Rombongan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyambangi Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta hari ini, Kamis (25/5/2023). Kunjungan ini dipimpin oleh Ketua Umum (Ketum) PP Muhammadiyah H Haedar Nashir.
Pantauan detikHikmah, Haedar Nashir terlihat mengenakan pakaian batik bernuansa coklat dan hijau. Haedar tiba di lokasi pada pukul 09.57 WIB didampingi Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah H Abdul Mu'ti, Bendahara Umum PP Muhammadiyah H Hilman Latief, dan Ketua HM PP Muhammadiyah Saad Ibrahim.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah H Abdul Mu'ti mengatakan, pertemuan kedua ormas tersebut pada dasarnya bertujuan untuk bersilaturahmi hingga membahas soal penguatan kebangsaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita silaturahmi, kenalan Majelis Muktamar, ngobrol-ngobrol ringan soal penguatan kebangsaan," katanya kepada wartawan, Kamis (25/5/2023).
Ketua LTN PBNU Edi menambahkan, rombongan PP Muhammadiyah tersebut akan diterima langsung oleh Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan pengurus harian lainnya.
Edi menjelaskan, bahasan yang akan dibicarakan meliputi terkini yang sedang terjadi di tanah air. Di akhir pertemuan akan dikeluarkan pernyataan bersama atau joint statement dari PBNU dan PP Muhammadiyah.
"Di akhir pertemuan, kedua pemimpin ormas Islam ini akan mengeluarkan joint statement (pernyataan bersama) soal perkembangan mutakhir di tanah air," tutur Edi.
PP Muhammadiyah mengunjungi kantor PBNU yang berlokasi di Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat. Rombongan tersebut terdiri dari Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Sekretaris Umum Prof H Abdul Mu'ti, Bendahara Umum Prof H Hilman Latief, Ketua HM Saad Ibrahim, serta Sekretaris M Sayuti dan M Izzul Muslimin.
Baca juga: Merayakan Intelektual dan Kepakaran |
(lus/lus)












































Komentar Terbanyak
Wamenag Romo Syafi'i Menikah Hari Ini, Habib Rizieq Jadi Saksi
Dukung Ponpes Al Khoziny Dibantu APBN, Cak Imin: Ada 1.900 Santri di Sana
Wali Santri Korban Meninggal Ambruknya Musala Al Khoziny Akan Diumrahkan