Delay 16 Jam, Murti: Tak Seberapa Dibanding Menunggu 12 Tahun

Kabar Haji 2024

Delay 16 Jam, Murti: Tak Seberapa Dibanding Menunggu 12 Tahun

Erna Mardiana - detikHikmah
Sabtu, 25 Mei 2024 11:02 WIB
Murtiningsih, jemaah haji asal Semarang saat menceritakan keberangkatan haji yang delay 16 jam.
Murtiningsih, jemaah haji asal Semarang saat menceritakan keberangkatan haji yang delay 16 jam. Foto: Erna Mardiana/detikcom
Makkah - Jemaah haji kloter 43 Embarkasi Solo atau SOC-43 yang sempat tertunda penerbangannya selama 16 jam, akhirnya tiba di Hotel Mahd Al Resala, Kota Makkah, dini hari tadi (25/5) sekitar pukul 2.55 waktu Arab Saudi (WAS).

Kedatangan jemaah disambut langsung Kepala Daker Makkah Khalilurrahman. Pihak hotel pun menyambut jemaah dengan meriah. Kedatangan jemaah diiringi dengan nyanyian khas Arab yang dinyanyikan langsung oleh sekelompok pemuda. Jemaah pun mendapat bingkisan berisi permen, kue, minuman dan juga payung.

"Alhamdulillah akhirnya tiba di Makkah. Bersyukur banget," ujar salah seorang jemaah, Murtiningsih (52), sambil tersenyum lebar.

Jemaah asal Semarang yang mendaftar sejak 2012 silam ini bercerita, jemaah baru mendapatkan kepastian keberangkatan pada Jumat (24/5/2024) sekitar pukul 02.00 WIB. Jemaah dijadwalkan berangkat sore hari pukul 16.30 WIB.

"Seharusnya kami berangkat pukul 00.45 WIB. Sudah siap, sudah mandi ihram juga. Untung belum keluar kamar asrama, jadi ya udah lanjut tidur," tuturnya.

Murti mengaku saat tiba di Jeddah sekitar pukul 02.00 WAS, dia merasa sangat bahagia. "Tak apa-apa tertunda belasan jam, toh itu tak seberapa dengan saya yang udah nunggu 12 tahun," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Jemaah lainnya, Siti Noer Aini (64) pun tak kuat menahan haru. "Saya ingat ibu saya. Dulu ibu saya yang ingin pergi tapi enggak bisa, karena hidup susah. Saya tak menyangka saya bisa pergi ke Makkah, enggak papa telat terbang, sing (yang) penting saya sekarang sudah di sini," ujarnya sambil sedikit terisak.

Jemaah haji SOC-43 tiba di Makkah usai delay 16 jam, Sabtu  (25/5/2024) dini hari.Jemaah haji SOC-43 tiba di Makkah usai delay 16 jam, Sabtu (25/5/2024) dini hari. Foto: Erna Mardiana/detikcom

Sementara itu Shodiq Hamzah, Pembimbing Haji KBHU As Shodiqiyah Semarang, mengaku sempat terjadi pertemuan antara pihak Garuda dan Kemenag. Beberapa jemaah sempat protes. Namun akhirnya bisa memahami dan memaafkan.

"Mereka minta maaf, ya saya maafkan. Haji itu harus ikhlas, alhamdulillah enggak ada masalah, enggak ada grundel," ucapnya.

Meski demikian, ia berharap pihak Garuda memperbaiki pelayanannya agar keterlambatan penerbangan jemaah tidak terjadi lagi.

"Saya dengar direktur Garuda bilang akan ada kompensasi saat di Jeddah. Tapi saya belum tahu bentuknya apa dan sampai sekarang belum ada kompensasi," ujarnya.

Sementara itu Kadaker Makkah Khalilurrahman mengaku akan memantau dan menagih janji kompensasi yang dijanjikan Garuda pada jemaah. "Nanti kita akan tagih pada Garuda Indonesia," ujarnya.

Khalil berharap keterlambatan penerbangan jemaah haji tidak terjadi lagi di masa mendatang. "Ini mohon jadi pelajaran agar tidak terjadi lagi keterlambatan di kloter-kloter berikutnya dan tahun mendatang. Ini demi nama baik Garuda," ujarnya.

Khalil juga mengapresiasi sikap jemaah haji kloter SOC-43 yang bisa menerima dan memaafkan.

"Sikap yang mulia ini, mudah-mudahan jadi amaliah berlipat ganda, dibalas dengan kesehatan dan keselamatan dan haji yang mabrur," tutupnya.

Liputan Kabar Haji 2024 detikcom ini didukung oleh BPKH, FGV International Courier Service, Maktour Tour Travel, Aida Tour Travel


(kri/kri)

Hide Ads