Sebanyak 250 tokoh Islam terkemuka dari 15 negara di Eropa dan Amerika Selatan bakal bertolak ke Tanah Suci. Kedatangan mereka untuk memenuhi undangan umrah gratis dari Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud (Raja Salman).
Tokoh Islam yang tergabung dalam rombongan ini adalah tamu undangan dari Program Tamu Penjaga Dua Masjid Suci untuk Haji, Umrah, dan Kunjungan yang dilaksanakan oleh Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Saudi.
Dalam program tersebut, Raja Salman mengundang 1.000 tokoh Islam dari berbagai negara untuk umrah gratis pada 2024. Tokoh Islam ini termasuk di antaranya para cendekiawan, syeikh, tokoh berpengaruh di dunia Islam, dan profesor universitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rombongan umrah gratis ini terbagi dalam beberapa gelombang. Gelombang pertama yang diikuti oleh 250 orang sudah berlangsung pada 3-14 Januari 2024. Selanjutnya, akan ada 250 tokoh Islam yang akan melangsungkan umrah gratis pada gelombang kedua.
Kantor berita Saudi, SPA, melaporkan, Selasa (30/1/2024), Kementerian Agama Islam Dakwah dan Bimbingan Islam Saudi yang diwakili oleh Sekretariat Jenderal Program Tamu Penjaga Dua Masjid Suci Haji, Umrah, dan Kunjungan telah menyelesaikan persiapan penerimaan jemaah umrah angkatan kedua tahun 2024.
Angkatan ini terdiri dari 250 tokoh Islam terkemuka dari 15 negara di Eropa dan Amerika Selatan. Negara-negara tersebut antara lain Bosnia dan Herzegovina, Albania, Kosovo, Makedonia, Kroasia, Slovenia, Montenegro, Serbia, Yunani, Bulgaria, Rumania, Polandia, Inggris, Brasil, dan Argentina.
Kementerian menyebut telah menyusun berbagai program untuk para tamu selama berada di Madinah dan Makkah. Belum ada jadwal kapan para tamu Raja Salman akan berangkat menunaikan umrah.
Sebelumnya, ada 50 tokoh Islam asal Indonesia yang berkesempatan menunaikan umrah gratis dari Raja Salman. Mereka tergabung dalam gelombang pertama bersama para tokoh Islam berpengaruh lain dari 13 negara Asia Timur. Di antaranya Malaysia, Filipina, Taiwan, Myanmar, Vietnam, Laos, Hong Kong, Jepang, Brunei, Thailand, Republik Korea, Kamboja, dan Mongolia.
Rombongan tersebut tiba di Madinah pada Kamis (4/1/2024). Mereka mengunjungi Masjid Nabawi, Masjid Quba, dan sejumlah situs bersejarah lainnya di Madinah sebelum melangsungkan ibadah umrah di Makkah.
(kri/erd)
Komentar Terbanyak
Eks Menag Yaqut Tegaskan 2 Rumah Rp 6,5 M yang Disita KPK Bukan Miliknya
Profil Dahnil Anzar Simanjuntak yang Jadi Wakil Menteri Haji dan Umrah
Perjalanan Umrah Ruben Onsu, Doa yang Cepat Diijabah dan Bisa Cium Hajar Aswad