Rasulullah SAW mengatakan dalam haditsnya, setiap orang pernah berbuat kesalahan atau dosa. Alangkah baiknya, seorang muslim bertaubat dengan memohon ampunan kepada Allah SWT. Salah satu caranya dengan beristigfar.
Dikutip dari buku Nikmatnya Istighfar karya Mahmud Asy-Syafrowi, istigfar dapat didefinisikan sebagai memohon perlindungan kepada Allah dari konsekuensi dosa, dari akibat-akibat dosa, atau dari hal-hal buruk yang terjadi karena dosa tersebut.
Ulama Ibnul Qayyim Al Jauziyyah juga menambahkan bahwa istigfar menjadi momen untuk memohon kepada Allah agar dilindungi dari keburukan yang telah dilakukan sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum lagi, manusia pasti pernah membuat kesalahan yang menimbulkan dosa. Manusia juga tidak terlepas dari penyakit lalai atau lupa hingga melahirkan ungkapan 'al-Insanu mahalul khata wan nisyan' yang artinya manusia itu tempatnya salah dan lupa.
Rasulullah SAW membenarkan dalam sebuah hadits bahwa manusia tidak jauh dari perbuatan salah serta lupa. Dan apabila mereka meminta ampun atas kesalahan tersebut, maka Allah akan mengampuninya. Rasulullah SAW bersabda:
ÙØ§Ùذ٠ÙÙØ³Ù ØšÙØ¯ÙÙØ ÙÙ ÙÙ ØªÙØ°ÙÙØšÙا ÙØ°ÙÙØšÙ اÙÙÙ ØšÙÙ Ø ÙÙØ¬Ø§Ø¡ ØšÙÙÙ Ù ÙÙØ°ÙÙØšÙÙØ ÙÙØ³ØªØºÙرÙ٠اÙÙÙ ÙÙØºÙر ÙÙÙ
Artinya: Demi jiwaku yang ada di tangan-Nya, jika kamu tidak pernah berbuat dosa, maka Allah akan mematikan kamu dan menggantikannya dengan suatu kaum yang berbuat dosa kemudian mereka meminta ampun kepada-Nya, kemudian Allah akan mengampuni mereka (HR Muslim, Tirmidzi & Ahmad).
Bacaan Istigfar dalam Arab, Latin, dan Artinya
Bacaan istigfar yang umum dibaca yakni:
Ø£ÙØ³ÙØªÙØºÙÙÙØ±Ù اÙÙÙÙ°Ù٠اÙÙØ¹ÙØžÙÙÙÙ Ù
Bacaan latin: Astaghfiru llâhal 'adhim
Artinya: Saya memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung.
Sementara itu, ada lafaz lain yang dikenal dengan sayyidul istigfar. Berikut bacaan selengkapnya:
اÙÙÙÙÙÙÙÙ Ù٠أÙÙÙØªÙ Ø±ÙØšÙÙÙ ÙÙØ§ Ø¥ÙÙÙÙ٠إÙÙÙÙØ§ Ø£ÙÙÙØªÙ Ø Ø®ÙÙÙÙÙØªÙÙÙÙÙ ÙÙØ£ÙÙÙØ§ Ø¹ÙØšÙدÙÙÙ ÙÙØ£ÙÙÙØ§ عÙÙÙ٠عÙÙÙØ¯ÙÙÙ ÙÙÙÙØ¹ÙدÙÙÙ Ù ÙØ§ Ø§Ø³ÙØªÙØ·ÙØ¹ÙØªÙ Ø Ø£ÙØ¹ÙÙÙØ°Ù ØšÙÙÙ Ù ÙÙ ØŽÙØ±ÙÙ Ù ÙØ§ صÙÙÙØ¹ÙØªÙ Ø Ø£ÙØšÙÙÙØ¡Ù ÙÙÙÙ ØšÙÙÙØ¹ÙÙ ÙØªÙÙÙ ÙØ¹ÙÙÙÙÙÙ Ø ÙÙØ£ÙØšÙÙÙØ¡Ù ØšÙØ°ÙÙÙØšÙÙÙ ÙØ§ÙغÙÙÙØ± ÙÙÙÙ ÙÙØ¥ÙÙÙÙÙ ÙÙØ§ ÙÙØºÙÙÙØ±Ù Ø§ÙØ°ÙÙÙÙÙÙØšÙ Ø¥ÙÙÙÙØ§ Ø£ÙÙÙØªÙ
Bacaan latin: Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ 'abduka, wa anâ 'alâ 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu. A'ûdzu bika min syarri mâ shana'tu. Abû'u laka bini'matika 'alayya. Wa abû'u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.
Artinya, "Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau."
Keutamaan Istigfar
Istighfar memiliki banyak keutamaan dan keberkahan. Apabila seorang muslim membiasakan diri untuk membaca istighfar, ia akan mendapat banyak faidah. Di antaranya menghapus dosa, menenangkan hati, menjauhkan dari kesedihan, memperlancar rezeki, dan melapangkan dalam kesusahan.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas RA, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda,
ع٠عؚد اÙÙ٠ؚ٠عؚاس -رض٠اÙÙ٠عÙÙ٠ا- ع٠اÙÙØšÙ -صÙ٠اÙÙ٠عÙÙÙ ÙØ³ÙÙ - ÙØ§Ù: Ù Ù ÙÙØ²ÙÙ Ù Ø§ÙØ§Ø³ØªØºÙار جع٠اÙÙÙ ÙÙ Ù Ù Ù٠ضÙÙÙÙ Ù Ø®Ø±Ø¬ÙØ§Ø ÙÙ Ù ÙÙ ÙÙÙ ÙÙ ÙØ±Ø¬ÙØ§Ø ÙÙØ±ÙزÙÙÙÙÙ Ù Ù ØÙØ« ÙØ§ ÙØØªØ³Øš
Artinya: Barangsiapa yang melazimkan (membiasakan) membaca istighfar, Allah akan menjadikan baginya jalan keluar dari setiap kesusahan, dan solusi dari setiap kesempitan, dan memberikan kepadanya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka (HR Abu Dawud, An-Nasa'i, Ibnu Majah, & Al-Hakim).
(rah/rah)












































Komentar Terbanyak
MUI: Nikah Siri Sah tapi Haram
Tolak Mundur dari Ketum PBNU, Gus Yahya Kumpulkan Ulama Malam Ini Tanpa Rais Aam
Gus Yahya Kumpulkan Alim Ulama di PBNU Malam Ini, Rais Aam & Sekjen Tak Diundang