Surat Al-Ankabut ayat 44 menerangkan firman Allah SWT tentang langit dan bumi yang diciptakan dengan penuh hikmah. Surat ini merupakan surat ke-29 dalam urutan mushaf Al-Qur'an yang terdiri dari 69 Ayat.
Mengutip dari buku Tafsir Juz 20: Al-Qawiyyu al-Amin karya Prof. Dr. M. Yunan Yusuf, kata Al-Ankabut berarti laba-laba. Nama surat ini hanya disebut dua kali pada satu ayat, yakni pada ayat 41.
Di ayat 41 tersebut berbicara tentang perumpamaan orang-orang yang memperserikatkan Allah SWT seperti laba-laba yang membuat sarangnya. Ditegaskan dalam ayat ini bahwa rumah yang paling lemah dan paling rapuh adalah rumah laba-laba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pokok kandungan dalam surat Al-Ankabut banyak membicarakan tentang kualitas keimanan yang harus mendapat ujian. Ujian keimanan tersebut berkali pula pada umat-umat terdahulu yang memeluk ajaran tauhid, sebagaimana diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dan para nabi dan rasul sebelum beliau.
Pada ayat 44 dari surat ini juga berkaitan dengan kualitas keimanan seseorang, bahwa seseorang yang beriman akan dapat memetik hikmah dari hal-hal yang diciptakan oleh Allah SWT. Sebelum memahami isi dan kandungan ayatnya, berikut ini bacaan surat Al-Ankabut Ayat 44.
Bacaan Surat Al-Ankabut Ayat 44
Ø®ÙÙÙÙÙ Ù±ÙÙÙÙÙÙ Ù±ÙØ³ÙÙÙ ÙÙ°ÙÙٰت٠ÙÙÙ±ÙÙØ£ÙØ±ÙØ¶Ù ØšÙÙ±ÙÙØÙÙÙÙ Û Ø¥ÙÙÙÙ ÙÙ٠ذÙÙ°ÙÙÙÙ ÙÙØ¡ÙاÙÙØ©Ù ÙÙÙÙÙÙ ÙØ€ÙÙ ÙÙÙÙÙÙ
Arab-Latin: KhalaqallÄhus-samÄwÄti wal-aráža bil-ឥaqq, inna fÄ« ÅŒÄlika la`Äyatal lil-mu`minÄ«n
Artinya: "Allah menciptakan langit dan bumi dengan hak. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang mukmin." (QS Al-Ankabut: 44).
Isi dan Kandungan Surat Al-Ankabut Ayat 44
Diterangkan dalam Kitab Tafsir Al-Qur'anul Majid An-Nur Jilid 3 karya Prof. Dr. Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy, isi dan kandungan surat Al-Ankabut ayat 44 memberikan penjelasan bahwa Allah SWT menciptakan langit dan bumi untuk mewujudkan beberapa hikmah dan berbagai macam manfaat di dunia maupun akhirat.
Allah SWT tidak menjadikan langit dan bumi hanya sebagai suatu permainan tanpa berfaedah. Hal ini menyiratkan bahwa dengan adanya kejadian penciptaan langit dan bumi, terbukalah bagi umat manusia untuk mengetahui adanya Tuhan yang menciptakannya.
Berbagai rahasia yang dikandung oleh langit dan bumi tidak akan mampu dipahami oleh orang-orang yang menyangkal kebenaran serta tidak percaya kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.
Melansir dari Tafsir Al Quran Kementerian Agama RI, surat Al-Ankabut ayat 44 menjadi dalil tentang kebesaran dan keagungan Allah SWT yang terlihat pada ciptaan langit dan bumi.
Bagi orang-orang yang beriman dan senantiasa menggunakan akal pikirannya, seluruh ciptaan Allah SWT tersebut mengandung hikmah di baliknya dan tidak serta-merta dijadikan percuma begitu saja.
Dengan diciptakannya langit dan bumi, seharusnya memungkinkan umat manusia untuk menambah dan memperluas cakrawala pengetahuannya. Selain itu, umat manusia hendaknya juga menjadi lebih mengenal kepada Sang Penciptanya, yakni Allah SWT.
Diterangkan melalui ayat ini, Allah SWT dalam menciptakan segala sesuatu tidak pernah dilakukan dengan percuma. Dia melakukannya dengan haq, yang artinya bumi dan langit telah diciptakan Allah dengan benar dan tepat.
Kebenaran dan ketepatan ciptaan-Nya dapat dilihat dari atmosfer bumi yang kebanyakan terdiri atas gas nitrogen dan oksigen yang tidak bersifat racun dan sangat penting dalam proses pertumbuhan dan memberikan energi bagi semua makhluk.
Jarak antara matahari dan bumi pun diperkirakan oleh ilmuwan sekitar 139 juta km. Jarak ini dianggap tepat sebab matahari menjadi dapat berfungsi untuk membantu berlangsungnya proses kehidupan.
Apabila jaraknya berubah, entah menjauh atau mendekat, maka efek sinar yang jatuh di bumi akan sangat fatal. Hal ini menjadi bukti bahwa Allah SWT menciptakan bumi bukan dengan main-main, melainkan semuanya diciptakan begitu tepat untuk kehidupan di dalamnya. Wallahu 'alam bish shawab.
Demikian penjelasan isi kandungan dari surat Al-Ankabut ayat 44 tentang langit dan bumi yang diciptakan dengan penuh hikmah oleh Allah SWT. Semoga bermanfaat ya, detikers!
Untuk membaca surat Al-Ankabut secara lengkap bisa langsung cek di Qur'an Digital detikHikmah.
(lus/lus)












































Komentar Terbanyak
Cak Imin Sebut Indonesia Gudang Ulama
MUI Surakarta Jelaskan Hukum Jenazah Raja Dimakamkan dengan Busana Kebesaran
Cak Imin Sebut Pesantren Solusi Rakyat, Bisa Tangani Utang dan Kemiskinan