Kalender Hari Terakhir Bulan Syaban dan Awal Ramadhan 2023

Kalender Hari Terakhir Bulan Syaban dan Awal Ramadhan 2023

Kristina - detikHikmah
Kamis, 16 Mar 2023 12:31 WIB
kalender
Ilustrasi kalender akhir Syaban dan awal Ramadhan 2023. Foto: Thinkstock
Jakarta -

Bulan Syaban 1444 H/2023 M akan berakhir dalam beberapa hari ke depan. Setelah itu, umat Islam akan memasuki bulan Ramadhan.

Menurut Kalender Hijriyah Indonesia yang disusun oleh Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) RI, hari terakhir bulan Syaban 2023 akan jatuh pada pekan depan.

Hari Terakhir Bulan Syaban 2023 Jatuh pada Rabu 22 Maret 2023

Seperti dilihat detikHikmah, Kamis (16/3/2023), hari terakhir bulan Syaban akan jatuh pada Rabu, 22 Maret 2023. Dalam kalender tersebut, bulan Syaban akan berlangsung dalam 29 hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senada dengan itu, Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah mengumumkan ijtimak jelang Ramadhan terjadi pada Rabu, 22 Maret 2023 pukul 00:25:41 WIB. Artinya, bulan Syaban akan berakhir pada hari tersebut.

Awal Ramadhan Jatuh pada Kamis 23 Maret 2023

Berdasarkan hasil hisab Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, awal Ramadhan 2023 akan jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023. Dikatakan, hilal sudah wujud pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta dan Bulan berada di atas ufuk pada saat Matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia.

ADVERTISEMENT

Adapun, pemerintah baru akan menggelar sidang isbat untuk menentukan awal Ramadhan 1444 H/2023 M pada Rabu, 22 Maret 2023. Sidang isbat akan melibatkan Tim Hisab Rukyat Kemenag dan mengundang Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, dan lainnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Syamsul Anwar menyebut, kemungkinan puasa Ramadhan 2023 akan berlangsung serentak di seluruh wilayah Indonesia.

"Untuk Ramadhan besok, menurut perhitungan di atas kertas Insya Allah sama di seluruh Indonesia," paparnya dalam konferensi pers Maklumat PP Muhammadiyah tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, Zulhijah 1444 H awal Februari 2023 lalu.

Syamsul mengatakan, potensi perbedaan terjadi pada awal Syawal dan Zulhijah 1444 H. Ia mengatakan, posisi hilal menurut kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) yang menjadi pedoman Kemenag, belum terpenuhi untuk dapat dilihat.

"Karena belum dapat dilihat, maka menurut kriteria MABIMS keesokan harinya belum terpenuhi syarat memasuki bulan baru," urai Syamsul.

Keutamaan Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh keutamaan dan dinantikan oleh umat Islam. Imam Al-Ghazali mengatakan dalam Kitab Ihya 'Ulumuddin, pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan terdapat malam yang sangat mulia, Lailatulqadar.

Imam Al-Ghazali menyebutnya sebagai malam yang diberkati. Keutamaan malam Lailatulqadar telah disebutkan secara khusus dalam surah Al Qadr. Allah SWT berfirman,

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ ١ وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ ٢ لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ ٣ تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ ٤ سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ࣖ ٥

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada Lailatulqadar. Tahukah kamu apakah Lailatulqadar itu? Lailatulqadar itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar." (QS Al Qadr: 1-5)

Rasulullah SAW bersabda,

"Barang siapa yang pada malam Lailatulqadar mengerjakan ibadah dan berdoa dengan penuh keimanan yang dipersembahkan semata-mata untuk Allah, akan diampuni dari segala dosanya yang terdahulu dan yang akan datang." (HR Ahmad dan Thabrani)

Dalil serupa juga diterangkan dalam Kitab Riyadhus Shalihin karya Imam An-Nawawi. Nabi SAW bersabda, Khat "Siapa saja yang mendirikan salat pada Lailatul Qadar karena iman dan hanya mengharap pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (Muttafaq Alaih). Hadits ini berasal dari Abu Hurairah RA.

Rasulullah SAW juga menganjurkan membaca doa awal Ramadhan, tepatnya ketika melihat hilal awal Ramadhan. Berikut bacaan selengkapnya.

Doa Melihat Hilal Awal Ramadhan

اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ هِلَالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ

Allahumma ahillahu 'alaina bil yumni wal imani was salamati wal islam. Rabbi wa rabbukallah. Hilalu rusydin wa khairin

Artinya: "Ya Allah, perlihatkanlah hilal itu kepada kami dengan keamanan dan keimanan, keselamatan dan keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah, hilal petunjuk dan kebaikan." (Dinukil dari Kitab Riyadhus Shalihin)




(kri/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads