FGV Courier Jamin Keamanan Pengiriman Kargo Jemaah Haji dari Tanah Suci

Jakarta -

Dalam menyambut musim haji tahun 2024, FGV International Courier menghadirkan layanan kargo bagi jemaah asal Indonesia. Layanan ini bisa dimanfaatkan bagi nasabah yang ingin mengirimkan ragam oleh-oleh khas Tanah Suci untuk keluarga dan kerabat di Tanah Air.

Dengan begitu jemaah tidak perlu khawatir kelebihan bagasi, dan mengurangi beban bawaan. Perjalanan pun akan menjadi lebih nyaman.

Manajer Administrasi FGV International Courier Service Lucia menuturkan jemaah nggak perlu ragu soal keamanan, karena pihaknya menjamin barang sampai dalam kondisi baik sampai ke depan rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita menggandeng (perusahaan logistik) TIKI (PT Citra Van Titipan Kilat) untuk mengantar barang ketika tiba di Indonesia (lalu diantar) ke depan rumah jemaah. Pakai Tiki itu pasti bisa di-tracking. Kita ingin jemaah haji mengantar barang itu nggak risau," katanya kepada detikcom belum lama ini.

Bagi jemaah yang ingin mengirimkan barang dengan berat di bawah 15 kg bisa datang langsung ke gerai FGV International Courier Service di lantai 2 Al Safwa Tower, Makkah, Arab Saudi.

Selanjutnya jika bobot barang mencapai 30 kg atau bahkan 50 kg, tersedia pula layanan pick up dari hotel tempat jemaah menginap. Cukup hubungi customer care FGV International Courier Service. Untuk memudahkan proses pengemasan sekaligus mencegah kerusakan, pihaknya juga menyediakan kardus packing mulai dari ukuran XS, small, medium, large, sampai XL.

Agar lebih tenang, kata dia, jemaah haji juga bisa menggunakan asuransi dengan nilai maksimal Rp 5 juta atau seharga barang yang dikirimkan.

"Kita ada kantor di Makkah, kita ada kantor di Jakarta. Jadi mereka (jemaah) nggak perlu worry. Setidaknya ada contact person yang bisa dihubungi," tutur Lucia.

Selain keamanan, Lucia menyebut pihaknya juga memastikan kecepatan pengiriman barang jemaah haji. Menurutnya pengiriman barang akan dilakukan via jalur udara dengan pesawat langsung dari Arab Saudi ke Jakarta. Untuk selanjutnya dicek oleh pihak Bea Cukai. Adapun estimasi waktu tiba sekitar 15-20 hari.

"Yang penting memenuhi syarat. Kalau haji dan umrah pakai Siskopatuh dan paspor, kalau umrah mandiri harus ada paspor dan tiket pulang. Selama itu ada, insyaallah (pengiriman) kita akan tepat waktu," ujarnya.

Apabila terjadi kendala selama proses pengiriman, pihaknya tidak diam saja. Lucia pun menceritakan salah satu pengalaman saat dirinya turun langsung dan bernegosiasi dengan Bea Cukai. Hal ini demi memastikan barang sampai dengan selamat ke rumah jemaah.

"Waktu itu sempat ada masalah karena barang nggak keluar-keluar, dan tim kita turun langsung ke lapangan untuk mencari tahu kendalanya seperti apa. Setelah kita negosiasi dengan agen kita, alhamdulillah barang bisa keluar," paparnya.

Dia menilai kepercayaan konsumen mahal harganya. Karena itu, FGV International Courier berupaya memberikan pelayanan prima supaya jemaah merasa nyaman dan aman ketika menggunakan jasa pengiriman kargo.

"Aku ingin mereka nyaman, percaya, dan ngirim lagi, ngirim lagi. Walaupun bukan jemaah yang sama, bisa keluarganya, saudaranya, temannya. Kan kadang kalau kita oke sama suatu pelayanan, kita puas, pasti kita akan ngomong (dan merekomendasikan)," kata Lucia.