Alasan Bos Maktour Utus Puluhan Ustaz Nusantara Dampingi Calon Jemaah Haji

Alasan Bos Maktour Utus Puluhan Ustaz Nusantara Dampingi Calon Jemaah Haji

Sudrajat - detikHikmah
Selasa, 07 Mei 2024 10:15 WIB
Bos Maktour Fuad Hasan Masyhur bersama para ustaz pendamping jemaah haji
Fuad Mayshur dan para ustaz yang membimbing calon jemaah haji Maktour (Foto: Iqbal Arif Ismail / detikhikmah)
Jakarta -

Para calon jemaah haji yang berangkat bersama Maktour Tour & Travel mendapat bimbingan dari puluhan ustaz dan ustazah. Mereka umumnya telah berpengalaman karena telah berkali-kali menunaikan haji dan umrah. Mereka mulai membimbing saat manasik teori dan praktek, juga selama menjalani semua tahapan prosesi ibadah haji di Mekah dan Madinah.

Dalam kesehariannya, para Muthowif (pemandu dan pembimbing) itu ada yang berprofesi sebagai juru dakwah, pengelola pondok pesantren terkemuka di Tanah Air maupun dosen bergelar master, doktor dan profesor.

"Kenapa kami libatkan mereka tak cuma dari Jakarta dan Jawa tapi juga ada yang dari Aceh, Minang, Sulawesi hingga Nusa Tenggara Barat karena anggota masyarakat yang memberikan kepercayaan kepada Maktour pun berasal dari seluruh wilayah di tanah air," papar Bos Maktour Fuad Hasan Masyhur kepada detikHikmah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagian dari mereka, ia melanjutkan, telah terlibat dalam memberikan manasik di Jakarta, sebagian lagi sudah siap berada di Jeddah, Mekah, dan Madinah. Mereka akan berkoordinasi dan bersama-sama melayani jemaah agar dapat menjalankan ibadah haji dengan sempurna.

"Kami siapkan para muthowif terbaik untuk bisa beradaptasi dengan Jemaah dan melayani mereka dengan baik. Akan membimbing Jemaah selama melakukan tawaf, sa'Γ­, dan lainnya," kata Fuad.

ADVERTISEMENT

Para muthowif dimaksud antara lain Prof H. Ahmad Thib Raya. Lelaki kelahiran Bima (NTB) pada 21 April 1955 itu sehari-harinya mengajar di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Di musim haji ini merupakan ke-24 kalinya dia menunaikan ibadah haji. Lalu ada KH. DR Darmawan Soleh, pengasuh Pondok Pesantren Bustanul Hikmah Lamongan, Jawa Timur. Dia juga dosen pascasarjana UIN Sunan Ampel, Surabaya.

Selain itu ada Ustaz M. Faeshol Muzammil, pengasuh Pondok Pesantren Ma'had Al Aly Pati, Jawa Tengah, Ustaz H. Muhammad Gazali Nawawi, BA'yang berdarah Minang, Ustaz Teuku Otman Trumay asal Lhokseumawe, Aceh, hingga Ustaz Haekal Fikri yang merupakan putra Da'i Sejuta Umat yang legendaris, alm KH Zainudin MZ.

Dania Sanad, muthowif yang akan khusus mendampingi para jemaah haji perempuan di lokasi dan momen tertentuDania Sanad, muthowif yang akan khusus mendampingi para jemaah haji perempuan di lokasi dan momen tertentu (Foto: Iqbal Arif Ismail / detikhikmah)

Hal yang menarik, manajemen Maktour juga menyiapkan para Muthowif dari kalangan perempuan yang akan khusus mendampingi para perempuan di lokasi dan momen tertentu. Salah satu yang diperkenalkan saat manasik Minggu (5/5/2024) adalah Dania Sanad. Dia sangat fasih berbahasa Arab karena lahir dan besar di Thaif, Arab Saudi.

"Saya bergabung dengan Maktour sejak 2016. Selain mendampingi Jemaah umrah, musim haji tahun kemarin dan insyaallah 2024 ini saya kembali terlibat," kata Dania dengan ramah.




(aeb/aeb)

Hide Ads