Salat jenazah berbeda dengan salat pada umumnya. Hukum dari salat jenazah sendiri ialah fardhu kifayah, yang mana kewajiban mengamalkannya akan gugur setelah sebagian muslim mengerjakannya.
Dalam pelaksanaannya, salat jenazah tidak disertai dengan rukuk dan sujud, juga tak didahului oleh azan dan iqamah. Tata cara pengerjaan salat jenazah antara mayit laki-laki dan perempuan juga dibedakan.
Saat jenazah lebih utama ditunaikan secara berjamaah, karena semakin banyak orang yang menyolatkan, lebih besar pula pahalanya. Mayat nantinya akan mendapat doa syafaat seperti sabda Nabi Muhammad SAW yang berbunyi,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tak seorang pun muslim yang meninggal dunia, lalu jenazahnya disholatkan oleh 40 orang yang mereka itu tidak menyekutukan Allah SWT dengan sesuatu selain-Nya, kecuali Allah SWT akan menerima doa syafaat mereka untuknya," (HR Muslim, Ahmad, & Abu Dawud)
Lantas, bagaimana dengan waktu pengerjaan salat jenazah? Apakah ada waktu-waktu terlarang dalam menunaikan ibadah tersebut?
Waktu Terlarang Pengerjaan Salat Jenazah
Dr Muhammad Na'im Muhammad Hani Sa'i dalam buku Fikih Jumhur menyatakan bahwa jumhur ulama sepakat salat jenazah ketika Matahari terbit, tergelincir, dan terbenam ialah dilarang. Hal ini disandarkan pada sebuah hadits yang diriwayatkan Jabir bin Abdillah dan Ibnu Abbas.
Namun, menurut mazhab Maliki waktu yang dilarang ialah saat Matahari menguning dan menjelang terbenam, serta waktu setelah Matahari bersinar dan menjelang terbitnya. Meski begitu, apabila mayit dikhawatirkan membusuk di waktu Matahari bersinar dan menguning maka salat jenazah tetap boleh dilaksanakan.
Dalam buku M Quraish Shihab Menjawab susunan M Quraish Shihab, waktu-waktu tertentu yang tidak dianjurkan untuk melakukan salat sunnah dimaksudkan untuk menghindari prasangka penyembahan Matahari yang sedang dan akan terbenam atau sedang terbit. Tetapi, para ulama membenarkan untuk mengerjakan salat di waktu-waktu tersebut bila ada sebab tertentu untuk mengerjakan salat yang dibenarkan agama.
Dalam ajaran Islam, ketika seseorang wafat maka jasadnya harus segera dikuburkan. Atas dasar ini, maka mengerjakan salat jenazah di waktu-waktu terlarang diperbolehkan.
Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya Al-Faifi melalui Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq menjelaskan salat jenazah boleh dikerjakan kapan saja tanpa terikat waktu. Pun, di waktu-waktu terlarang sebagaimana disebutkan oleh ulama mazhab Abu Hanifah dan Imam Syafi'i.
Tetapi, Ahmad bin Hanbal, Ibnul Mubaran dan Ishaq menyatakan makruh hukumnya apabila salat jenazah dilakukan pada waktu terbitnya Matahari, ketika Matahari di tengah-tengah, dan saat terbenam, kecuali jika mayit dikhawatirkan membusuk.
Tata Cara Salat Jenazah Perempuan dan Laki-laki
1. Membaca niat
- Niat Sholat Jenazah Perempuan
Ψ§ΩΨ΅ΩΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩ ΩΩΨ°ΩΩΩ Ψ§ΩΩΩ ΩΩΩΩΨͺΩΨ©Ω Ψ§ΩΨ±ΩΨ¨ΩΨΉΩ ΨͺΩΩΩΨ¨ΩΨ±ΩΨ§ΨͺΩ ΩΩΨ±ΩΨΆΩ ΩΩΩΩΨ§ΩΩΨ©Ω Ψ§ΩΩ ΩΨ§Ω ΩΨ§| Ω ΩΨ£ΩΩ ΩΩΩΩ ΩΨ§ ΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
Arab latin: Usholli 'ala hadzahihil mayyitati arba'a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma'muman lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat sholat atas jenazah perempuan ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum hanya karena Allah Ta'ala."
- Niat Sholat Jenazah Laki-laki
Ψ§ΩΨ΅ΩΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩ ΩΩΨ°ΩΨ§Ψ§ΩΩΩ ΩΩΩΩΨͺΩ Ψ§ΩΨ±ΩΨ¨ΩΨΉΩ ΨͺΩΩΩΨ¨ΩΨ±ΩΨ§ΨͺΩ ΩΩΨ±ΩΨΆΩ ΩΩΩΩΨ§ΩΩΨ©Ω Ψ§ΩΩ ΩΨ§Ω ΩΨ§| Ω ΩΨ£ΩΩ ΩΩΩΩ ΩΨ§ ΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
Arab latin: Usholli 'ala hadzal mayyiti arba'a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma'muman lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya niat sholat atas jenazah ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum hanya karena Allah Ta'ala."
2. Berdiri bagi yang mampu
3. Membaca takbir sebanyak empat kali termasuk takbiratul ihram
4. Membaca surat Al Fatihah setelah takbir pertama sholat jenazah
5. Membaca sholawat nabi setelah takbir ke-2
6. Mendoakan jenazah setelah takbir ke-3
- Doa untuk Jenazah Laki-laki
Ψ§ΩΩΩΩΩΩ ΩΩ Ψ§ΨΊΩΩΩΨ±ΩΩΩΩΩ ΩΩΨ§Ψ±ΩΨΩΩ ΩΩΩ ΩΩΨΉΩΨ§ΩΩΩΩ ΩΩΨ§ΨΉΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩΩ
Arab latin: Allahhummaghfir lahu warhamhu wa'aafihi wa'fuanhu.
Artinya: "Ya Allah ampunilah dia, berilah rahmat dan sejahtera dan maafkanlah dia."
- Doa untuk Jenazah Perempuan
Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ Ψ§ΨΊΩΩΩΨ±ΩΩΩΩΩΨ§ ΩΩΨ§Ψ±ΩΨΩΩ ΩΩΩΨ§ ΩΩΨΉΩΨ§ΩΩΩΩΨ§ ΩΩΨ§ΨΉΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩΩΨ§
Arab latin: Allahhummaghfir laha warhamha wa'aafiha wa'fuanha
Artinya: "Ya Allah ampunilah dia, berilah rahmat dan sejahtera dan maafkanlah dia."
7. Membaca doa berikut setelah takbir ke-4
Ψ§ΩΩΩΩΩ ΩΩ ΩΩΨ§ ΨͺΩΨΩΨ±ΩΩ ΩΩΩΨ§ Ψ§ΩΨ¬ΩΨ±ΩΩΩ ΩΩΩΨ§Ω ΨͺΩΩΩΨͺΩΩΩΩΨ§ Ψ¨ΩΨΉΩΨ―ΩΩΩ ΩΩΨ§ΨΊΩΩΩΨ±Ω ΩΩΩΩΨ§ ΩΩΩΩΩΩ
Arab latin: Allahumma laa tahrimnaa ajrahuu walaa taftinaa ba'dahu wagfirlana wa lahu
Artinya: "Ya Allah, jangan lah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalannya, dan ampunilah kami dan dia."
8. Mengucapkan salam sembari memalingkan wajah ke kanan dan ke kiri
Itulah penjelasan mengenai waktu terlarang mengerjakan salat jenazah beserta informasi terkaitnya. Semoga bermanfaat.
(aeb/lus)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina