Sidang Isbat Awal Ramadan Digelar Kemenag pada Rabu, 22 Maret 2023

Gedung Kantor Kemenag RI — Kemenag akan gelar sidang isbat awal Ramadan pada Rabu, 22 Maret 2023 di Gedung Kemenag RI. Foto: Dok. Kemenag

Jakarta -

Dalam menentukan awal bulan Ramadan atau hari pertama puasa, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat. Berikut jadwal sidang isbat Ramadan 2023!

Kata 'isbat' dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti penyungguhan, penetapan, dan penentuan. Sementara sidang isbat adalah sidang rutin yang dilaksanakan Kemenag untuk menentukan awal bulan Ramadan, Syawal dan Zulhijah, sebagai implementasi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 Tahun 2004.

Untuk menetapkan awal Ramadan misalnya, Kemenag biasa menggelar sidang isbat di tanggal 29 bulan Syaban. Lantaran hitungan hari di bulan Qamariyah hanyalah sampai 29/30 hari saja, tidak lebih, dan tanggal 1 Syaban 1444 H sendiri jatuh pada Rabu, 22 Februari 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehingga sidang isbat penentuan awal Ramadan 1444 H akan dilaksanakan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) Kemenag pada Rabu, 22 Maret 2023.

"Seperti biasa, sidang isbat awal Ramadan akan kita laksanakan setiap 29 Syaban. Tahun ini, bertepatan dengan hari Rabu, 22 Maret 2023," ucap Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib, mengutip laman resmi Kemenag, Selasa (21/3/2023).

Selain melibatkan Tim Hisab Rukyat Kemenag, sidang juga mengundang Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, dan lainnya.

Sidang Isbat Digelar Daring dan Luring

Pelaksanaan sidang isbat Ramadan 2023 bakal digelar secara hybrid, gabungan antara daring (online) dan luring (offline) seperti tahun lalu.

"Rangkaian Sidang Isbat Awal Ramadan tahun ini masih digelar secara hybrid, atau gabungan antara daring dan luring," ujar Adib.

Pelaksanaan sidang isbat terbagi menjadi tiga tahap. Dimulai dengan seminar pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1444 H berdasarkan hisab atau perhitungan astronomi, yang akan dilakukan oleh Tim Hisab Rukyat Kemenag mulai pukul 17.00 WIB dan terbuka untuk umum.

"Sesi seminar yang terbuka untuk umum inilah yang digelar secara hybrid karena kapasitas ruangan yang terbatas," jelas Adib.

Kemudian dilanjutkan pelaksanaan sidang isbat penetapan awal Ramadan 1444 H setelah salat Magrib, dan tertutup untuk umum. Data hisab dan hasil rukyatul hilal di 124 lokasi di seluruh Indonesia lah yang menjadi penentu untuk memutuskan kapan puasa hari pertama dimulai.

Di tahap terakhir, kata Adib, hasil sidang isbat akan disiarkan secara langsung di berbagai kanal media.

"Sesi terakhir adalah telekonferensi pers hasil sidang isbat yang akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan media lainnya," tutupnya.