Jemaah haji Indonesia kloter pertama sudah tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah, Arab Saudi pada Minggu (12/5/2024) kemarin. Pemerintah pun mengimbau untuk semua jemaah haji agar memperhatikan barang bawaan, jangan sampai bawa berlebihan.
Hal ini dikarenakan maskapai Garuda Indonesia dan Saudia Arliners hanya akan mengangkut barang bawaan jemaah haji. Barang yang akan diangkut maskapai tersebut hanya tas paspor, koper kabin dan koper bagasi sesuai dengan standar yang diberikan dan berlogo maskapai.
"Kami mohon jemaah tidak ada lagi yang membawa barang-barang tambahan seperti ransel dan tentengan yang berlebihan karena akan menyulitkan jemaah sendiri," kata Kepala Bidang Perbekalan Embarkasi Batam Hamdanis, seperti dilansir dari laman Kemenag, Senin (13/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk berat koper kabin tidak boleh melebihi batas 7 kg dan koper bagasi maksimal 32 kg. "Rata-rata berat koper jemaah dari kloter 1 kemarin adalah 18 kg, alhamdulillah semuanya aman," ujar Hamdanis.
Dilarang Membawa Barang-barang Berbahaya
Hamdanis juga menegaskan agar jemaah haji tidak membawa barang-barang berbahaya seperti:
1. Barang yang mudah terbakar atau meledak
2. Aerosol
3. Cairan dengan volume lebih dari 100 ml
4. Senjata api
5. Senjata tajam
6. Powerbank di atas 20.000 mAH.
Sebelum berangkat ke Tanah Suci, seluruh koper jemaah haji akan melalui proses X-ray di asrama haji. Pemeriksaan X-ray ini bertujuan untuk memastikan keamanan penerbangan.
"Proses pemeriksanaan di awal dengan pengumpulan koper jemaah di gudang asrama haji, kemudian dilakukan X-ray, penimbangan dan pengangkutan ke bandara oleh petugas kurang lebih 5 jam sebelum jemaah haji tiba di bandara," ucapnya.
Tak hanya koper, kursi roda yang dibawa jemaah juga akan melalui pemeriksaan X-ray. "Semua yang akan masuk bagasi pesawat, kita X-Ray agar tidak ada barang-barang berbahaya yang masuk," jelas Hamdanis.
(lus/kri)
Komentar Terbanyak
BPJPH: Ayam Goreng Widuran Terbukti Mengandung Unsur Babi
OKI Gelar Sesi Darurat Permintaan Iran soal Serangan Israel
Iran-Israel Memanas, PBNU Minta Kekuatan Besar Dunia Tak Ikut Campur