Masuki Puncak Haji, Jemaah Diimbau Tak Bawa Koper ke Armuzna

Jamaah Mabit di Mina — Ilustrasi jemaah di Mina Foto: ('Dadan Kuswaraharja/detikcom)

Jakarta -

Hari ini, Jumat 14 Juni 2024 yang bertepatan dengan 8 Zulhijah 1445 H, jemaah haji mulai berangkat ke Mina. Kemudian pada 9 Zulhijah, jemaah akan diberangkatkan ke Arafah.

Menurut update terbaru dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, jemaah haji mulai diberangkatkan ke Arafah sekitar pukul 10.00 Waktu Arab Saudi (WAS) pada 9 Zulhijah.

Widi Dwinanda, Tim Media Center Kementerian Agama, dalam siaran pers yang ditayangkan secara live di YouTube Kemenag, menyampaikan, proses keberangkatan jemaah dari Mina ke Arafah akan didampingi petugas haji Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jemaah haji Indonesia ditempatkan di 1169 tenda yang terbagi dalam 73 maktab. Petugas yang telah berada di Arafah akan menyambut dan mengarahkan jemaah menempati tenda yang telah ditetapkan sesuai dengan embarkasi dan kloternya," ujar Widi.

Dijelaskan juga, setiap tenda telah dilapisi stiker asal jemaah dengan warna-warna dan identitas yang mudah dikenali dan dihafal oleh jemaah.

Jemaah Tidak Perlu Membawa Koper

Jemaah diimbau untuk menyiapkan barang-barang yang penting untuk dibawa. Jemaah diimbau menyiapkan kartu pintar atau smart card masing-masing yang akan dipindai barcode-nya oleh petugas sebelum naik bus.

"Hanya jemaah yang memiliki smart card yang diterbitkan pemerintah Saudi yang bisa masuk kawasan Arafah, Muzdalifah dan Mina atau Armuzna. Karenanya pastikan dibawa dan identitas pribadi lainnya tersimpan dengan aman di tas khusus dan mudah diambil saat akan dilakukan pengecekan," beber Widi.

Jemaah diminta mengecek kembali perlengkapan yang akan dibawa dan dibutuhkan selama di Arafah, Muzdalifah dan Mina.

Jemaah juga diimbau untuk tidak membawa seluruh barang pribadinya, termasuk koper.

"Jemaah tidak perlu membawa koper besar atau tas kabin karena berpotensi dapat menyulitkan pergerakan jemaah di Armuzna. Cukup hanya membawa tas berisi pakaian ganti untuk 3 hari, kain ihram cadangan bagi laki-laki, handuk, peralatan mandi dan perlengkapan pribadi lainnya," beber Widi.

Jemaah juga diminta membawa obat pribadi yang harus rutin diminum sesuai dengan anjuran dokter, vitamin yang dibutuhkan, alat pelindung diri berupa masker dan alat semprot air.

Jemaah Diminta Tertib saat di Arafah

Ketika di Arafah, PPIH menghimbau jemaah agar tertib ketika turun dari bis dan memasuki tenda. Jemaah juga diminta meletakkan barang bawaan dengan tertib dan tidak berebut tempat di dalam tenda.

Jemaah diminta untuk fokus menjaga kondisi kesehatan dengan mengkonsumsi jatah makan yang diterima selama berada di Arafah. Tubuh yang sehat dan fit diperlukan untuk proses ibadah selanjutnya.

"Selama menanti waktu wukuf, selain sholat lima waktu, jemaah dapat beribadah dengan memperbanyak bacaan talbiyah, dzikir dan doa," pungkas Widi.