Forum SATHU Evaluasi Pelaksanaan Haji 2024, Ini Hasilnya

Forum Silaturahmi Asosiasi Travel Haji dan Umrah (SATHU) mengevaluasi penyelenggaraan haji 1445 H/2024 yang mencakup serapan kuota haji tambahan, layanan Masyair, hingga membahas usulan penggantian syarikah baru yang kini ditangani Mashariq.

"Bersyukur tambahan kuota bisa dipakai penuh, baik oleh haji reguler maupun haji khusus, tidak seperti tahun tahun sebelumnya dimana tambahan kuota tidak termanfaatkan," kata Bendahara Umum Forum SATHU M Tauhid Hamdi saat membacakan hasil rapat evaluasi haji 2024 di Hotel Dar Al Tawhid Intercontinental, Makkah, Kamis (20/6/2024).

Acara diikuti oleh para petinggi 6 asosiasi yakni Amphuri, Kesturi, Aspurindo, Gapura, Mutiara Haji. Mereka antara lain Ketua Pembina Forum SATHU yang juga CEO Maktour Fuad H. Masyhur, Ketua Umum AMPHURI Firman M. Nur, Khalid Basalamah dari Asosiasi Mutiara Haji, Sekjen Forum SATHU Muharom Ahmad, dan Tauhid Hamdi.

Tidak hanya serapan kuota haji tambahan tahun ini yang dinilai baik, Forum SATHU berharap Kerajaan Saudi terus memberikan kuota tambahan untuk jemaah Indonesia.

Masalah lain yang disoroti Forum SATHU adalah terkait pemetaan area Masyair. Disebutkan, pemetaan bagi jemaah haji khusus harus berdasarkan paket layanan serta kontrak layanan.

"Luas tanah per jamaah harus ditetapkan falam itimad haji Arafah 1,6 m/jemaah dan Mina 1,2 m/jemaah," ujar Tauhid.

Forum SATHU juga akan mulai mencari syarikah-syarikah baru selain Mashariq, DB dan Rawaf Nozoly. Kemitraan dengan syarikah baru akan menetapkan luas area, fasilitas dan layanan pada kontrak awal.

Lebih lanjut, Forum SATHU akan membahas evaluasi penyelenggaraan haji 2024 bersama Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam persiapan haji 2025 mendatang.

Hasil Evaluasi Haji 2024 dari Forum SATHU

1. Kuota Indonesia

- Bersyukur tambahan kuota bisa dipakai penuh, baik oleh haji reguler maupun haji khusus, tidak seperti tahun tahun sebelumnya dimana tambahan kuota tidak termanfaatkan.

- ⁠Forum SATHU berharap tambahan kuota terus ditambahkan oleh Kerajaan Saudi untuk Indonesia

2. ⁠Aturan User, Luas dan Layanan Masyair

- Pengaturan dan jumlah jemaah per User ditetapkan lebih awal

- ⁠Pemetaan area Masyair jemaah haji khusus berdasarkan paket layanan serta kontrak layanan

- ⁠Luas tanah per jamaah harus ditetapkan falam itimad haji Arafah 1,6 m/jemaah dan Mina 1,2 m/jemaah

- ⁠Kontrak User haji reguler dengan user haji khusus harus tetap terpisah

- ⁠User harus mengawal proporsi jumlah jamaah dengan kapasitas area

3. Mencari Syarikah Baru untuk Fasilitas dan Layanan Lebih Baik

- Mengundang syarikah-syarikah baru di luar Mashariq, DB dan Rawaf Nozoly

- ⁠Menetapkan kontrak awal dengan syarikah tentang luas area, fasilitas dan layanan

4. Komitmen Bersama FSATHU

- Merumuskan evaluasi dan langkah bersama Menteri Agama (Menag) di tahun haji 2025

- ⁠Melakukan penyikapan yang tegas kepada syarikah untuk memastikan fasilitas dan layanan sesuai kontrak di eHajj

BPS: Indeks Kepuasan Jemaah Haji 2024 Meningkat, Capai 88,20 Persen

BPS: Indeks Kepuasan Jemaah Haji 2024 Meningkat, Capai 88,20 Persen