Api neraka disebut memiliki panas yang sangat dahsyat karena mampu menghanguskan apa pun dalam sekejap. Menurut sejumlah hadits, ada orang-orang yang kelak Allah SWT selamatkan dari panasnya api neraka.
Imam Syamsuddin Al-Qurthubi dalam Kitab At-Tadzkirah menyebutkan sejumlah hadits yang membahas tentang hal itu. Pertama, hadits yang termuat dalam Kitab Shahih Bukhari-Muslim menyebut bahwa Allah SWT akan menjauhkan orang yang berpuasa di jalan Allah SWT dari neraka.
Dari Abu Sa'id Al-Khudri RA, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
٠ا Ù ÙÙÙ Ø¹ÙØšÙد٠ÙÙØµÙÙÙ Ù ÙÙÙÙÙ ÙØ§ ÙÙÙ Ø³ÙØšÙÙÙ٠اÙÙÙ٠إÙÙØ§ ØšÙØ§Ø¹Ùد٠اÙÙÙÙÙÙ ØšÙØ°ÙÙÙÙ٠اÙÙÙÙÙÙÙ Ù ÙÙØ¬ÙÙÙÙ٠عÙ٠اÙÙÙÙØ§Ø±Ù سؚعÙ٠خرÙÙØ§
Artinya: "Tidak seorang pun manusia yang berpuasa sehari di jalan Allah, melainkan lantaran itu Allah menjauhkan wajah orang itu dari neraka sejauh (perjalanan) tujuh puluh tahun." (HR Bukhari dan Muslim)
Hadits tersebut juga dikeluarkan oleh An-Nasa'i dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW yang bersabda,
"Barang siapa berpuasa sehari di jalan Allah, maka Allah menjauhkan wajah orang itu dari neraka sejauh (perjalanan) tujuh puluh tahun." (Hadits shahih, termuat dalam Shahih Al-Jami' karya Al-Albani)
Kedua, orang yang memberi makan saudaranya sampai kenyang juga akan dijauhkan dari neraka. Sulaiman bin Ahmad Ath-Thabrani meriwayatkan yang jalurnya sampai Abdullah bin Umar RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Barang siapa memberi makan kepada saudaranya sampai kenyang, dan memberinya minum sampai puas, maka Allah menjauhkan dia dari neraka sejauh tujuh parit, jarak antara masing-masing parit sejauh perjalanan seratus tahun."
Namun, hadits tersebut statusnya maudhu atau palsu. Al-Albani memasukkan hadits itu dalam Dha'if Al-Jami'.
Dalam Kitab Abu Dawud juga disebutkan hadits bahwasanya orang yang menjenguk saudaranya sesama muslim yang sakit kelak akan dijauhkan dari neraka Jahannam. Hadits ini berasal dari Anas bin Malik RA, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Barang siapa berwudhu dengan sebaik-baiknya dan menjenguk saudaranya sesama muslim (yang sakit), maka dia dijauhkan dari neraka Jahannam sejauh (perjalanan) tujuh puluh musim gugur." Abu Hamzah mengatakan maksud musim gugur ini adalah tahun. Namun, hadits ini statusnya dhaif atau lemah. Al-Albani memasukkan hadits tersebut dalam Dha'if Al-Jami'.
Ada satu amalan yang bisa menghindarkan seseorang dari neraka. Hal ini diterangkan dalam sebuah hadits shahih yang termuat dalam Shahih Bukhari-Muslim. Adi bin Hatim berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Barang siapa di antara kamu sekalian mampu menghalangi dirinya dari neraka, walaupun hanya dengan bersedekah separuh butir kurma, maka lakukanlah." (HR Bukhari dan Muslim, redaksi ini dari Muslim)
Wallahu a'lam.
(kri/rah)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana
Rae Lil Black Jawab Tudingan Masuk Islam untuk Cari Sensasi