berdoa Setelah Berhubungan
Setelah berhubungan, sunnah hukumnya untuk melakukan doa. Berikut ini adalah doa setelah berhubungan suami istri.
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ خَلَقَ مِنَ المْـَــاءِ بَشَـــرًا
Arab-Latin: "Alhamdu lillaahi dzdzii khalaqa minal maa i basyaraa".
Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan air mani ini menjadi manusia (keturunan).
11. Mencari Hari dan Waktu yang Baik
Mencari hari dan waktu yang baik untuk berhubungan suami istri penting hukumnya untuk diketahui agar mendapat ketenangan dan keberkahan. Para ulama berpendapat ada tiga hari yang dianggap baik untuk berhubungan.
Mazhab Imam Syafi'i menyebutkan bahwa hari dan waktu yang baik bagi pasangan suami istri untuk berhubungan adalah malam Senin, malam Kamis, dan malam Jumat.
Demikianlah cara memuaskan istri menurut Islam yang perlu diketahui pasangan suami istri. Semoga selalu harmonis dengan pasangan ya, detikers!
(inf/inf)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi