Lebaran Idul Fitri bagi umat Islam identik dengan kegiatan silaturahmi. Di Indonesia, tradisi silaturahmi dilakukan dengan saling mengunjungi antar teman, keluarga, kerabat, ataupun tetangga seraya saling memaafkan ke salah satu sama lain.
Mengutip dari buku Bereskan Ibadahmu maka Allah akan Membereskan Pekerjaanmu karya M. Al Farabi, silaturahmi berasal dari kata 'silah' dan 'rahim'. Silah berarti hubungan dan rahim berarti kasih sayang.
Silaturahmi dapat diartikan sebagai merangkai hubungan yang didasari kasih sayang. Idul Fitri hakikatnya bermakna kembali ke fitrah atau keadaan manusia yang bersih dan suci.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Silaturahmi saat lebaran Idul Fitri biasanya ditujukan untuk saling memaafkan satu sama lain sebab setelah menyelesaikan ibadah puasa sebulan penuh, manusia seperti lahir kembali menjadi sosok yang baru tanpa membawa noda-noda dosa.
Lantas bagaimana pandangan Islam mengenai silaturahmi saat lebaran Idul Fitri? Begini penjelasannya.
Anjuran Silaturahmi saat Lebaran dalam Islam
Silaturahmi sangat dianjurkan dalam ajaran Islam. Menjalin silaturahmi juga merupakan perintah Allah SWT, sebagaimana dijelaskan dalam ayat berikut:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمُ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَٰحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَآءً ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ٱلَّذِى تَسَآءَلُونَ بِهِۦ وَٱلْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
Artinya: "Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan istrinya, dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu." (QS An-Nisa: 1).
Silaturahmi saat Lebaran Idul Fitri sebenarnya tidak dijelaskan secara khusus dalam Al-Qur'an atau hadits. Dalam hadits memang banyak digarisbawahi pentingnya silaturahmi, tetapi tidak berhubungan dengan perayaan Idul Fitri.
Sebagaimana disebutkan dalam buku Islam, Doktrin, dan Isu-Isu Kontemporer oleh Prof. Dr. H. Faisal Ismail, perayaan Idul Fitri yang diiringi dengan budaya saling bersilaturahmi dan saling bermaafan adalah tradisi budaya Indonesia dan Malaysia/Melayu.
Sedangkan pada kalangan bangsa Arab di Timur tengah, justru hari raya Idul Adha yang dirayakan secara besar-besaran sebab bertepatan dengan ibadah haji di tanah suci.
Silaturahmi hakikatnya tidak selalu harus dilakukan saat lebaran Idul Fitri. Namun, Idul Fitri di beberapa negara dijadikan sebagai hari libur nasional sehingga momen inilah bisa digunakan oleh umat muslim untuk menjalin silaturahmi dan mengunjungi kerabat satu sama lain.
Keutamaan Silaturahmi dalam Hadits
Adapun keutamaan silaturahmi yang terdapat dalam hadits, sebagaimana dikutip dari buku Keajaiban Shalat, Sedekah dan Silaturahmi karya H. Amirulloh Syarbini di antaranya:
1. Tanda Orang yang Beriman kepada Allah dan Hari Akhir
Silaturahmi merupakan tanda orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir-Nya. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW,
مَن كانَ يُؤْمِنُ باللَّهِ واليَومِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ، ومَن كانَ يُؤْمِنُ باللَّهِ واليَومِ الآخِرِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ، ومَن كانَ يُؤْمِنُ باللَّهِ واليَومِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أوْ لِيَصْمُتْ
Artinya: "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah memuliakan tamunya. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah ia menghubungkan tali silaturahmi. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah ia berkata baik atau diam." (HR Bukhari dan Muslim).
2. Amalan untuk Memperlancar Rezeki
Silaturahmi menjadi salah satu amalan yang dapat memperlancar rezeki dan menambah umur. Dikatakan dalam suatu riwayat, dari Anas bin Malik r.a., Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
"Barangsiapa yang senang diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menghubungkan tali kerabat." (HR Bukhari dan Muslim).
3. Menghantarkan Menuju Surga
Silaturahmi termasuk amalan yang bisa membawa ke surga bagi siapapun yang mengamalkannya. Sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub al-Anshari r.a., sesungguhnya seorang laki-laki bertanya,
"Ya Rasulullah, ceritakanlah kepadaku amalan yang memasukkan aku ke dalam surga." Nabi bersabda, "Engkau menyembah Allah dan tidak menyekutukan sesuatu dengan-Nya, mendirikan sholat, menunaikan zakat (sedekah), dan menyambung tali silaturahmi." (HR Bukhari dan Muslim).
4. Mendatangkan Pahala yang Paling Cepat
Balasan bagi orang yang melakukan silaturahmi begitu cepat, begitu pula sebaliknya bagi yang meninggalkan silaturahmi. Rasulullah SAW bersabda,
"Sesuatu yang paling cepat mendatangkan pahala adalah berbuat kebaikan dan menghubungkan tali silaturahmi, sedangkan yang paling cepat mendatangkan siksaan adalah berbuat jahat dan memutuskan tali silaturahmi." (HR Ibnu Majah).
5. Senantiasa dalam Perlindungan Allah
Orang yang melakukan silaturahmi senantiasa berada dalam perlindungan Allah SWT.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, "Hubungan kekeluargaan (silaturahmi) digantungkan pada Arasy. Ia berkata, "Siapa yang menyambung ku, Allah akan menyambungnya dan siapa yang memutuskan aku, Allah pun memutuskannya." (HR Muslim).
6. Pahala yang Mengungguli Sholat dan Puasa
Pahala orang yang melakukan silaturahmi mengungguli pahala sholat dan puasa. Hal tersebut sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya,
"Maukah kalian aku tunjukkan amal yang lebih besar pahalanya daripada sholat dan puasa?" tanya Rasulullah kepada para sahabat. "Tentu saja," jawab mereka.
Beliau kemudian bersabda, "Engkau damaikan yang bertengkar, menyambungkan persaudaraan yang terputus, mempertemukan kembali saudara-saudara yang terpisah, menjembatani berbagai kelompok dalam Islam, dan mengukuhkan tali persaudaraan di antara mereka adalah amal saleh yang besar pahalanya." (HR Bukhari dan Muslim).
Itulah pandangan Islam mengenai silaturahmi saat lebaran Idul Fitri dan keutamaannya. Semoga umat muslim dapat senantiasa mempererat tali silaturahmi dengan orang-orang di sekitar dan saling memaafkan kesalahan satu sama lain di hari raya ini.
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
Indonesia Konsisten Jadi Negara Paling Rajin Beribadah