Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meninjau kesiapan layanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) jelang puncak haji akhir pekan ini. Ia menyoroti sejumlah fasilitas yang disediakan masyariq.
Menag mengecek langsung fasilitas di kawasan Armuzna bersama jajaran teras Kementerian Agama pada Selasa (11/6/2024) sore. "Aw panas," ujar Menag saat membuka keran air di tempat wudhu yang berada di Arafah.
"Ini kok kecil airnya?" tanya Menag kepada pihak masyariq yang ikut mendampingi selama pengecekan berlangsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendengar jawaban pihak masyariq yang mengatakan air sengaja belum disalurkan secara maksimal tapi mereka menjanjikan air keran akan mengalir deras saat wukuf nanti, Menag lalu memastikannya lagi. "Janji ya, nanti saat harinya airnya lancar," ujarnya.
Sekitar 1.200 an lebih tenda disiapkan bagi jemaah haji Indonesia baik di Arafah maupun Mina. Tenda-tenda tersebut berada di 73 maktab.
Selanjutnya Menag yang akrab disapa Gus Men ini mengecek kamar mandi. Pihak masyariq membuka kran shower, terlihat air mengalir deras. Di salah satu kamar mandi, Gus Men masuk lalu menguncinya. "Saya coba ya," celetuknya.
Tak lama kemudian, Gus Men keluar kamar mandi. "Ini jet washer-nya enggak jalan, airnya enggak ada," ujarnya. Kemudian salah seorang petugas dari pihak masyariq masuk ke kamar mandi untuk mengecek. Rupanya keran jet washer-nya yang berada di samping bawah toilet belum dibuka.
Selain mengecek kamar mandi, Menag juga memantau tenda jemaah di Arafah. Tahun ini alas tenda berbeda dibandingkan tahun lalu. "Sekarang dipasangi paving block di bawah karpet untuk meredam panas kata masyariq," ujarnya.
Perbaikan lainnya, ada sejumlah tenda dengan kapasitas 30 ribu yang atapnya menggunakan peredam panas. "Inginnya sih saya ganti semua, tapi karena waktu yang mepet, baru untuk 30 ribu jemaah tendanya seperti ini," jelas Gus Men.
Sementara untuk kasur, kata dia, ukurannya sudah sesuai dengan kontrak yang disepakati. "Saya kira sudah sesuai kontrak, ada perbaikan-perbaikan yang dilakukan masyariq," ujarnya.
Setelah di Arafah, Gus Men bersama rombongan meninjau Muzdalifah dan juga Mina. Sama dengan di Arafah, Gus Men pun menaruh perhatian dengan kondisi toilet. Saat di Mina, Gus Men sempat mempertanyakan akses bagi disabilitas."
"Ini kok cuma tangga saja, untuk disabilitasnya mana?," tanyanya yang lalu dijelaskan pihak masyariq bahwa akses disabilitas berada di ujung lainnya.
"Sudah banyak perbaikan yang dilakukan masyariq, sekarang kita tinggal tawakal, berserah diri pada kebesaran Allah. Semoga layanan haji yang beberapa hari ke depan di Armuzna berjalan dengan baik dan lancar," harapnya.
(ern/kri)
Komentar Terbanyak
Rekening Buat Bangun Masjid Kena Blokir, Das'ad Latif: Kebijakan Ini Tak Elegan
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa