Arab Saudi kembali berinovasi dengan robot bertenaga kecerdasan buatan. Robot AI yang diperkenalkan di Masjidil Haram Makkah itu berfungsi menjawab pertanyaan jemaah haji yang berkaitan dengan keagamaan.
Dilansir dari Saudi Gazette pada Jumat (23/5/2025), Kepala Urusan Agama di Dua Masjid Suci, Abdulrahman Al Sudais meluncurkan mesin pintar yang dinamai Manara 2 (Beacon II). Robot tersebut bisa digunakan dalam beberapa bahasa demi mengimbangi transformasi digital dan mendukung pemanfaatan teknologi mutakhir agar jemaah haji memiliki pengalaman yang menakjubkan.
Robot AI itu juga bisa digunakan untuk menjawab pertanyaan terkait hukum syariah Islam melalui basis data terpadu dan terkelola. Artinya, pertanyaan-pertanyaan yang dijawab itu berdasarkan komunikasi langsung dengan ulama melalui panggilan video apabila pertanyaan tersebut belum tersimpan dalam mesin.
Selain robot kedua, ada juga robot pertama yang diberi nama Manara. Robot ini diluncurkan di Masjidil Haram pada bulan Ramadan kemarin.
Desain dari robot terinspirasi dengan dekorasi khas Islam yang memperlihatkan arsitektur Dua Masjid Suci di Arab Saudi.
Selama bertahun-tahun, metode pemberian jawaban atas pertanyaan keagamaan di dua tempat suci umat Islam terus berkembang secara signifikan. Dari segi tradisional, para ulama duduk memberi fatwa atau perintah agama langsung kepada para jemaah yang bertanya. Kini, layanan tersebut beralih ke konsultasi berbasis telepon sebelum akhirnya secara daring.
(aeb/inf)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana