Salah satu tanda menjelang kiamat yang diyakini umat Islam adalah turunnya Nabi Isa AS. Mengenai kembalinya Isa AS, telah Allah SWT dan Nabi SAW kabarkan dalam Al-Qur'an dan hadits. Dalam ayat Qur'an dan hadits apa saja?
Para ulama berpendapat mengenai kehadiran Nabi Isa di akhir zaman kelak. Syeikh Ahmad Syaakir, menukil dari buku Kiamat: Tanda-tandanya Menurut Islam, Kristen, dan Yahudi oleh Manshur Abdul Hakim, mengemukakan bila turunnya Isa AS bukanlah masalah yang diperdebatkan oleh kaum muslim. Lantaran telah banyak hadits shahih yang menerangkan tentangnya.
Adapun umat Islam yang tak mempercayai kembalinya Nabi Isa nanti, dikatakan sebagai orang yang mengingkari agama, karena hal ini berkenaan dengan pokok keimanan seseorang hamba Allah SWT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ibnu Katsir dan Syeikh al-Albani juga berpandangan demikian. Menurut mereka sabda-sabda Nabi SAW tentang Dajjal dan turunnya Isa AS adalah mutawatir sehingga wajib diimani. Mengenai keduanya yang akan muncul di akhir zaman dikatakan sebagai persoalan akidah dalam agama.
Baca juga: Lama Nabi Isa Tinggal di Bumi Jelang Kiamat |
Dalil Turunnya Nabi Isa AS Menjelang Kiamat
Firman Allah SWT dalam Al-Qur'an telah banyak memberitakan turunnya Isa AS ke bumi sebagai tanda-tanda kiamat. Selain itu, Nabi Isa ditakdirkan oleh Allah untuk menumpas Dajjal dan menegakkan kembali syariat Islam.
Begitu pula dalam sabda Nabi SAW yang bahkan telah dijelaskan secara rinci kedatangan Isa AS kelak. Berikut sejumlah dalil Qur'an dan haditsnya yang dikutip dari buku Kiamat: Tanda-tandanya Menurut Islam, Kristen, dan Yahudi, dan buku Tanta-Tanda Kiamat: Tanda-Tanda Besar oleh Mahir Ahmad Ash-Shufiy:
Al-Qur'an Surat Az-Zukhruf ayat 61
وَاِنَّهٗ لَعِلْمٌ لِّلسَّاعَةِ فَلَا تَمْتَرُنَّ بِهَا وَاتَّبِعُوْنِۗ هٰذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيْمٌ
Arab Latin: Wa innahụ la'ilmul lis-sā'ati fa lā tamtarunna bihā wattabi'ụn, hāżā ṣirāṭum mustaqīm
Artinya: Sesungguhnya dia (Isa) itu benar-benar menjadi pertanda akan datangnya hari Kiamat. Oleh karena itu, janganlah sekali-kali kamu ragu tentang (kiamat) itu dan ikutilah (petunjuk)-Ku. Ini adalah jalan yang lurus.
Surat An-Nisa ayat 159
وَاِنْ مِّنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ اِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهٖ قَبْلَ مَوْتِهٖ ۚوَيَوْمَ الْقِيٰمَةِ يَكُوْنُ عَلَيْهِمْ شَهِيْدًاۚ
Arab Latin: Wa im min ahlil-kitābi illā layu`minanna bihī qabla mautih, wa yaumal-qiyāmati yakụnu 'alaihim syahīdā
Artinya: Tidak ada seorang pun di antara Ahlulkitab, kecuali beriman kepadanya (Isa) menjelang kematiannya. Pada hari Kiamat dia (Isa) akan menjadi saksi mereka.
Sabda Nabi SAW tentang Turunnya Nabi ISA AS
Riwayat dari Abu Hurairah
وَالَّذِى نَفْسِي بِيَدِهِ لَيُوشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا عَدْلاً فَيَكْسِرُ الصَّلِيبَ وَيَقْتُلَ الْخِنْزِيرَ وَيَضَعَ الْحِزْيَةَ وَيَفِيضَ الْمَالُ حَتَّى لَا يَقْبَلَهُ أَحَدٌ حَتَّى تَكُونَ السَّحْدَةُ الْوَاحِدَةُ خَيْرًا مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا ثُمَّ يَقُولُ أَبو هُرَيْرَةَ وَاقْرَعُوا إِنْ شِئْتُمْ وَإِنْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُونُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا
Artinya: "Demi Allah yang jiwaku berada di genggaman-Nya, Ibnu Maryam akan turun di tengah kalian sebagai pemimpin yang adil. Dia akan mematahkan salib, membunuh babi, dan menghapus jizyah. Harta akan melimpah ruah sehingga tidak seorang pun menerimanya (karena tidak ada lagi yang miskin), sampai-sampai satu kali sujud lebih baik dari dunia dan seisinya." Selanjutnya Abu Hurairah berkata, "Kalau kalian mau, bacalah firman Allah, "Tidak ada seorang pun dari ahli kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka." (HR Bukhari dan Muslim)
Riwayat dari an-Nawwaas bin Sam'aan
إِذْ بَعَثَ اللَّهُ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ فَيَنْزِلُ عِنْدَ الْمَنَارَةِ الْبَيْضَاءِ شَرْقِيَّ دِمَشْقَ بَيْنَ مَهْرُودَتَيْنِ وَاضِعًا كَفَّيْهِ عَلَى أَجْنِحَةَ مَلَكَيْنِ إِذَا طَأْطَأَ رَأْسَهُ قَطَرَ وَإِذَا رَفَعَهُ يَنْحَدِرُ مِنْهُ جُمَانٌ كَاللُّؤْلُؤِ وَلَا يَحِلُّ لِكَافِرٍ يَجِدُ رِيحَ نَفَسِهِ إِلَّا مَاتَ وَنَفَسُهُ يَنْتَهِي حَيْثُ يَنْتَهِي طَرَفُهُ فَيَنْطَلِقُ حَتَّى يُدْرِكَهُ عِنْدَ بَابِ لُدٍّ فَيَقْتُلُهُ ثُمَّ يَأْتِي نَبِيُّ اللَّهِ عِيسَى قَوْمًا قَدْ عَصَمَهُمُ اللَّهُ فَيَمْسَحُ وجُوهَهُمْ وَيُحَدِّثُهُمْ بِدَرَجَاتِهِمْ فِي الْجَنّةِ
Artinya: "(Dalam situasi seperti itu), Allah mengutus Isa bin Maryam. Dia turun di Menara Putih sebelah timur Kota Damaskus dengan mengenakan pakaian yang dicelup za'faraan sambil berpegangan pada sayap dua orang malaikat. Jika dia menganggukkan kepalanya, ada air yang menetes. Dan jika dia mengangkat kepalanya, ada bola-bola air bening seperti permata menggelinding turun. Setiap orang kafir yang mencium bau napasnya pasti mati. Dan napasnya mencapai jarak sejauh pandang matanya. Lalu dia memburu Dajjal hingga akhirnya dia menemukannya di Bab Lud. Di sana dia membunuhnya. Lalu Isa bin Maryam mendatangi sekelompok kaum yang telah dilindungi Allah. Lalu dia mengusap wajah mereka dan memberi tahu mereka tentang derajat mereka di surga." (HR Muslim)
Riwayat dari Abu Hurairah
لَيْسَ بَيْنِي وَبَيْنَهُ نَبِيٌّ يَعْنِي عِيسَى وَإِنَّهُ نَازِلٌ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَاعْرِفُوهُ رَجُلٌ مَرْبُوعٌ إِلَى الْحُمْرَةِ وَالْبَيَاضِ بَيْنَ مُمَصَّرَتَيْنِ كَأَنَّ رَأْسَهُ يَقْطُرُ وَإِنْ لَمْ يُصِبْهُ بَلَلْ فَيُقَاتِلُ النَّاسَ عَلَى الإِسْلَامِ فَيَدُقُّ الصَّلِيبَ وَيَقْتُلُ الْخِنْزِيرَ وَيَضَعُ الْجز يَةَ وَيُهْلِكُ اللَّهُ فِي زَمَانِهِ الْمِلَلَ كُلَّهَا إِلَّا الْإِسْلَامَ وَيُهْلِكُ الْمَسِيحَ الدَّجَّالَ فَيَمْكُثُ فِي الْأَرْضِ أَرْبَعِينَ سَنَةً ثُمَّ يُتَوَفَّى فَيُصَلِّى عَلَيْهِ الْمُسْلِمُونَ
Artinya: "Antara aku dan dia (yakni Isa) tidak ada nabi. Dan dia akan turun. Kalau kalian melihatnya, ketahuilah. Dia seorang lelaki yang postur tubuhnya sedang, warna kulitnya antara kemerah-merahan dan keputih-putihan, kepalanya seperti meneteskan air padahal tidak tersentuh air. Dia akan memerangi manusia membela Islam. Dia mematahkan salib, membunuh babi, dan menghapus jizyah. Pada zamannya, Allah memusnahkan seluruh agama kecuali agama Islam, dan Dia membinasakan al-Masiih ad-Dajjal. Dia hidup di bumi selama empat puluh tahun, lalu dia meninggal dan dishalati kaum muslimin." (HR Abu Dawud, Hakim & Ibnu Khuzaimah)
Riwayat dari Abu Hurairah
يَنزِلُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ فَيَقْتُلُ الْخِنْزِيرَ وَيَمْحُو الصَّلِيبَ وَتُجْمَعُ لَهُ الصَّلَاةُ وَيُعْطَى الْمَالُ حَتَّى لَا يُقْبَلَ وَيَضَعُ الْحَرَاجَ وَيَنْزِلُ الرَّوْحَاءَ فَيَحُجُّ مِنْهَا أَوْ يَعْتَمِرُ أَوْ يَجْمَعُهُمَا
Artinya: "Isa bin Maryam akan turun, lalu membunuh babi, memusnahkan salib, memimpin shalat jamaah, memberikan harta sampai-sampai tidak ada yang menerima (karena semua orang sudah hidup sejahtera), dan menghapus pajak. Dia singgah di ar-Rauhaa, lalu menunaikan haji atau umrah, atau kedua-duanya." (HR Ahmad)
Demikian sejumlah dalil mengenai turunnya Nabi Isa AS dalam Al-Qur'an dan sabda Rasulullah SAW. Semoga makin menambah keimanan kita semua ya detikers!
(dvs/dvs)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza