Fitnah Terbesar Jelang Kiamat yang Telah Diperingatkan Rasulullah

Ada berbagai macam fitnah menjelang datangnya hari kiamat sebagaimana diperingatkan Rasulullah SAW. Satu di antaranya yang menjadi fitnah terbesar adalah Dajjal.

Kabar mengenai fitnah Dajjal ini disebutkan dalam hadits yang berbunyi,

مَا بَيْنَ خَلْقِ آدَمَ إِلَى قِيَامِ السَّاعَةِ خَلْقٌ أَكْبَرُ مِنَ الدَّجَّالِ

Artinya: "Tidak ada satu pun makhluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya lebih besar dari Dajjal." (HR Muslim)

Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Umamah RA, juga disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Wahai manusia, belum pernah ada fitnah di muka bumi, sejak Allah memperbanyak keturunan Adam, yang lebih besar daripada fitnah Dajjal. Aku adalah nabi terakhir dan kalian adalah umat terakhir. Dia (Dajjal) pasti akan muncul di tengah kalian." (HR Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, dan Al-Hakim)

Mahir Ahmad Ash-Shufiy mengatakan dalam Asyrath As-Sa'ah Al-'Alamat Al-Kubra, Dajjal memiliki sarana-sarana dan kemampuan luar biasa yang tidak dimiliki oleh seorang pun. Ia disebut muncul ketika melemahnya agama dan mundurnya ilmu pengetahuan.

Beberapa kemampuan luar biasa Dajjal lainnya sebagaimana disebutkan dalam kitab tersebut antara lain:

• Membawa surga dan neraka
• Membawa air dan api
• Membawa dua sungai yang mengalir
• Kecepatan berjalannya seperti awan yang ditiup angin
• Membawa bukit roti dan daging
• Memerintahkan sungai untuk mengalir
• Muncul ketika melemahnya agama dan mundurnya ilmu pengetahuan
• Berteriak tiga kali dan terdengar oleh orang-orang barat dan timur
• Menceburkan diri ke tengah laut selama tiga hari setiap hari dan air laut tidak sampai ke pinggulnya
• Memerintahkan benda padat dan hewan untuk menaati perintahnya serta memerintahkan langit untuk menurunkan hujan
• Meminta bantuan setan
• Menahan matahari dan melepaskannya
• Mengaku sebagai tuhan
• Membunuh seorang pria muslim, lalu menghidupkannya lagi di khalayak umum

Sejumlah kemampuan luar biasa yang dimiliki Dajjal tersebut mengandung fitnah besar bagi manusia. Mahir Ahmad Ash-Shufiy mengatakan, sebagian besar orang membenarkan Dajjal, khususnya orang-orang sesat dan munafik.

Ciri-ciri Dajjal si Pembawa Fitnah Terbesar

Imam Syamsuddin Al-Qurthubi dalam Kitab At-Tadzkirah menjelaskan sejumlah hadits yang berkaitan dengan ciri-ciri fisik Dajjal. Menurut riwayat Abu Bakar bin Abu Syaibah dari Al-Filtan bin Ashim dari Nabi SAW, Dajjal adalah lelaki berdahi lebar dengan mata picak sebelah. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda,

"Adapun Masih Adh-Dhalalah (Al-Masih pembawa kesesatan: Dajjal) adalah seorang lelaki yang berdahi lebar, picak mata kirinya, lebar lubang hidungnya, (tubuhnya) agak bongkok." (HR Muslim dan dinilai shahih)

Rasulullah SAW juga pernah menceritakan soal ciri-ciri Dajjal di tengah orang banyak. Dari Abdullah bin Umar RA dia mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Sesungguhnya Allah tidaklah picak. Ketahuilah, sesungguhnya Al-Masih Dajjal picak mata kanannya. Matanya seperti sebutir buah anggur yang mendokol." (HR Bukhari dan Muslim, dinilai shahih)

Dalam Kitab An-Nihayah fi al-Fitan wa al-Malahim karya Imam Ibnu Katsir turut disebutkan hadits yang berkenaan dengan ciri-ciri Dajjal. Dari Ibnu Umar, Nabi SAW bersabda,

"Tidak ada seorang pun nabi sebelumku, kecuali ia telah menggambarkan Dajjal kepada umatnya dan aku akan menggambarkan Dajjal kepada kalian dengan gambaran yang tidak dilakukan oleh nabi sebelumku. Sesungguhnya, Dajjal itu buta sebelah matanya dan sesungguhnya Allah tidak buta sebelah matanya. Mata kanan Dajjal laksana anggur yang mengapung (melotot)." (HR Ahmad. Ibnu Katsir mengatakan isnad hadits ini jayyid hasan)

Cara Berlindung dari Fitnah Dajjal

Rasulullah SAW telah mengajarkan doa untuk mohon perlindungan dari fitnah Dajjal. Disebutkan dalam Kitab Rihlah Ila Ad-Dar Al-Akhirah karya Mahmud Al-Mishri Abu Ammar, memohon perlindungan dari fitnah Dajjal secara khusus dilakukan ketika salat setelah tasyahud dan sebelum salam. Rasulullah SAW bersabda,

"Jika seorang dari kalian bertasyahud, maka mohonlah perlindungan kepada Allah dari empat hal, dengan berdoa,

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ

Bacaan latin: Allahumma inni audzubika min 'adzabi jahannama wa min adzabil qabri wa min fitnatil mahya wal mamati, wa min syarri fitnatil masihid dajjal.

Artinya: "Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, serta dari kejahatan fitnah Al Masih Dajjal." (HR Muslim)

Video: Bahlil Lahadalia Salat Id di Masjid Ainul Hikmah Golkar

Video: Bahlil Lahadalia Salat Id di Masjid Ainul Hikmah Golkar